Berapa Lama Antrian Haji - Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap muslim. Bagi sebagian orang, perjalanan spiritual ini menjadi puncak dari kehidupan beragama. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang ingin mendaftar haji adalah: berapa lama antrian haji di Indonesia?
Seiring bertambahnya jumlah umat Islam yang ingin berhaji, kuota haji pun terbatas. Akibatnya, waktu tunggu (waiting list) menjadi sangat panjang di beberapa wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah menyusun sistem pendaftaran dan antrian berdasarkan kuota nasional dan provinsi. Oleh karena itu, lama waktu tunggu setiap daerah bisa berbeda-beda.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama Republik Indonesia, rata-rata waktu tunggu haji reguler bisa mencapai 20 hingga 47 tahun, tergantung provinsi dan kabupaten/kota tempat pendaftaran dilakukan. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi calon jemaah yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Bayangkan, jika seseorang mendaftar haji pada usia 30 tahun dan berada di wilayah dengan waktu tunggu 30 tahun, maka ia baru akan berangkat ke tanah suci di usia 60 tahun. Ini tentu berisiko dari segi fisik maupun kesehatan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan alternatif jalur keberangkatan haji lainnya yang lebih cepat dan efisien.
Jika anda tidak ingin menunggu terlalu lama, salah satu solusi terbaik adalah dengan memilih program Haji Plus atau Haji Furoda yang disediakan oleh Mabruk Tour, biro perjalanan haji dan umrah resmi yang telah memiliki legalitas dan sertifikasi lengkap.
Foto: Haydan As-soendawy / pexels.com
Faktor yang Mempengaruhi Berapa Lama Antrian Haji
Banyak faktor yang menentukan berapa lama antrian haji, termasuk kuota nasional yang ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi, jumlah pendaftar di masing-masing daerah, serta kebijakan pemerintah setempat terkait prioritas calon jemaah.
Setiap provinsi di Indonesia memiliki jumlah kuota yang berbeda-beda. Misalnya, provinsi dengan penduduk mayoritas muslim seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Aceh biasanya memiliki waktu tunggu yang lebih lama karena jumlah pendaftar yang sangat tinggi. Di beberapa daerah, bahkan waktu tunggu haji reguler bisa mencapai lebih dari 40 tahun.
Di sisi lain, ada pula program haji khusus yang disebut Haji Khusus (Plus) dengan waktu tunggu yang jauh lebih singkat, yaitu sekitar 5 hingga 7 tahun. Biaya yang dibutuhkan memang lebih tinggi dibandingkan haji reguler, namun sebanding dengan layanan eksklusif, akomodasi premium, serta bimbingan ibadah yang lebih intensif.
Namun bagi anda yang ingin berangkat lebih cepat lagi tanpa harus menunggu bertahun-tahun, maka pilihan terbaik adalah mengikuti program Haji Furoda. Ini adalah program haji non-kuota yang menggunakan visa Mujamalah langsung dari Kerajaan Arab Saudi. Artinya, anda bisa berangkat di tahun yang sama tanpa harus antre seperti jemaah haji reguler.
Mabruk Tour menyediakan program Haji Plus dan Haji Furoda yang legal, aman, dan terpercaya. Tidak hanya itu, 10 tour leader Mabruk Tour telah tersertifikasi nasional, memastikan bahwa perjalanan spiritual anda ke tanah suci akan dibimbing secara profesional dan nyaman.
Baca Juga: Apakah Umrah Sama Dengan Haji? Ini Jawabannya
B. Haji Reguler: Kelebihan dan Tantangan
Program haji reguler memang menjadi pilihan banyak masyarakat karena biayanya yang relatif terjangkau. Namun kembali pada pertanyaan berapa lama antrian haji, jawaban untuk program ini sangat bervariasi tergantung wilayah.
Sebagai contoh secara umumnya:
- Waktu tunggu di DKI Jakarta: 20 – 30 tahun;
- Waktu tunggu di Jawa Barat: 30 – 40 tahun;
- Waktu tunggu di Kalimantan Timur: 16 – 25 tahun;
- Waktu tunggu di Sulawesi Selatan: 15 – 30 tahun.
Bayangkan jika mendaftar diusia 40 tahun dengan waktu tunggu 35 tahun, besar kemungkinan anda sudah berusia lanjut atau bahkan tidak bisa berangkat karena faktor kesehatan.
Selain itu, masa tunggu yang panjang juga berisiko karena perubahan kebijakan atau kondisi global, seperti pandemi, bisa menambah durasi antrian. Ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dipertimbangkan secara matang oleh calon jemaah.
