Bekal Makanan Untuk Haji Maupun Umrah - Perjalanan haji dan umrah adalah momen spiritual yang sangat penting bagi umat Muslim. Selama perjalanan ini, para jemaah tidak hanya fokus pada ibadah, tetapi juga perlu memperhatikan kebutuhan fisik agar bisa menjalani rangkaian ibadah dengan lancar.
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah bekal makanan untuk haji maupun umrah. Makanan yang praktis, bergizi, dan mudah dibawa sangat membantu para jemaah selama perjalanan. Berikut ini adalah beberapa bekal makanan yang wajib dipertimbangkan untuk dibawa selama melaksanakan haji atau umrah.
Foto: azerbaijan_stockers / freepik.com
1. Abon
Abon merupakan pilihan bekal makanan yang sangat praktis untuk perjalanan haji dan umrah. Makanan ini terbuat dari daging yang disuwir halus dan digoreng dengan bumbu rempah yang kaya rasa. Keunggulan abon adalah daya tahan yang cukup lama, sehingga cocok untuk perjalanan panjang. Selain itu, abon mengandung protein tinggi yang dapat memberikan energi selama beraktivitas.
Nah abon bisa dikonsumsi langsung dengan nasi atau roti, atau bisa juga dimakan bersama dengan kerupuk untuk camilan. Kepraktisan dan kandungan gizinya menjadikan abon sebagai salah satu bekal makanan untuk haji maupun umrah yang populer di kalangan jemaah.
Makanan ini juga sangat mudah dikemas dalam wadah kedap udara, yang akan menjaga kebersihan dan kesegarannya. Anda bisa membawa beberapa varian abon, misalnya abon sapi, abon ayam, atau abon ikan, sesuai dengan selera. Mengonsumsi abon selama perjalanan dapat membantu menjaga stamina tubuh agar tetap bugar saat menjalani ibadah. Jangan lupa untuk membawa stok abon yang cukup agar tidak kehabisan persediaan makanan di tengah perjalanan.
Baca Juga: 5 Hotel di Madinah Dekat Masjid Nabawi yang Recommended!
2. Biskuit
Biskuit adalah makanan ringan yang sangat praktis dan mudah dibawa. Sebagai bekal makanan untuk haji maupun umrah, biskuit menjadi pilihan yang tepat, terutama untuk camilan ringan atau sarapan. Makanan satu ini dikenalnkaya serat dapat memberikan rasa kenyang sementara tanpa memberatkan perut. Banyak jenis biskuit yang dapat dipilih, mulai dari biskuit dengan kandungan gandum yang baik untuk pencernaan, hingga biskuit yang mengandung susu untuk asupan kalsium.
Nah biskuit juga tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam waktu yang lama, menjadikannya pilihan makanan yang ideal selama perjalanan jauh. Selain itu, biskuit juga mudah dikombinasikan dengan minuman hangat seperti teh atau susu. Biskuit memberikan kenyamanan dengan rasa yang familiar dan mudah diterima oleh tubuh, terutama jika Anda merasa lapar ringan di tengah perjalanan ibadah.
3. Mie Instan
Mie instan adalah salah satu makanan yang sangat populer dan banyak dikonsumsi oleh para jemaah haji dan umrah. Kepraktisan mie instan yang hanya memerlukan air panas untuk disajikan menjadikannya pilihan utama sebagai bekal makanan untuk haji maupun umrah. Anda dapat membawa beberapa bungkus mie instan dengan berbagai rasa untuk variasi dan kepraktisan selama perjalanan.
Selain itu, mie instan juga dapat menjadi sumber energi yang cepat untuk mengisi perut setelah melakukan aktivitas ibadah. Bagi sebagian orang, mie instan juga memiliki rasa yang mengenyangkan dan mudah dicerna. Meskipun demikian, anda disarankan untuk tidak mengandalkan mie instan sebagai satu-satunya sumber makanan utama selama perjalanan. Pastikan anda tetap membawa makanan bergizi lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
4. Buah Kering
Buah kering adalah bekal makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi. Berbagai jenis buah kering, seperti kismis, kurma, aprikot, atau mangga kering, dapat menjadi pilihan terbaik sebagai makanan pendamping saat haji dan umrah. Buah kering memiliki kandungan serat tinggi dan mudah dicerna, memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, buah kering juga kaya akan antioksidan dan vitamin yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan jauh.
Salah satu buah yang sangat disarankan untuk dibawa adalah kurma. Kurma tidak hanya mudah dibawa, tetapi juga memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan energi, menjaga kesehatan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Buah kering juga mudah dikemas dalam wadah kedap udara, sehingga tidak mudah rusak. Anda dapat membawa berbagai jenis buah kering sesuai dengan selera Anda dan menjadikannya sebagai camilan sehat di tengah perjalanan.
5. Saus atau Sambal
Meskipun selama perjalanan haji dan umrah jemaah biasanya disediakan makanan oleh penyelenggara, beberapa orang lebih memilih membawa sambal atau saus sebagai bekal tambahan. Saus atau sambal bisa memberikan rasa pedas yang segar dan meningkatkan selera makan, terutama ketika anda merasa bosan dengan rasa makanan yang monoton. Selain itu, sambal atau saus juga dapat membantu memberikan rasa lebih pada hidangan seperti nasi atau mie instan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa sambal atau saus yang dibawa sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara yang aman untuk mencegah kebocoran atau kerusakan. Anda juga bisa membawa sambal dalam bentuk kemasan kecil agar lebih praktis dan mudah digunakan.
