Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Doa Khusyuk yang Diajarkan Rasulullah saat Melakukan Tawaf

Tawaf merupakan salah satu rukun dalam ibadah umroh yang memiliki keutamaan sangat tinggi di sisi Allah SWT. Ibadah ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, yang menjadi simbol ketundukan dan kepatuhan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Dalam setiap langkahnya, terdapat kesempatan untuk memperbanyak doa dan dzikir yang dapat memperkuat keimanan dalam hati.

Rasulullah SAW telah memberikan contoh dan tuntunan dalam melaksanakan tawaf dengan penuh kekhusyukan. Beliau mengajarkan kepada umatnya untuk memanjatkan doa-doa yang sarat makna, sehingga setiap putaran tawaf tidak hanya menjadi gerakan fisik semata, tetapi juga menjadi momen yang penuh keimanan dan kedekatan dengan Allah SWT.

Namun, di tengah hiruk-pikuk ribuan jamaah yang berdesakan di sekitar Ka’bah, menjaga kekhusyukan saat tawaf bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan mengamalkan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini adalah beberapa doa khusyuk yang dapat diamalkan saat melakukan tawaf agar hati tetap fokus dan keimanan semakin kuat.

Pentingnya Doa dalam Tawaf

Tawaf bukan sekadar mengelilingi Ka’bah, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang sangat agung di sisi Allah SWT. Setiap putaran dalam tawaf adalah kesempatan emas untuk memanjatkan doa dan mengingat kebesaran Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Tawaf di Ka’bah adalah shalat, kecuali bahwa Allah mengizinkan berbicara di dalamnya.” (HR. Tirmidzi).

Hadis ini menunjukkan betapa tinggi nilai tawaf di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir saat melaksanakan tawaf agar hati menjadi lebih khusyuk dan keimanan semakin kuat.

Dengan memperbanyak doa, hati akan menjadi lebih tenang, pikiran lebih fokus, dan kekhusyukan dalam beribadah semakin meningkat. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa memperbanyak doa dalam setiap kesempatan, termasuk saat melaksanakan tawaf di sekitar Ka’bah.

Doa Sebelum Memulai Tawaf

Sebelum memulai tawaf, sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan memanjatkan doa agar hati menjadi lebih tenang dan khusyuk dalam beribadah. Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa berikut sebelum memulai tawaf:

“Bismillahi Allahu Akbar. Allahumma imanan bika wa tasdiiqan bikitaabika wa wafa’an bi ‘ahdika wattibaa’an lisunnati nabiyyika Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, aku beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, menepati janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW.”

Doa ini mengandung pengakuan keimanan dan ketundukan kepada Allah SWT, sehingga sangat baik dibaca sebelum memulai tawaf. Dengan membaca doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan fokus dalam menjalani setiap putaran tawaf.

Doa saat Melewati Hajar Aswad

Saat melewati Hajar Aswad dalam setiap putaran tawaf, sangat dianjurkan untuk membaca takbir sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW selalu membaca doa berikut saat melewati Hajar Aswad:

“Allahu Akbar” (Allah Maha Besar)

Jika memungkinkan untuk mencium atau menyentuh Hajar Aswad, lakukanlah dengan penuh ketundukan dan keimanan. Namun, jika tidak memungkinkan karena keramaian jamaah, cukup dengan memberi isyarat dengan tangan kanan dan membaca takbir.

Doa dalam Setiap Putaran Tawaf

Rasulullah SAW tidak mengajarkan doa khusus dalam setiap putaran tawaf, sehingga Sahabat bebas memanjatkan doa apa pun yang diinginkan, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa sendiri. Namun, terdapat beberapa doa yang sangat baik untuk dibaca dalam setiap putaran tawaf, di antaranya adalah:

“Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca dalam setiap putaran tawaf karena mencakup permohonan kebaikan di dunia dan akhirat. Dengan membaca doa ini, hati akan menjadi lebih tenang dan khusyuk dalam menjalani setiap langkah tawaf.

Doa di Multazam: Tempat Mustajab untuk Berdoa

Multazam adalah area di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah yang dikenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah (Multazam) adalah tempat yang tidak seorang pun berdoa di sana kecuali Allah akan mengabulkan doanya.” (HR. Ahmad).

Oleh karena itu, setelah menyelesaikan tawaf, sangat dianjurkan untuk mendekat ke Multazam dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan dan keimanan. Di tempat yang sangat mulia ini, panjatkanlah segala hajat dan permohonan dengan penuh harap kepada Allah SWT.

Amalan Dzikir agar Tawaf Lebih Khusyuk

Selain memanjatkan doa, memperbanyak dzikir juga sangat dianjurkan agar tawaf lebih khusyuk dan penuh keimanan. Beberapa dzikir yang sangat baik dibaca saat tawaf antara lain:

“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dzikir ini sangat baik untuk menjaga kekhusyukan dan fokus dalam tawaf, serta memperkuat keimanan dalam hati.

Menjalani Tawaf dengan Khusyuk dan Penuh Keimanan

Tawaf adalah momen yang sangat agung dalam ibadah umroh. Agar Sahabat dapat menjalani tawaf dengan khusyuk dan penuh keimanan, penting untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum memulai tawaf.

Untuk membantu Sahabat meraih kekhusyukan maksimal saat tawaf dan ibadah lainnya, Mabruk Tour siap mendampingi perjalanan umroh Sahabat dengan fasilitas terbaik dan bimbingan sesuai sunnah.

Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk melihat berbagai paket umroh yang tersedia. Bersama Mabruk Tour, Sahabat dapat merasakan ketenangan dalam beribadah dan kekhusyukan dalam menjalani setiap putaran tawaf.