Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Apakah Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf Wajib Dilaksanakan?

Shalat dua rakaat setelah tawaf merupakan salah satu amalan yang sering dilakukan oleh jamaah haji dan umroh. Setelah menyelesaikan tujuh putaran tawaf mengelilingi Ka'bah, banyak jamaah yang menuju ke Maqam Ibrahim untuk melaksanakan shalat dua rakaat dengan penuh kekhusyukan.

Namun, seringkali muncul pertanyaan di benak jamaah: Apakah shalat dua rakaat setelah tawaf ini hukumnya wajib dilaksanakan? Ataukah hanya sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW? Bagaimana jika tidak sempat melaksanakannya karena kondisi di Masjidil Haram yang sangat padat?

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai hukum shalat dua rakaat setelah tawaf, dalil-dalil yang mendasarinya, waktu dan tempat yang dianjurkan, serta hikmah dan keutamaan di balik amalan mulia ini.

Hukum Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf

Para ulama sepakat bahwa hukum shalat dua rakaat setelah tawaf adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan namun tidak wajib. Dengan kata lain, shalat ini merupakan amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, tetapi tidak termasuk dalam syarat sah tawaf.

Berdasarkan riwayat dari Jabir bin Abdullah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW ketika selesai melakukan tawaf, beliau mendatangi Maqam Ibrahim dan shalat dua rakaat di sana.” (HR. Muslim).

Dalam hadis ini, Rasulullah SAW mencontohkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat setelah menyelesaikan tawaf. Namun, tidak terdapat dalil yang menyatakan bahwa shalat ini adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap jamaah.

Apakah Tawaf Tetap Sah Tanpa Shalat Dua Rakaat?

Tawaf tetap sah dan sempurna meski tanpa melaksanakan shalat dua rakaat setelahnya. Ini karena shalat dua rakaat tersebut bukanlah syarat sah tawaf, melainkan sunnah yang dianjurkan untuk menambah kesempurnaan ibadah.

Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ menjelaskan bahwa shalat dua rakaat setelah tawaf adalah sunnah dan tidak wajib. Jika seseorang meninggalkannya, tawafnya tetap sah dan tidak perlu diulang.

Hal ini memberikan kemudahan bagi jamaah yang tidak dapat melaksanakan shalat dua rakaat karena kondisi di sekitar Maqam Ibrahim yang sangat padat atau waktu yang tidak memungkinkan, seperti pada waktu-waktu terlarang untuk shalat sunnah.

Dalil-Dalil yang Mendasari Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf

Dalil yang mendasari shalat dua rakaat setelah tawaf adalah hadis dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah RA dan Abdullah bin Umar RA. Dalam hadis Jabir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat dua rakaat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim.

Selain itu, dalam riwayat Ibnu Umar RA, beliau berkata, “Aku melihat Rasulullah SAW ketika selesai bertawaf, beliau datang ke Maqam Ibrahim dan shalat dua rakaat. Kemudian beliau pergi ke Hajar Aswad dan mengusapnya.” (HR. Muslim).

Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa shalat dua rakaat setelah tawaf adalah sunnah yang dianjurkan dan menjadi kebiasaan Rasulullah SAW dalam menyempurnakan ibadah tawaf.

Tempat yang Dianjurkan untuk Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf

Tempat yang paling utama untuk melaksanakan shalat dua rakaat setelah tawaf adalah di belakang Maqam Ibrahim, yaitu sebuah bangunan kecil yang di dalamnya terdapat batu bekas pijakan Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka'bah.

Maqam Ibrahim terletak tidak jauh dari Ka'bah, tepatnya di arah belakang Hajar Aswad. Melaksanakan shalat dua rakaat di tempat ini sangat dianjurkan karena mengikuti contoh Rasulullah SAW yang selalu melaksanakannya di sana.

Namun, jika keadaan sangat padat dan sulit mendapatkan tempat di belakang Maqam Ibrahim, jamaah diperbolehkan untuk shalat di tempat lain di dalam Masjidil Haram. Bahkan jika terpaksa, shalat dapat dilakukan di tempat yang jauh dari Maqam Ibrahim asalkan masih dalam area Masjidil Haram.

Islam memberikan kemudahan bagi umatnya dalam melaksanakan ibadah, termasuk dalam hal tempat melaksanakan shalat dua rakaat setelah tawaf. Hal ini untuk menghindari kerumunan yang berlebihan dan menjaga kenyamanan jamaah lain.

Waktu yang Tepat untuk Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf

Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat dua rakaat setelah tawaf adalah segera setelah menyelesaikan tujuh putaran tawaf. Namun, jika waktu tersebut bertepatan dengan waktu-waktu terlarang untuk shalat sunnah, seperti setelah shalat Subuh hingga matahari terbit atau setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam, maka shalat tersebut ditunda hingga waktu terlarang berlalu.

Ulama sepakat bahwa shalat dua rakaat setelah tawaf adalah shalat sunnah yang memiliki sebab, sehingga dapat dilakukan kapan saja meski pada waktu-waktu terlarang. Namun, untuk kehati-hatian, sebaiknya jamaah menunggu hingga waktu terlarang berlalu sebelum melaksanakannya.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf

Shalat dua rakaat setelah tawaf dilaksanakan seperti shalat sunnah pada umumnya dengan niat khusus untuk shalat setelah tawaf. Pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua, setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas.

Setelah selesai melaksanakan shalat, disunnahkan untuk berdoa dengan khusyuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Jamaah juga dianjurkan untuk melanjutkan ibadah dengan meminum air zamzam dan berdoa di Multazam, tempat yang sangat mustajab untuk berdoa di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.

Hikmah dan Keutamaan Shalat Dua Rakaat Setelah Tawaf

Shalat dua rakaat setelah tawaf memiliki banyak hikmah dan keutamaan, di antaranya adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT setelah menyelesaikan ibadah tawaf yang agung. Selain itu, shalat ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan serta kekhusyukan dalam ibadah.

Rasulullah SAW mencontohkan shalat dua rakaat ini sebagai penyempurna tawaf dan sebagai bentuk penghormatan kepada Maqam Ibrahim yang menjadi saksi perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam membangun Ka'bah.

Bagi Sahabat yang ingin merasakan keindahan ibadah tawaf dan shalat dua rakaat di Maqam Ibrahim dengan nyaman dan khusyuk, Mabruk Tour siap mendampingi dalam perjalanan umroh yang penuh keberkahan.

Dengan pembimbing berpengalaman dan fasilitas terbaik, Mabruk Tour akan membantu Sahabat menjalani setiap rangkaian ibadah dengan tertib dan aman. Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai paket umroh yang tersedia.

Bersama Mabruk Tour, Sahabat bisa menjalani ibadah umroh dengan lebih khusyuk dan sempurna, termasuk melaksanakan shalat dua rakaat setelah tawaf dengan penuh keimanan dan ketenangan.