Apakah Umroh Perlu Visa - Bagi umat Muslim di Indonesia, ibadah umroh menjadi salah satu impian besar yang ingin diwujudkan. Banyak orang yang merencanakan keberangkatan sejak jauh hari, mulai dari menabung, memilih travel terpercaya, hingga mempelajari syarat administrasi yang dibutuhkan. Dari sekian banyak pertanyaan yang sering muncul, salah satu yang paling umum adalah: apa umroh perlu visa?
Untuk menjawabnya secara jelas, mari kita bahas secara lengkap tentang kebutuhan visa umroh, proses pengurusannya, jenis visa yang berlaku, serta hal penting yang harus dipahami calon jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Foto: globalresidenceindex / unsplash.com
A. Apa Umroh Memerlukan Visa? Jawaban Singkatnya: Ya, Perlu!
Ibadah umroh memang bukan perjalanan biasa. Setiap jemaah yang ingin masuk ke Arab Saudi wajib memiliki visa umroh, kecuali bagi warga negara tertentu yang memiliki fasilitas khusus (yang tidak berlaku untuk WNI). Karena itu, untuk masyarakat Indonesia, jawaban dari pertanyaan apa umroh perlu visa adalah: ya, wajib.
Visa ini bukan sekadar dokumen pelengkap, tetapi merupakan izin resmi dari Pemerintah Arab Saudi yang memberikan hak kepada jemaah untuk tinggal selama periode tertentu demi melaksanakan rangkaian ibadah umroh.
Visa umroh berbeda dengan visa haji, visa kunjungan, maupun visa turis. Masing-masing memiliki tujuan, syarat, dan masa berlaku yang berbeda. Karena itu, jemaah tidak bisa menggunakan visa lain untuk melaksanakan umroh. Pemerintah Arab Saudi sangat ketat terkait hal ini.
Sebagai tambahan, proses pengurusan visa kini semakin mudah karena dilakukan secara digital melalui sistem yang terintegrasi. Travel resmi biasanya akan membantu jemaah dalam proses ini agar seluruh dokumen dapat diproses tanpa kendala. Dengan memahami hal ini, jemaah dapat lebih siap dan tenang dalam merencanakan keberangkatan.
Baca Juga: Ini Dia Paket Haji Khusus Terpercaya, Cek Disini!
B. Jenis-Jenis Visa yang Digunakan untuk Umroh
Untuk menjawab lebih jauh tentang apa itu visa umroh dan kenapa diperlukan, berikut beberapa jenis visa yang relevan:
1. Visa Umroh Resmi
Ini adalah visa utama yang dipakai jemaah dari Indonesia. Visa ini memungkinkan jemaah tinggal di Arab Saudi selama masa yang telah ditentukan, biasanya sekitar 30 hari. Visa umroh hanya dapat digunakan untuk ibadah umroh, bukan bekerja atau tinggal lebih lama.
2. Visa Turis (E-Visa)
Beberapa negara mendapat fasilitas visa turis untuk umroh, tetapi Indonesia tidak termasuk. Karena itu, jemaah Indonesia tidak boleh memakai visa turis untuk melaksanakan umroh. Pelanggaran dapat berakibat denda hingga deportasi.
3. Visa Haji Khusus
Ini berlaku untuk jemaah haji, bukan umroh. Masa tinggal dan aturannya berbeda. Visa ini juga dibuat khusus melalui regulasi pemerintah.
Dengan memahami perbedaan ini, calon jemaah bisa mengetahui bahwa visa umroh memiliki bentuk dan mekanisme tersendiri, sehingga tidak bisa digantikan oleh visa lainnya.
C. Syarat Mengurus Visa Umroh
Untuk mendapatkan visa umroh, jemaah harus memenuhi beberapa persyaratan resmi. Syarat ini ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan travel yang memfasilitasi perjalanan. Berikut dokumen umum yang dibutuhkan:
1. Paspor Asli
Paspor harus memiliki masa berlaku minimal 8 bulan sebelum keberangkatan, dengan nama minimal 2 kata. Misalnya: “Ahmad Fadhil”, “Nur Aisyah”, atau “Muhammad Rizki”.
2. Foto Berwarna
Biasanya ukuran 4×6 dengan background putih. Beberapa travel akan meminta file digitalnya saja.
3. KTP dan KK
Dokumen ini dipakai untuk pencocokan data ketika pendaftaran jemaah.
4. Bukti Vaksin
Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksin tertentu seperti meningitis. Namun aturan bisa berubah mengikuti kebijakan terbaru.
5. Tiket dan Akomodasi
Travel resmi harus menyertakan informasi penerbangan dan pemesanan hotel sebagai bagian dari persyaratan visa.
