Dalam setiap perjalanan umroh, berziarah ke berbagai tempat bersejarah merupakan salah satu agenda yang sangat dinanti. Salah satu lokasi yang memiliki nilai historis dan keimanan tinggi adalah Jabal Rahmah. Gunung kecil yang terletak di Padang Arafah ini dipercaya sebagai tempat pertemuan kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah terpisah sekian lama. Bagi Sahabat yang menunaikan ibadah umroh, mengunjungi Jabal Rahmah bukan hanya sekadar kegiatan wisata religi, tetapi juga momen memperdalam rasa syukur dan keimanan kepada Allah SWT.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap adab serta tata cara berziarah ke Jabal Rahmah agar kunjungan Sahabat semakin bermakna dan tetap berada dalam koridor syariat Islam.
Mengenal Jabal Rahmah: Tempat Bersejarah di Arafah
Lokasi dan Sejarah Singkat Jabal Rahmah
Jabal Rahmah berada di kawasan Arafah, sekitar 20 kilometer sebelah tenggara Masjidil Haram, Makkah. Gunung ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 70 meter, namun memiliki nilai keimanan yang sangat tinggi bagi umat Islam. Berdasarkan riwayat yang dipercaya banyak ulama, di sinilah Allah SWT mempertemukan kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah mereka bertaubat atas dosa yang dilakukan di surga.
Karena itu, Jabal Rahmah kerap diidentikkan dengan simbol kasih sayang, taubat, dan pertemuan dalam ridha Allah. Banyak jamaah yang menyempatkan diri berdoa di sini, memohon ampunan, dan memanjatkan doa untuk kebaikan dunia akhirat.
Jabal Rahmah dalam Rangkaian Ibadah Haji dan Umroh
Dalam ibadah haji, Arafah menjadi tempat wukuf, yaitu salah satu rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan. Sedangkan dalam ibadah umroh, ziarah ke Jabal Rahmah menjadi bagian dari kegiatan mengenal tempat bersejarah Islam yang penuh dengan nilai-nilai keimanan.
Pentingnya Menjaga Adab Saat Berziarah ke Jabal Rahmah
Niatkan Karena Allah
Segala aktivitas dalam perjalanan umroh, termasuk ziarah ke Jabal Rahmah, hendaknya diniatkan semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT, bukan untuk tujuan lain seperti mencari berkah dari batu atau tempat tertentu. Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan pengultusan tempat, melainkan mengajarkan kita untuk mengambil ibrah dan pelajaran keimanan dari tempat-tempat tersebut.
Menjaga Akhlak dan Kesopanan
Saat berziarah, penting bagi Sahabat untuk menjaga akhlak dan sikap. Hindari berdesakan, saling dorong, atau melakukan hal-hal yang dapat menyakiti jamaah lain. Ingatlah bahwa tempat tersebut adalah saksi bisu perjalanan keimanan umat Islam, sehingga perlu dijaga dengan perilaku yang mulia.
Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Berpakaian rapi, bersih, dan menutup aurat adalah adab dasar yang harus selalu dijaga saat berada di Tanah Suci, termasuk saat berkunjung ke Jabal Rahmah. Hal ini bukan hanya bentuk ketaatan kepada syariat, tetapi juga penghormatan terhadap tempat yang penuh keberkahan.
Tata Cara Berziarah ke Jabal Rahmah Saat Umroh
1. Berniat untuk Mengambil Pelajaran
Sebelum menginjakkan kaki ke Jabal Rahmah, tetapkan dalam hati bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan mengambil pelajaran dari sejarah Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Hindari niat-niat yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam, seperti meyakini adanya kekuatan gaib pada batu atau tempat tertentu.
2. Berdoa dengan Khusyuk
Sahabat diperbolehkan berdoa di Jabal Rahmah, memohon ampunan, jodoh yang baik, keturunan yang saleh, atau keberkahan hidup. Namun, penting untuk diingat bahwa doa tersebut ditujukan kepada Allah SWT, bukan kepada tempat atau benda. Berdoalah dengan bahasa yang mudah dipahami dan dengan penuh kekhusyukan.
