Berapa Lama Menabung Haji - Haji adalah rukun Islam kelima yang menjadi impian setiap muslim di seluruh dunia. Menunaikan ibadah haji bukan hanya tentang kesiapan fisik dan mental, tetapi juga kesiapan finansial. Di Indonesia sendiri, antrian haji reguler bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung dari daerah pendaftaran. Karena itu, banyak calon jemaah mulai bertanya-tanya: berapa lama menabung haji agar bisa segera mendaftar dan mendapatkan porsi keberangkatan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang estimasi waktu menabung haji, strategi finansial yang bisa dilakukan, serta pentingnya memilih biro perjalanan haji yang amanah, seperti Mabruk Tour yang sudah memiliki legalitas resmi dan didukung 10 tour leader bersertifikasi nasional.
A. Biaya Haji dan Pentingnya Persiapan Dana
Sebelum menjawab pertanyaan tentang berapa lama menabung haji, kita perlu memahami terlebih dahulu biaya haji yang berlaku. Setiap tahun, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Tahun 2025, rata-rata biaya haji reguler berada di kisaran Rp60 juta hingga Rp75 juta per jemaah.
Untuk mendaftar haji reguler, calon jemaah hanya perlu menyetorkan setoran awal sekitar Rp25 juta ke rekening bank syariah yang ditunjuk. Setelah mendapatkan nomor porsi, calon jemaah bisa melanjutkan pembayaran sisanya secara bertahap hingga menjelang keberangkatan.
Dari sinilah pentingnya menabung. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, dana haji akan terasa berat. Maka, pertanyaan berapa lama menabung haji sangat bergantung pada kemampuan finansial masing-masing calon jemaah.
Baca Juga: Cara Daftar Haji Plus & Persyaratannya, Cek Disini!
B. Strategi Menabung untuk Haji
Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan agar menabung haji lebih ringan dan terencana:
1. Menabung di Tabungan Haji Syariah
Hampir semua bank syariah di Indonesia menyediakan layanan tabungan haji. Melalui program ini, anda bisa menyisihkan dana secara rutin hingga terkumpul minimal Rp25 juta untuk setoran awal.
2. Menggunakan Auto Debit
Agar lebih disiplin, anda bisa mengatur tabungan auto debit setiap bulan. Misalnya Rp1 juta per bulan, sehingga dalam waktu sekitar 2 tahun sudah terkumpul dana awal haji.
3. Investasi Syariah
Selain tabungan, investasi berbasis syariah seperti reksa dana syariah, emas, atau deposito syariah bisa menjadi pilihan untuk mempercepat terkumpulnya dana haji.
Jika dihitung secara sederhana, menabung Rp1 juta per bulan berarti dalam 25 bulan sudah cukup untuk membayar setoran awal. Namun, bila ingin melunasi seluruh biaya haji sekitar Rp70 juta, maka menabung Rp2 juta per bulan membutuhkan waktu sekitar 35 bulan atau hampir 3 tahun. Jadi, jawaban dari pertanyaan berapa lama menabung haji bisa bervariasi, antara 2 hingga 5 tahun tergantung besarnya nominal tabungan.
C. Faktor yang Mempengaruhi Lama Menabung Haji
Beberapa faktor yang menentukan berapa lama menabung haji antara lain:
- Penghasilan Bulanan: Semakin besar penghasilan, semakin cepat bisa menyisihkan dana.
- Gaya Hidup: Pengeluaran yang bijak akan mempercepat tercapainya target tabungan haji.
- Jenis Tabungan: Menggunakan instrumen syariah dengan imbal hasil bisa membantu mempercepat pencapaian.
- Prioritas Keuangan: Menjadikan haji sebagai prioritas utama akan lebih memudahkan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, anda bisa membuat perencanaan yang realistis dan terukur. Dan ketika sudah siap mendaftar, jangan lupa memilih penyelenggara haji yang aman dan terpercaya. Mabruk Tour adalah salah satu pilihan terbaik karena sudah memiliki izin resmi dan didukung oleh 10 tour leader bersertifikasi nasional yang siap membimbing jemaah dengan profesional.
D. Contoh Perhitungan Menabung Haji
Untuk menjawab lebih detail tentang berapa lama menabung haji, berikut simulasi sederhana:
- Jika menabung Rp1 juta per bulan → butuh waktu sekitar 25 bulan (2 tahun lebih sedikit) untuk setoran awal;
- Jika menabung Rp1,5 juta per bulan → dalam 17 bulan (hampir 1,5 tahun) sudah cukup untuk setoran awal;
- Jika menabung Rp2 juta per bulan → dalam 13 bulan (1 tahun lebih) sudah bisa mendaftar haji.