6. Pendaftaran Melalui Travel Resmi
Visa umroh tidak bisa diurus secara mandiri oleh jemaah. Pengajuannya harus dilakukan oleh PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang sudah terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Bila jemaah memilih travel yang tidak resmi, maka visa bisa bermasalah atau bahkan tidak diterbitkan.
Baca Juga: Oleh-oleh Khas Madinah yang Populer & Disukai Jemaah Indonesia
D. Cara Pengurusan Visa Umroh Melalui Travel Resmi
Pengurusan visa umroh tidak sulit jika dilakukan melalui travel yang legal dan berpengalaman. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Pendaftaran Paket Umroh
jemaah memilih paket yang tersedia, menyerahkan data pribadi, dan melakukan pembayaran awal (DP).
2. Penyerahan Dokumen
Paspor, foto, dan dokumen lain diserahkan ke pihak travel.
3. Penginputan Data Sistem E-Umrah (Arab Saudi)
Travel resmi menginput seluruh data jemaah ke sistem digital khusus yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
4. Menunggu Verifikasi
Data jemaah akan diverifikasi oleh pihak imigrasi Arab Saudi.
5. Penerbitan Visa
Setelah disetujui, visa akan diterbitkan dalam bentuk digital (e-visa). Travel akan memberikan salinannya kepada jemaah.
Proses ini biasanya berlangsung cepat apabila semua dokumen lengkap dan travel memiliki track record yang baik. Inilah pentingnya memilih travel yang terpercaya, bukan hanya murah.
E. Apakah Mengurus Visa Umroh Bisa Ditolak?
Tentu bisa. Banyak kasus visa jemaah ditolak karena:
- Nama di paspor hanya satu kata;
- Masa berlaku paspor kurang dari 8 bulan;
- Foto tidak sesuai ketentuan;
- Travel tidak memiliki izin resmi;
- Data jemaah tidak cocok atau bermasalah;
Untuk menghindari penolakan, pastikan seluruh dokumen sesuai ketentuan dan travel yang dipilih benar-benar resmi.
F. Apa Umroh Perlu Visa? Ya, dan Ini Alasannya
Dari penjelasan panjang diatas, maka kesimpulannya:
- Umroh wajib menggunakan visa;
- Visa umroh berbeda dengan visa turis atau visa haji;
- Pengajuan visa hanya bisa dilakukan melalui PPIU yang resmi;
- Pemerintah Arab Saudi sangat ketat terkait aturan visa.
Dengan memahami hal ini, jemaah bisa berangkat dengan lebih tenang karena seluruh dokumen sesuai persyaratan.
Baca Juga: Kenapa Harga Umroh Bisa Beda-beda? Ini Jawabannya!
Ayo Berangkat Umroh Bersama Mabruk Tour – Terpercaya, Legal, dan Berizin Resmi Kemenag

Jika anda sedang merencanakan perjalanan umroh atau bahkan haji, sangat penting memilih travel yang resmi, legal, dan amanah. Salah satu travel terbaik yang telah terbukti memiliki legalitas jelas adalah Mabruk Tour (PPIU: PT Didi Mabruk Bayanaka).
Berikut alasan kenapa anda harus memilih Mabruk Tour:
1. Legalitas Jelas dan Terdaftar Resmi
Mabruk Tour telah terdaftar di Kementerian Agama sebagai PPIU resmi, sehingga pengurusan visa dan keberangkatan jemaah dijamin sesuai aturan pemerintah dan aman.
2. Proses Visa Cepat dan Transparan
Karena terdaftar resmi, pengajuan visa umroh dilakukan melalui jalur yang benar sehingga lebih aman, cepat, dan tidak berisiko gagal.
3. Pembimbing Berpengalaman
Setiap rombongan didampingi oleh pembimbing ibadah yang memahami manasik dan kondisi lapangan di Tanah Suci.
4. Fasilitas dan Akomodasi Berkualitas
Mabruk Tour menyediakan hotel nyaman, makanan halal, serta maskapai pilihan yang membuat ibadah semakin fokus dan tenang.
5. Harga Terjangkau dan Tidak Ada Biaya Tersembunyi
Semua biaya dijelaskan secara transparan sejak awal.
Siap Berangkat? Pilih Mabruk Tour untuk Perjalanan Umroh dan Haji Anda
Yuk wujudkan impian beribadah ke Tanah Suci dengan aman dan nyaman! Gunakan layanan paket umroh maupun haji khusus dari Mabruk Tour, travel yang resmi, terpercaya, dan berpengalaman dalam memberangkatkan jemaah Indonesia.
Baca Juga: Sering Dilakukan Jemaah, Ini 5 Kesalahan Umum yang Kerap Dilakukan Saat Ibadah Haji dan Umrah.