3. Tidak Melakukan Tindakan Syirik
Sering kali terlihat sebagian jamaah yang menulis nama di bebatuan atau mengikat kain pada pilar di Jabal Rahmah dengan harapan mendapatkan hajat tertentu. Padahal, tindakan seperti itu tidak ada tuntunannya dalam Islam dan bisa mengarah pada perbuatan syirik. Sebaiknya, cukup berdoa langsung kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan.
4. Menjaga Kebersihan
Islam sangat mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan di mana pun berada. Saat berada di Jabal Rahmah, pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari jaga kebersihan tempat bersejarah ini sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap bumi Allah.
5. Tidak Berlebihan dalam Bertindak
Mendaki hingga ke puncak Jabal Rahmah memang diperbolehkan, namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, Sahabat tidak perlu memaksakan diri. Islam mengajarkan kemudahan dan tidak membebani umatnya melebihi kemampuan. Yang terpenting adalah niat dan doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan.
Waktu Terbaik untuk Berziarah ke Jabal Rahmah
Jika memungkinkan, ziarah ke Jabal Rahmah dapat dilakukan di pagi hari saat cuaca masih sejuk. Hindari waktu siang hari karena suhu di Arafah bisa sangat panas dan melelahkan. Dengan mengatur waktu dengan baik, Sahabat bisa lebih nyaman dan fokus dalam berdoa serta mengambil pelajaran dari ziarah ini.
Keutamaan Berdoa di Tempat-Tempat Bersejarah
Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan keutamaan berdoa di Jabal Rahmah, namun Allah SWT memang menyukai hamba-Nya yang berdoa di mana pun dan kapan pun. Rasulullah SAW bersabda, "Doa adalah senjata orang beriman dan tiang agama." (HR. Abu Ya'la dan al-Hakim). Maka, gunakan kesempatan di Jabal Rahmah untuk memperbanyak doa dengan penuh ketulusan.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Berziarah ke Jabal Rahmah
- Tidak berdesakan: Jaga ketertiban agar semua jamaah bisa berziarah dengan tenang.
- Tidak menganggap tempat sebagai keramat: Hormati sejarah, tetapi jangan sampai berlebihan dalam memuliakan tempat.
- Tidak melakukan ritual aneh: Islam tidak mengajarkan ritual-ritual tambahan yang tidak berdasar.
- Tidak meninggalkan sampah: Bawa kembali sampah Sahabat atau buang di tempat yang telah disediakan.
Hikmah Berziarah ke Jabal Rahmah
Berziarah ke Jabal Rahmah memberikan banyak pelajaran keimanan bagi setiap Muslim. Melalui kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa, Sahabat bisa merenungkan pentingnya taubat, ketabahan, dan keikhlasan dalam menjalani ujian hidup. Bertemu kembali setelah berpisah lama menunjukkan bahwa doa dan taubat yang tulus selalu mendapat balasan dari Allah SWT.
Lebih dari sekadar kunjungan fisik, ziarah ini adalah perjalanan hati menuju penguatan keimanan dan peningkatan ketaatan kepada Sang Khalik.
Berangkat menunaikan umroh bukan hanya sekadar melaksanakan rangkaian ibadah, tetapi juga memperkaya jiwa dengan nilai-nilai keimanan yang mendalam. Bersama Mabruk Tour, Sahabat akan dibimbing untuk memahami makna setiap perjalanan religi, termasuk ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Rahmah. Dengan panduan profesional dan penuh kehangatan, Mabruk Tour memastikan bahwa setiap langkah Sahabat di Tanah Suci menjadi sarana untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Mari wujudkan impian suci untuk beribadah ke Baitullah bersama Mabruk Tour. Program umroh yang dirancang dengan penuh perhatian dan cinta, mulai dari bimbingan ibadah, fasilitas akomodasi terbaik, hingga program ziarah penuh makna, siap mengantarkan Sahabat pada perjalanan umroh yang nyaman, aman, dan penuh berkah. Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lengkapnya!