Untuk itu, penting mempertimbangkan jalur haji yang lebih cepat. Disinilah peran Mabruk Tour menjadi sangat penting. Dengan layanan Haji Plus dan Haji Furoda, anda bisa meraih impian ke Baitullah tanpa harus menunggu puluhan tahun.
Baca Juga: Perbedaan Umroh Reguler dan Backpacker, Yuk Cari Tahu!
B. Haji Plus dan Haji Furoda: Solusi Cepat Tanpa Antrian Panjang
Banyak orang mencari tahu berapa lama antrian haji karena tidak ingin tertunda dalam memenuhi rukun Islam yang kelima. Program Haji Plus dan Haji Furoda adalah dua solusi terbaik bagi anda yang ingin segera menunaikan ibadah haji.
1. Haji Plus
- Waktu tunggu: sekitar 5–7 tahun
- Fasilitas: hotel bintang lima, catering khas Indonesia, pembimbing ibadah yang profesional
- Biaya: Lebih tinggi dari haji reguler, tapi sebanding dengan kenyamanan dan pelayanan.
2. Haji Furoda
- Waktu tunggu: tanpa antrian, bisa berangkat ditahun yang sama
- Legalitas: Menggunakan visa Mujamalah langsung dari Arab Saudi
- Keunggulan: Akses eksklusif, tidak perlu menunggu kuota dari pemerintah Indonesia.
Mabruk Tour telah membuktikan diri sebagai penyelenggara haji yang kredibel. Dengan legalitas resmi dan sertifikasi nasional bagi 10 tour leadernya, anda tidak perlu ragu untuk mempercayakan perjalanan suci anda kepada Mabruk Tour. Keberangkatan akan dibimbing oleh orang-orang yang berpengalaman dan memahami seluk-beluk pelaksanaan ibadah haji secara detail.
Baca Juga: Kelebihan Kekurangan Haji Reguler yang Perlu Diketahui
Mengapa Memilih Mabruk Tour?

Mengetahui berapa lama antrian haji sangat penting agar anda bisa memilih jalur haji yang sesuai dengan kondisi usia, kesehatan dan finansial. Mabruk Tour hadir untuk memberikan solusi terbaik dengan layanan unggulan.
Alasan memilih Mabruk Tour:
1. Legalitas Resmi: Terdaftar sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI.
2. Tour Leader Bersertifikat: 10 tour leader bersertifikasi nasional yang berpengalaman dalam membimbing jemaah.
3. Berpengalaman: Telah memberangkatkan ratusan jemaah dengan pelayanan prima.
4. Akomodasi Terbaik: Hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, transportasi nyaman, serta makanan khas Indonesia.
5. Bimbingan Intensif: Manasik haji lengkap sebelum keberangkatan dan pendampingan selama di tanah suci.
Dengan Mabruk Tour, anda tidak hanya sekadar pergi haji, tapi benar-benar merasakan pengalaman spiritual yang mendalam dan nyaman. Ini adalah investasi akhirat yang tak ternilai harganya.
Jangan Menunggu Terlalu Lama
Kembali ke pertanyaan awal: berapa lama antrian haji? Jawabannya sangat tergantung jalur yang anda pilih. Haji reguler bisa memakan waktu 20 hingga 47 tahun, sedangkan Haji Plus hanya sekitar 5–7 tahun. Untuk anda yang ingin berangkat lebih cepat lagi, Haji Furoda adalah solusi tanpa antrian.
Waktu adalah hal yang sangat berharga, terlebih dalam urusan ibadah. Jangan sampai kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima terlewat karena terlalu lama menunggu.
Segera wujudkan niat suci anda dengan bergabung bersama Mabruk Tour, penyelenggara haji plus dan furoda yang amanah, profesional, dan terpercaya. Dengan legalitas resmi dan tour leader bersertifikasi nasional, Mabruk Tour adalah partner terbaik anda dalam perjalanan menuju Baitullah.
Hubungi Mabruk Tour Sekarang!
Jika anda tertarik untuk berhaji tanpa harus menunggu lama, segera konsultasikan rencana haji anda bersama tim profesional Mabruk Tour baik dengan mendatangi kantor Mabruk Tour secara langsung maupun mengirim pesan melalui nomor whatsapp pada kontak yang tertera dibagian pojok bawah website mabruk.co.id.
Jangan tunda niat baik anda. Raih keberkahan dan kemuliaan haji lebih cepat dengan memilih jalur yang tepat. Mabruk Tour, sahabat anda menuju Baitullah.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Haji Plus, Haji Furoda dan Haji Reguler, Ini Waktu Tunggu & Fasilitasnya.