Bagaimana Hukum Umrah bagi Anak-Anak dalam Islam?
Umrah sebagai Ibadah yang Agung dalam Islam
Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Meskipun tidak wajib seperti haji, umrah memiliki keutamaan besar karena merupakan bentuk ketaatan kepada Allah ﷻ dan mengikuti jejak Rasulullah ﷺ. Banyak keluarga muslim yang ingin mengajak anak-anak mereka untuk menjalankan ibadah umrah sejak usia dini. Namun, muncul pertanyaan mengenai bagaimana hukum umrah bagi anak-anak dan apakah ibadah tersebut sah serta memberikan pahala bagi mereka.
Dalam Islam, umrah adalah ibadah yang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, ada beberapa ketentuan dan syarat yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebelum membawa anak-anak mereka ke Tanah Suci. Memahami hukum umrah bagi anak-anak akan membantu sahabat dalam melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan penuh keberkahan.
Hukum Umrah bagi Anak-Anak dalam Islam
Para ulama sepakat bahwa anak-anak yang belum baligh diperbolehkan untuk melaksanakan umrah. Namun, apakah umrah mereka sah dan apakah mereka mendapatkan pahala dari ibadah tersebut? Mayoritas ulama berpendapat bahwa umrah anak-anak tetap sah dan dicatat sebagai ibadah yang berpahala. Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, yang menceritakan bahwa Rasulullah ﷺ bertemu dengan seorang wanita yang menggendong anaknya, lalu ia bertanya, "Ya Rasulullah, apakah anak ini bisa berhaji?" Rasulullah ﷺ menjawab, "Ya, dan engkau mendapatkan pahala."
Dari hadits ini, para ulama menyimpulkan bahwa ibadah haji maupun umrah yang dilakukan oleh anak-anak tetap sah dan mendapatkan pahala. Namun, kewajiban haji atau umrah bagi mereka belum terpenuhi sampai mereka mencapai usia baligh. Jika setelah baligh mereka memiliki kemampuan, maka mereka tetap wajib menjalankan ibadah haji dan umrah sebagai bagian dari rukun Islam.
Tanggung Jawab Orang Tua dalam Umrah Anak
Meskipun umrah bagi anak-anak diperbolehkan dan sah, ada beberapa hal yang menjadi tanggung jawab orang tua. Sahabat yang ingin membawa anak dalam perjalanan umrah perlu memastikan bahwa anak-anak memahami ibadah ini sesuai dengan usia mereka. Mengajarkan niat ihram, tata cara thawaf, sa’i, serta doa-doa yang dibaca selama umrah menjadi bagian penting dari bimbingan orang tua.
Selain itu, orang tua harus menjaga anak-anak agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah jamaah lain. Anak-anak yang masih kecil cenderung aktif dan mudah merasa bosan, sehingga sahabat perlu memberikan perhatian ekstra agar perjalanan umrah tetap berjalan lancar. Kesabaran dan kelembutan dalam membimbing anak-anak selama umrah akan menjadi ladang pahala tersendiri bagi para orang tua.
Keutamaan Umrah bagi Anak-Anak

Mengajak anak-anak untuk menjalankan umrah memiliki banyak keutamaan, baik bagi anak itu sendiri maupun bagi orang tua. Anak-anak yang sejak kecil sudah mengenal Baitullah dan suasana ibadah akan tumbuh dengan kecintaan terhadap Islam yang lebih kuat. Mereka akan lebih memahami pentingnya ibadah dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, anak-anak yang menjalankan umrah akan merasakan pengalaman yang berbeda dan penuh keberkahan. Mereka akan melihat Ka’bah secara langsung, merasakan suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta menyaksikan bagaimana umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk beribadah kepada Allah ﷻ. Pengalaman ini akan membekas dalam ingatan mereka dan memberikan motivasi untuk selalu berusaha dekat dengan Allah ﷻ.
Bagi orang tua, mengajak anak dalam perjalanan umrah juga merupakan bentuk investasi ibadah. Sahabat yang membimbing anak-anak dalam menjalankan ibadah akan mendapatkan pahala dari usaha tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya."
Tips Menjalankan Umrah Bersama Anak
Agar perjalanan umrah bersama anak tetap nyaman dan khusyuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, memilih waktu yang tepat untuk berangkat sangat penting. Umrah di luar musim haji atau saat cuaca lebih sejuk dapat membantu anak-anak merasa lebih nyaman selama berada di Tanah Suci.
Kedua, membawa perlengkapan yang cukup seperti pakaian yang nyaman, obat-obatan, makanan ringan, serta mainan atau buku Islami agar anak tetap tenang selama perjalanan. Stroller atau gendongan juga bisa membantu orang tua dalam membawa anak yang masih kecil agar tidak mudah lelah saat melakukan thawaf dan sa’i.
Ketiga, membimbing anak untuk memahami makna umrah dengan cara yang sederhana dan sesuai dengan usia mereka. Orang tua dapat mengajarkan doa-doa pendek serta menjelaskan tentang Ka’bah, Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, serta tempat-tempat bersejarah lainnya agar anak lebih memahami ibadah yang dijalankan.
Dengan persiapan yang baik, perjalanan umrah bersama anak bisa menjadi pengalaman yang berharga dan penuh keberkahan bagi seluruh anggota keluarga.
Umrah Bersama Keluarga dengan Mabruk Tour
Bagi sahabat yang ingin menjalankan umrah bersama keluarga, termasuk anak-anak, memilih agen perjalanan yang tepat adalah langkah penting agar ibadah berlangsung dengan nyaman dan lancar. Mabruk Tour hadir sebagai pilihan terbaik untuk sahabat yang ingin merasakan pengalaman umrah yang berkesan dan penuh berkah.
Dengan fasilitas terbaik, bimbingan dari para pembimbing berpengalaman, serta pelayanan yang ramah keluarga, Mabruk Tour siap membantu sahabat dalam menjalankan ibadah umrah dengan tenang dan khusyuk. Sahabat dapat memilih berbagai paket umrah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga, sehingga perjalanan ibadah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Jangan tunda kesempatan untuk meraih keberkahan di Tanah Suci bersama keluarga tercinta. Kunjungi www.mabruk.co.id dan temukan paket umrah terbaik yang akan membawa sahabat lebih dekat kepada Allah ﷻ. Semoga Allah ﷻ memudahkan perjalanan ibadah kita semua dan memberikan keberkahan dalam setiap langkah menuju Baitullah. Aamiin.