Tawaf adalah salah satu momen paling sakral dalam ibadah umroh. Berkeliling Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan penuh kekhusyukan menjadi simbol kepatuhan dan ketundukan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Namun, di tengah lautan manusia yang berdesakan dan suasana yang begitu megah, tidak jarang hati menjadi gelisah dan pikiran sulit untuk fokus. Oleh karena itu, penting untuk memanjatkan doa agar hati lebih tenang saat melakukan tawaf.
Ketika hati tenang, kekhusyukan dalam beribadah akan lebih mudah diraih. Setiap langkah yang diambil saat mengelilingi Ka'bah akan terasa lebih bermakna dan penuh keimanan. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan berbagai doa yang bisa diamalkan saat tawaf agar hati tetap tenang dan fokus pada Allah SWT.
Pada artikel ini, kita akan membahas doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW agar hati menjadi lebih tenang saat melakukan tawaf, serta cara mengamalkannya dengan penuh keimanan. Semoga dengan membaca artikel ini, Sahabat dapat menjalani ibadah tawaf dengan lebih khusyuk dan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Allah SWT.
Pentingnya Ketentraman Hati dalam Tawaf
Hati yang tenang merupakan kunci kekhusyukan dalam beribadah. Saat hati dalam keadaan gelisah atau tidak tenang, pikiran menjadi sulit fokus dan ibadah yang dilakukan pun tidak akan optimal. Oleh karena itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa dan dzikir agar hati menjadi lebih tenang saat beribadah, terutama ketika melakukan tawaf di sekitar Ka'bah.
Ketika hati tenang, setiap langkah dalam tawaf akan terasa lebih ringan dan bermakna. Perasaan damai dan khusyuk akan menyelimuti hati, sehingga Sahabat dapat fokus sepenuhnya pada kebesaran Allah SWT dan menghayati setiap doa yang dipanjatkan.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra'd: 28). Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya mengingat Allah dan memperbanyak dzikir agar hati menjadi tenang dalam menjalani setiap ibadah, termasuk tawaf.

Doa Sebelum Memulai Tawaf
Sebelum memulai tawaf, sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan memanjatkan doa agar hati menjadi lebih tenang dan khusyuk dalam beribadah. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa berikut:
“Bismillahi Allahu Akbar. Allahumma imanan bika wa tasdiiqan bikitaabika wa wafa’an bi ‘ahdika wattibaa’an lisunnati nabiyyika Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, aku beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, menepati janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW.”
Doa ini mengandung pengakuan keimanan dan ketundukan kepada Allah SWT, sehingga sangat baik dibaca sebelum memulai tawaf. Dengan membaca doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan fokus dalam menjalani setiap putaran tawaf.
Doa agar Hati Tenang saat Tawaf
Saat melakukan tawaf di sekitar Ka'bah, tidak jarang hati menjadi gelisah karena suasana yang begitu ramai dan penuh sesak. Untuk menjaga ketenangan hati, Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:
“Allahumma inni as’aluka qalban saliiman wa qalban khasyi’an wa lisanan dzaakiran.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hati yang tenang, hati yang khusyuk, dan lisan yang selalu berdzikir.”
Doa ini sangat baik diamalkan saat melakukan tawaf agar hati menjadi lebih tenang dan fokus dalam mengingat Allah SWT. Dengan membaca doa ini, Sahabat akan merasakan ketenangan yang luar biasa dalam menjalani setiap putaran tawaf.
Memperbanyak Dzikir agar Hati Tenang
Selain memanjatkan doa, memperbanyak dzikir juga sangat dianjurkan agar hati menjadi lebih tenang saat melakukan tawaf. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak dzikir saat melakukan tawaf, di antaranya:
“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dengan memperbanyak dzikir ini, hati akan menjadi lebih tenang dan kekhusyukan dalam beribadah akan semakin meningkat.
Merenungkan Kebesaran Allah saat Tawaf
Salah satu cara agar hati lebih tenang saat tawaf adalah dengan merenungkan kebesaran Allah SWT dan menghayati setiap langkah yang diambil. Bayangkan betapa agungnya Ka'bah yang menjadi pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia. Ingatlah bahwa ribuan nabi dan rasul juga pernah mengelilingi Ka'bah yang sama, termasuk Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.
Dengan merenungkan kebesaran Allah dan sejarah Ka'bah yang begitu agung, hati akan menjadi lebih tenang dan tawaf akan terasa lebih khusyuk dan penuh keimanan.
Meminta Perlindungan dari Gangguan Pikiran
Tidak jarang saat melakukan tawaf, pikiran menjadi tidak fokus dan hati menjadi gelisah karena berbagai gangguan yang datang, baik dari dalam diri maupun dari luar. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan pikiran yang tidak diinginkan. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut:
“Allahumma inni a’udzu bika min waswaasil khaannas.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan yang selalu membisikkan kejahatan.”
Dengan membaca doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan fokus dalam menjalani setiap putaran tawaf.
Menjalani Tawaf dengan Penuh Keimanan
Tawaf adalah momen yang sangat agung dalam ibadah umroh. Agar Sahabat dapat menjalani tawaf dengan khusyuk dan penuh keimanan, penting untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum memulai tawaf.
Untuk membantu Sahabat meraih ketenangan maksimal saat tawaf dan ibadah lainnya, Mabruk Tour siap mendampingi perjalanan umroh Sahabat dengan fasilitas terbaik dan bimbingan sesuai sunnah.
Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk melihat berbagai paket umroh yang tersedia. Bersama Mabruk Tour, Sahabat dapat merasakan ketenangan dalam beribadah dan kekhusyukan dalam menjalani setiap putaran tawaf.