Baca Juga: Tips Agar Tetap Sehat di Cuaca Ekstrem Makkah dan Madinah
6. Makanan Frozen
Bagi mereka yang lebih memilih makanan siap saji atau yang tidak memerlukan banyak persiapan, makanan frozen menjadi pilihan yang tepat. Makanan seperti nasi kebuli, nasi ayam, atau rendang yang dibekukan dapat disimpan dengan aman dalam lemari pendingin dan dibawa dalam perjalanan haji atau umrah. Setelah sampai di tempat tujuan, makanan frozen ini bisa dipanaskan dengan mudah menggunakan microwave atau alat pemanas lainnya.
Makanan frozen ini cocok untuk jemaah yang membutuhkan makan dengan cepat tanpa repot menyiapkan bahan makanan dari awal. Dengan membawa makanan frozen, anda bisa menikmati hidangan yang lebih variatif dan tidak perlu khawatir kekurangan asupan gizi selama perjalanan. Pastikan makanan yang dibawa dalam bentuk frozen tidak mudah rusak, dan tetap aman untuk disimpan dalam suhu rendah hingga tiba di tujuan.
7. Bawang Goreng
Bawang goreng adalah makanan pelengkap yang sangat disukai banyak orang karena bisa menambah cita rasa pada berbagai jenis makanan. Bekal makanan untuk haji maupun umrah seperti bawang goreng sangat berguna, terutama untuk menambah rasa pada nasi, mie, atau lauk pauk yang sederhana. Keuntungan dari bawang goreng lainnya ialah karena makanan ini mudah disimpan dalam wadah kedap udara dan tidak mudah rusak, sehingga cocok dibawa selama perjalanan.
Nah bawang goreng tidak hanya memberikan rasa gurih dan renyah, tetapi juga mengandung berbagai manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan zat antimikroba. Menambahkannya pada makanan dapat membantu memperkaya rasa sekaligus memberikan manfaat bagi tubuh.
8. Kentang Mustofa
Kentang mustofa adalah camilan khas yang terbuat dari irisan tipis kentang yang digoreng hingga garing, kemudian diberi bumbu pedas. Makanan ini sangat cocok sebagai bekal makanan untuk haji maupun umrah, karena selain tahan lama, rasanya yang pedas dan gurih dapat menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca panas di Tanah Suci. Kentang mustofa mudah dikemas dalam kantong atau wadah plastik, dan bisa dinikmati kapan saja sebagai camilan ringan disela-sela ibadah.
Selain itu, kentang mustofa juga mudah dicerna, memberikan energi yang cukup untuk tubuh, dan memiliki kandungan karbohidrat yang baik untuk mempertahankan stamina. Rasanya yang gurih dan pedas membuat kentang mustofa menjadi camilan yang sulit untuk ditolak.
9. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, kacang mete, atau kacang pistachio adalah pilihan makanan yang kaya akan protein, lemak sehat, dan serat. Bekal makanan untuk haji maupun umrah yang satu ini sangat praktis dan mudah dibawa. Nah kacang-kacangan dapat menjadi camilan yang menyegarkan sekaligus memberikan energi yang dibutuhkan tubuh selama perjalanan ibadah.
Makanan kacang-kacangan ini juga mengandung berbagai mineral penting, seperti magnesium dan selenium, yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebagai camilan ringan, kacang-kacangan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga agar tubuh tetap terjaga energinya selama perjalanan.
Baca Juga: Tips Menghadapi Keramaian saat Haji dan Umroh
10. Kerupuk
Kerupuk adalah makanan ringan yang banyak disukai di Indonesia dan juga bisa menjadi bekal makanan untuk haji maupun umrah yang praktis. Kerupuk biasanya terbuat dari tepung tapioka yang digoreng hingga renyah. Keistimewaan kerupuk adalah rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, yang dapat menambah kenikmatan saat menyantap hidangan utama.
Na kerupuk bisa dipadukan dengan berbagai makanan lain seperti nasi atau mie instan, atau dimakan sebagai camilan saat istirahat. Kerupuk sangat mudah dibawa dan tidak membutuhkan perlakuan khusus dalam penyimpanannya. Kepraktisan kerupuk menjadikannya pilihan favorit untuk bekal haji atau umrah.
Paket Haji Maupun Umrah Terbaik, Cek Disini!

Dengan berbagai pilihan bekal makanan untuk haji maupun umrah yang praktis dan bergizi ini, anda dapat menjaga kesehatan dan stamina tubuh selama menjalani ibadah. Pastikan untuk memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda, serta memperhatikan kemasan dan cara penyimpanannya agar tetap aman dan tahan lama. Jangan ragu untuk merencanakan perjalanan haji atau umrah anda melalui Mabruk Tour.
Mabruk Tour adalah penyelenggara haji dan umrah yang telah terdaftar PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dengan nama PT Didi Mabruk Bayanaka. Dengan 10 tour leader yang sudah tersertifikasi nasional, Mabruk Tour siap memberikan pengalaman ibadah yang lancar dan menyenangkan bagi anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah haji atau umrah bersama Mabruk Tour yang terpercaya dan berpengalaman.
Baca Juga: Tips Menyimpan Uang untuk Jamaah Haji