Tawaf adalah salah satu ibadah yang memiliki makna mendalam bagi setiap jamaah yang datang ke Tanah Suci. Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan penuh ketundukan adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan refleksi dari perjalanan keimanan yang terus berputar mengarah kepada-Nya. Setelah menyelesaikan tawaf, dianjurkan untuk melaksanakan salat dua rakaat sebagai penyempurna ibadah ini.

Namun, muncul pertanyaan bagi banyak jamaah: di mana tempat terbaik untuk melaksanakan salat setelah tawaf? Masjidil Haram memiliki beberapa lokasi istimewa yang memberikan pengalaman keimanan yang lebih mendalam. Selain itu, terdapat keutamaan dalam memilih tempat yang lebih dekat dengan Ka’bah atau yang lebih memungkinkan untuk melaksanakan salat dengan lebih khusyuk.

Keutamaan Salat Setelah Tawaf

Salat dua rakaat setelah tawaf adalah sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Dalam berbagai riwayat, beliau selalu mengerjakan salat ini setelah menyelesaikan tawafnya, dan yang paling utama adalah melaksanakannya di belakang Maqam Ibrahim.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan jadikanlah Maqam Ibrahim sebagai tempat salat." (QS. Al-Baqarah: 125)

Ayat ini menjadi dasar utama bagi umat Islam untuk melaksanakan salat setelah tawaf di belakang Maqam Ibrahim. Namun, karena Masjidil Haram selalu dipenuhi oleh jamaah dari berbagai penjuru dunia, tidak selalu mudah mendapatkan tempat di belakang Maqam Ibrahim. Oleh karena itu, ada beberapa tempat lain yang juga bisa menjadi pilihan untuk melaksanakan salat dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Salat di Belakang Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim adalah tempat utama yang dianjurkan untuk melaksanakan salat setelah tawaf. Letaknya berada di dekat Ka’bah, sekitar dua meter dari pintu Ka’bah, dan terlindungi oleh kubah kaca berwarna keemasan.

Banyak jamaah yang berusaha untuk melaksanakan salat di lokasi ini, karena ingin mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ secara langsung. Namun, jika kondisi sangat padat dan mengganggu pergerakan jamaah lain, maka lebih baik memilih tempat yang lebih leluasa agar tidak menghalangi orang-orang yang masih melaksanakan tawaf.

Bagi Sahabat yang mendapatkan kesempatan untuk salat di belakang Maqam Ibrahim, ini adalah momen yang sangat istimewa. Sujud di tempat yang memiliki sejarah panjang dalam pembangunan Ka’bah memberikan pengalaman keimanan yang luar biasa.

Salat di Area Hijir Ismail

Hijir Ismail adalah salah satu bagian dari Ka’bah yang memiliki keutamaan besar. Dalam sejarahnya, Hijir Ismail adalah bagian dari Ka’bah yang dahulu digunakan oleh Nabi Ibrahim AS dan keluarganya sebagai tempat tinggal.

Salat di dalam Hijir Ismail memiliki keutamaan yang sangat besar, karena tempat ini masih dianggap sebagai bagian dari Ka’bah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Salatlah di Hijir Ismail karena itu termasuk bagian dari Ka’bah." (HR. An-Nasa’i)

Namun, karena area ini sering kali dipenuhi oleh jamaah yang ingin berdoa atau melaksanakan salat, Sahabat perlu bersabar dan mencari waktu yang lebih lengang. Waktu terbaik untuk salat di Hijir Ismail adalah pada malam hari atau saat jamaah sedang tidak terlalu padat.

Salat di Sisi Ka’bah yang Tidak Mengganggu Jamaah Lain

Jika sulit mendapatkan tempat di belakang Maqam Ibrahim atau Hijir Ismail, maka alternatif lain adalah melaksanakan salat di bagian lain di sekitar Ka’bah, asalkan tidak mengganggu jamaah yang masih melakukan tawaf.

Salah satu tempat yang sering menjadi pilihan adalah area dekat tembok Ka’bah, namun tetap perlu memperhatikan kelancaran pergerakan jamaah. Pilih tempat yang cukup leluasa dan pastikan tidak berada di jalur utama tawaf.

Salat di Area Multazam

Multazam adalah bagian Ka’bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Tempat ini dikenal sebagai lokasi yang sangat mustajab untuk berdoa. Banyak jamaah yang berusaha untuk berdoa di sini setelah menyelesaikan tawaf, karena Rasulullah ﷺ sendiri juga memanjatkan doa di tempat ini.

Jika memungkinkan, Sahabat juga bisa melaksanakan salat di sekitar area Multazam. Namun, karena tempat ini sering kali dipadati oleh jamaah yang ingin berdoa, maka bisa mencari area di sekitar yang masih memungkinkan untuk melaksanakan salat dengan tenang.

Salat di Dalam Masjidil Haram

Jika kondisi di sekitar Ka’bah sangat padat dan sulit untuk mendapatkan tempat salat tanpa menghalangi pergerakan jamaah lain, maka pilihan terbaik adalah melaksanakan salat di bagian dalam Masjidil Haram.

Masjidil Haram memiliki berbagai area yang luas dan nyaman untuk beribadah. Lantai utama dan lantai-lantai atas bisa menjadi pilihan agar tetap bisa melaksanakan salat dengan tenang.

Keutamaan salat di Masjidil Haram sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ:

"Salat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat dibandingkan salat di masjid lain." (HR. Ahmad)

Jadi, meskipun tidak bisa mendapatkan tempat di sekitar Ka’bah, salat di mana pun dalam Masjidil Haram tetap memiliki keutamaan yang luar biasa.

Waktu yang Tepat untuk Salat Setelah Tawaf

Agar bisa mendapatkan tempat yang lebih tenang untuk salat setelah tawaf, ada beberapa waktu yang bisa menjadi pilihan.

Waktu terbaik adalah setelah tengah malam hingga menjelang Subuh. Pada waktu ini, jumlah jamaah biasanya lebih sedikit dibandingkan pada siang atau sore hari. Selain itu, setelah salat fardhu juga sering kali menjadi waktu yang lebih leluasa karena banyak jamaah yang mulai meninggalkan area Ka’bah.

Sahabat juga bisa memanfaatkan waktu setelah Dhuha atau menjelang Ashar ketika jamaah tidak terlalu padat. Dengan memilih waktu yang lebih tenang, Sahabat bisa lebih khusyuk dalam melaksanakan salat dan menikmati momen beribadah di Masjidil Haram.

Beribadah di Masjidil Haram adalah pengalaman yang luar biasa, dan melaksanakan salat setelah tawaf adalah salah satu momen yang tidak boleh dilewatkan. Baik itu di belakang Maqam Ibrahim, Hijir Ismail, Multazam, atau bagian lain dari Masjidil Haram, setiap tempat memiliki keutamaannya masing-masing.

Bagi Sahabat yang ingin merasakan pengalaman umroh yang lebih nyaman dan penuh berkah, Mabruk Tour siap membantu mewujudkan perjalanan ibadah yang istimewa. Dengan layanan profesional, pembimbing berpengalaman, serta fasilitas terbaik, Sahabat bisa menjalani ibadah dengan lebih tenang tanpa perlu khawatir dengan urusan teknis selama perjalanan.

Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai paket umroh terbaik. Bersama Mabruk Tour, Sahabat bisa menjalani perjalanan ibadah dengan lebih terarah, nyaman, dan penuh keberkahan di Tanah Suci.