Tawaf perpisahan atau yang dikenal dengan sebutan tawaf wada' adalah momen yang penuh haru bagi setiap jamaah yang akan meninggalkan Masjidil Haram. Tawaf ini merupakan kesempatan terakhir untuk mengelilingi Ka'bah sebelum pulang ke tanah air. Dalam suasana yang penuh keimanan dan kerinduan, setiap langkah diiringi dengan doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Tidak sedikit jamaah yang bertanya-tanya, doa apa yang sebaiknya dibaca saat tawaf perpisahan? Apakah ada doa khusus yang dianjurkan? Ataukah bebas berdoa sesuai dengan hajat masing-masing? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai doa yang dianjurkan saat tawaf perpisahan di Masjidil Haram, hikmah di balik doa-doa tersebut, serta panduan melaksanakan tawaf wada' dengan khusyuk dan penuh keimanan.
Semoga artikel ini dapat membantu Sahabat yang sedang mempersiapkan perjalanan umroh agar dapat melaksanakan tawaf perpisahan dengan lebih bermakna dan penuh keikhlasan.

Pengertian Tawaf Perpisahan di Masjidil Haram
Tawaf perpisahan atau tawaf wada' adalah tawaf yang dilakukan oleh jamaah sebelum meninggalkan kota suci Makkah. Dalam pelaksanaannya, jamaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dengan arah berlawanan jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di titik yang sama.
Secara bahasa, "wada'" berarti perpisahan, sehingga tawaf wada' bermakna tawaf perpisahan sebagai penghormatan terakhir kepada Baitullah. Tawaf ini menjadi momen yang sangat emosional karena merupakan kesempatan terakhir bagi jamaah untuk melihat Ka'bah sebelum kembali ke tanah air.
Dalam ibadah haji, tawaf perpisahan hukumnya wajib bagi jamaah yang akan meninggalkan Makkah, kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas. Sedangkan dalam ibadah umroh, tawaf wada' tidak diwajibkan, namun disunnahkan untuk dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Ka'bah.
Hikmah dan Keutamaan Doa saat Tawaf Perpisahan
Doa saat tawaf perpisahan memiliki hikmah yang sangat mendalam dalam memperkuat keimanan dan kedekatan dengan Allah SWT. Pada momen perpisahan ini, jamaah diingatkan bahwa hidup di dunia hanyalah sementara dan setiap pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan.
Dengan mengucapkan doa yang tulus dan ikhlas, jamaah dapat merenungkan segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan, serta memohon ampunan dan hidayah kepada Allah SWT. Rasa haru dan rindu yang menyelimuti hati akan memperkuat ikatan keimanan dan menumbuhkan kesadaran bahwa hanya kepada Allah SWT tempat bergantung dan kembali.
Selain itu, tawaf perpisahan juga menjadi momen untuk memohon keselamatan dalam perjalanan pulang ke tanah air serta meminta keberkahan dalam hidup setelah kembali ke kampung halaman. Dengan hati yang khusyuk dan penuh keimanan, setiap doa yang dipanjatkan di hadapan Ka'bah akan menjadi kekuatan spiritual yang membawa ketenangan jiwa.
Doa yang Dianjurkan saat Tawaf Perpisahan
Tidak ada doa khusus yang wajib dibaca saat tawaf perpisahan. Namun, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini, jamaah bebas untuk berdoa sesuai dengan hajat dan keinginan masing-masing.
Beberapa ulama menganjurkan untuk membaca doa-doa yang terdapat dalam Al-Quran dan hadits sebagai panduan dalam melaksanakan tawaf wada'. Misalnya, doa sapu jagat:
"Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban-naar."
"Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
Selain itu, dianjurkan juga untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan. Dengan hati yang penuh keimanan dan rasa rendah diri, jamaah bisa memohon hidayah dan keberkahan dalam hidup setelah kembali ke tanah air.
Doa untuk Memohon Keselamatan dalam Perjalanan
Saat tawaf perpisahan, jamaah juga dianjurkan untuk memohon keselamatan dalam perjalanan pulang ke tanah air. Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa untuk memohon perlindungan dan keselamatan dalam perjalanan:
"Subhanal ladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun."
"Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. Az-Zukhruf: 13-14)
Dengan membaca doa ini, jamaah memohon perlindungan dari segala marabahaya dan memohon keselamatan dalam perjalanan pulang ke tanah air. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa semua kenikmatan yang dirasakan adalah karunia dari Allah SWT dan hanya kepada-Nya kita akan kembali.
Doa untuk Memohon Kesempatan Kembali ke Tanah Suci
Bagi banyak jamaah, tawaf perpisahan bukanlah sekadar perpisahan dengan Ka'bah, melainkan juga momen untuk memohon kesempatan agar dapat kembali lagi ke Tanah Suci di lain waktu. Dalam suasana haru dan kerinduan, jamaah dapat memohon kepada Allah SWT agar diberi umur panjang dan kesehatan untuk bisa kembali melaksanakan ibadah umroh atau haji.
Doa yang bisa dipanjatkan antara lain:
"Allahumma laa taj'al haadzaa aakhiral 'ahdi bi baitika al-haraam. Wa in rodda tanii fardudnii 'alaihi haalan ma'asuuman min kulli syarri ma'aafaan min kulli daa'in wa balaain hatta tablugha niihayatal ajali bimaaqaamin mamduudin war rizqin wasi' wa 'amalin shaalihim maqbuul."
"Ya Allah, janganlah jadikan ini sebagai akhir dari perjumpaanku dengan Baitullah. Jika Engkau mengembalikanku ke sini, kembalikanlah dalam keadaan terjaga dari segala keburukan, selamat dari segala penyakit dan bencana, hingga akhir hayatku dalam keadaan baik, rizki yang luas, dan amal shaleh yang Engkau terima."
Bagi Sahabat yang merindukan kesempatan untuk kembali mengunjungi Tanah Suci dan merasakan kekhusyukan tawaf perpisahan di depan Ka'bah, Mabruk Tour siap membantu dalam perjalanan umroh yang penuh makna. Dengan bimbingan ustadz yang berpengalaman dan fasilitas terbaik, Mabruk Tour memastikan setiap rangkaian ibadah dilakukan dengan tertib dan khusyuk.
Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai paket umroh yang tersedia. Bersama Mabruk Tour, Sahabat bisa menyempurnakan ibadah umroh dan mendapatkan pengalaman keimanan yang tak terlupakan di Tanah Suci.