Sedangkan untuk pelunasan total biaya haji Rp70 juta:
- Tabungan Rp2 juta/bulan → sekitar 35 bulan (3 tahun);
- Tabungan Rp3 juta/bulan → sekitar 24 bulan (2 tahun);
- Tabungan Rp5 juta/bulan → sekitar 14 bulan (1 tahun lebih sedikit).
Dari simulasi ini, terlihat jelas bahwa jawaban dari pertanyaan berapa lama menabung haji sangat tergantung pada seberapa besar kemampuan menabung tiap bulannya. Semakin disiplin dan konsisten, semakin cepat target tercapai.
E. Pentingnya Menabung Haji Sejak Dini
Banyak orang menunda menabung haji dengan alasan masih muda atau masih banyak kebutuhan lain. Padahal, semakin cepat kita mendaftar haji, semakin cepat pula mendapatkan nomor porsi.
Seperti diketahui, antrian haji di Indonesia sangat panjang, bisa mencapai 15 hingga 30 tahun di beberapa daerah. Jika baru mulai menabung dan mendaftar di usia 40 tahun, kemungkinan besar baru berangkat di usia 60-70 tahun. Kondisi fisik di usia tersebut tentu sudah menurun, sehingga berisiko saat menjalani ibadah haji.
Karena itu, penting untuk memulai menabung haji sejak dini, bahkan sejak masih muda. Selain bisa lebih cepat berangkat, ibadah pun bisa dilakukan dengan kondisi fisik yang masih prima.
Jika anda masih bingung berapa lama menabung haji, mulailah dengan target sederhana, misalnya menabung Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan. Perlahan tapi pasti, dana akan terkumpul.
Dan ketika saatnya tiba untuk berangkat, jangan ragu mempercayakan perjalanan suci anda kepada Mabruk Tour, biro perjalanan haji resmi dengan tour leader profesional bersertifikasi nasional.
F. Tips Agar Konsisten Menabung Haji
Agar tabungan haji berjalan lancar, berikut beberapa tips praktis:
1. Tetapkan Niat yang Kuat
Ingat selalu bahwa haji adalah panggilan Allah, sehingga menabung haji menjadi bagian dari ibadah.
2. Catat Target dan Jadwal
Buatlah target jelas, misalnya 2 tahun untuk setoran awal, lalu buat jadwal bulanan menabung.
3. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Batasi nongkrong, belanja konsumtif, atau liburan mahal yang bisa memperlambat terkumpulnya dana.
4. Gunakan Celengan Emas atau Investasi Syariah
Nilai emas cenderung stabil dan bisa menjadi cara efektif menyimpan dana haji.
5. Libatkan Keluarga
Ajak pasangan atau anak-anak untuk mendukung program menabung haji. Dengan begitu, komitmen akan lebih kuat.
Dengan tips ini, pertanyaan berapa lama menabung haji tidak lagi menjadi sesuatu yang membingungkan. Semua kembali pada komitmen dan konsistensi masing-masing.
Menunaikan ibadah haji memang membutuhkan biaya besar dan persiapan panjang. Namun, jika dilakukan dengan perencanaan yang matang, semuanya bisa tercapai.
Dari penjelasan diatas, kita bisa simpulkan bahwa berapa lama menabung haji sangat bergantung pada kemampuan finansial dan konsistensi menabung. Untuk setoran awal Rp25 juta, bisa dicapai dalam 1 hingga 2 tahun. Sedangkan untuk biaya penuh Rp70 juta, bisa dicapai dalam 2 hingga 5 tahun tergantung besarnya tabungan bulanan.
Yang terpenting, jangan menunda niat baik. Mulailah menabung haji sejak dini agar tidak terbebani dikemudian hari.

Dan untuk memastikan perjalanan haji anda aman, nyaman, serta dibimbing secara profesional, percayakan pada Mabruk Tour. Dengan legalitas resmi dan 10 tour leader bersertifikasi nasional, Mabruk Tour siap menjadi sahabat perjalanan ibadah haji anda menuju Tanah Suci.
Baca Juga: Ini Dia Beragam Persiapan Haji (Mental, Fisik hingga Bekal Materi).