Doa Mustajab yang Tidak Boleh Dilewatkan selama di Tanah Suci
Keutamaan Berdoa di Tanah Suci
Tanah Suci merupakan tempat yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan bagi umat Islam. Setiap ibadah yang dilakukan di sana memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama berada di Tanah Suci adalah memperbanyak doa. Rasulullah ﷺ telah mengajarkan banyak doa yang bisa dipanjatkan di berbagai tempat mustajab seperti di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, sekitar Ka’bah, Hijr Ismail, Maqam Ibrahim, serta saat berada di Padang Arafah dan Muzdalifah.
Doa adalah senjata utama bagi kaum Muslimin. Dengan berdoa, seorang hamba menunjukkan ketundukan, kerendahan hati, serta harapan akan rahmat dan pertolongan Allah. Oleh karena itu, sahabat yang sedang menunaikan ibadah haji maupun umroh hendaknya tidak melewatkan kesempatan untuk berdoa dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.
Doa Mustajab saat di Masjidil Haram
Masjidil Haram merupakan tempat yang sangat mulia. Di sini, doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah. Ketika memasuki Masjidil Haram, sahabat disunnahkan untuk membaca doa:
“Bismillah, was-salatu was-salamu ‘ala Rasulillah. Allahumma ighfir li dzunubi, waftah li abwaba rahmatik.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Saat melihat Ka’bah untuk pertama kalinya, sahabat dianjurkan untuk memanjatkan doa apa pun yang diinginkan, karena saat itu adalah waktu yang mustajab. Rasulullah ﷺ juga menganjurkan untuk membaca:
“Allahu Akbar, Allahumma zid hadzal baita tasyrifan wa ta’dhiman wa takriman wa mahabatan, wazid man syarrafahu wa ‘azzamahu mimman hajjaahu awi’tamarahu tasyrifan wa ta’dhiman wa takriman wa birran.”
Artinya: “Allah Maha Besar, Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini (Ka’bah), dan tambahkan pula kemuliaan serta kehormatan bagi siapa saja yang menghormatinya dari kalangan orang yang berhaji atau berumroh.”
Doa yang Dianjurkan saat Tawaf
Tawaf adalah ibadah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Setiap putaran merupakan kesempatan untuk berdoa dan berdzikir. Salah satu doa yang paling dianjurkan selama tawaf adalah:
“Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar.” (QS. Al-Baqarah: 201)
Artinya: “Ya Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari azab neraka.”
Ketika melewati Hajar Aswad, sahabat bisa membaca:
“Bismillah, Allahu Akbar.”
Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”

Doa Mustajab saat di Maqam Ibrahim dan Hijr Ismail
Maqam Ibrahim adalah tempat yang sangat mustajab untuk berdoa. Setelah selesai tawaf, sahabat bisa mendirikan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim dan membaca doa:
“Wattakhidzu min maqami ibrahima mushalla.” (QS. Al-Baqarah: 125)
Artinya: “Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat.”
Hijr Ismail juga merupakan salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa tempat ini adalah bagian dari Ka’bah, sehingga doa yang dipanjatkan di sini insya Allah akan dikabulkan. Sahabat bisa berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat, memohon ampunan, serta meminta segala hajat yang diinginkan.
Doa Mustajab saat Sa’i
Sa’i adalah perjalanan antara Shafa dan Marwah yang mengingatkan kita pada keteguhan hati Siti Hajar dalam mencari air untuk Nabi Ismail. Ketika berada di bukit Shafa, sahabat dianjurkan membaca ayat berikut:
“Innas-shafaa wal-marwata min sya’aa’irillah.” (QS. Al-Baqarah: 158)
Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.”
Saat berada di Shafa dan Marwah, sahabat bisa mengangkat tangan dan membaca:
“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul-mulku walahul-hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa Mustajab saat Wukuf di Arafah
Hari Arafah adalah waktu yang paling utama untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah doa yang diucapkan pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi)
Doa yang paling dianjurkan untuk dibaca di Arafah adalah:
“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul-mulku walahul-hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”
Selain itu, sahabat bisa memohon ampunan, kebaikan, kesehatan, keberkahan rezeki, serta kebahagiaan dunia dan akhirat. Jangan lupa untuk mendoakan keluarga, sahabat, dan seluruh kaum Muslimin.
Doa Mustajab saat di Raudhah
Raudhah di Masjid Nabawi adalah salah satu tempat yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Bukhari & Muslim)
Saat berada di Raudhah, sahabat bisa memperbanyak doa dan memohon segala kebaikan. Jangan lupa membaca shalawat kepada Rasulullah ﷺ sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepadanya.
Mabruk Tour, Sahabat Perjalanan Ibadah Haji dan Umroh
Setiap Muslim pasti mendambakan perjalanan ibadah haji dan umroh yang penuh berkah dan khusyuk. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat terbaik yang akan menemani perjalanan suci sahabat menuju Baitullah. Dengan layanan terbaik dan bimbingan dari para pembimbing ibadah yang berpengalaman, sahabat akan mendapatkan pengalaman haji dan umroh yang lebih bermakna.
Mabruk Tour menyediakan berbagai pilihan paket haji dan umroh yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Sahabat akan diajak menapaki jejak sejarah Islam, beribadah dengan lebih khusyuk, serta mendapatkan bimbingan dalam mengamalkan doa-doa mustajab selama berada di Tanah Suci.
Jangan tunda kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh dengan layanan terbaik dari Mabruk Tour. Segera kunjungi www.mabruk.co.id dan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan sahabat. Bersama Mabruk Tour, perjalanan ibadah sahabat akan lebih bermakna dan penuh keberkahan. Semoga Allah memudahkan langkah sahabat menuju Tanah Suci dan menerima setiap doa yang dipanjatkan di hadapan-Nya.