Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Harus Tahu! Begini Tips Mengatur Keuangan Selama Umroh

Tips Mengatur Keuangan Selama Umroh - Melaksanakan ibadah umroh merupakan impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Selain membutuhkan kesiapan spiritual dan fisik, perjalanan ini juga menuntut kesiapan finansial yang matang.

Banyak jemaah yang terkadang merasa khawatir kehabisan uang di Tanah Suci, padahal hal ini sebenarnya bisa dihindari jika kita tahu cara mengatur anggaran dengan bijak. Oleh karena itu, memahami tips mengatur keuangan selama umroh menjadi hal penting agar ibadah berjalan lancar tanpa beban pikiran soal uang.

tips mengatur keuangan selama umrohFoto: Emil Kalibradov / unsplash.com

1. Buat Rencana Anggaran Sejak Awal

 

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum berangkat umroh adalah membuat rencana keuangan secara rinci. Tentukan berapa biaya utama yang diperlukan, seperti tiket pesawat, akomodasi, visa, transportasi, dan paket umroh. Setelah itu, sisihkan anggaran khusus untuk kebutuhan pribadi selama berada di Tanah Suci, seperti makan tambahan, oleh-oleh, dan keperluan tak terduga.

Menentukan anggaran dari awal akan membantu kamu mengontrol pengeluaran agar tidak berlebihan. Misalnya, jika kamu sudah menyiapkan dana Rp. 3 juta untuk belanja oleh-oleh, maka pastikan tidak melebihi batas tersebut. Disiplin terhadap rencana anggaran ini merupakan kunci penting dari tips mengatur keuangan selama umroh agar keuangan tetap stabil dari awal hingga akhir perjalanan.

Baca Juga: 9 Tips Membawa Perlengkapan Ihram untuk Jemaah Pemula

2. Pisahkan Uang Berdasarkan Kebutuhan

 

Salah satu kesalahan umum jemaah umroh adalah mencampur semua uang dalam satu tempat. Padahal, cara ini bisa membuat kamu kehilangan kontrol terhadap pengeluaran. Cobalah untuk memisahkan uang berdasarkan kategori, misalnya: uang untuk makan, transportasi lokal, dan belanja oleh-oleh.

Kamu bisa memanfaatkan amplop atau dompet kecil terpisah untuk setiap kategori tersebut. Jika menggunakan kartu debit internasional, tetap catat setiap transaksi agar tidak boros tanpa sadar. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah memantau ke mana uangmu digunakan dan berapa yang masih tersisa.

Metode ini menjadi bagian penting dalam tips mengatur keuangan selama umroh, karena dengan sistem pembagian uang yang jelas, kamu bisa terhindar dari pengeluaran impulsif yang sering terjadi saat berbelanja di Makkah atau Madinah.

3. Gunakan Uang Tunai Secukupnya

 

Membawa uang tunai dalam jumlah besar tentu berisiko, baik dari sisi keamanan maupun pengendalian diri. Disarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah secukupnya, misalnya untuk kebutuhan harian seperti makanan, transportasi singkat, atau belanja kecil. Untuk transaksi besar, gunakan kartu debit atau kartu travel yang aman.

Sebelum berangkat, tukarkan mata uang rupiah ke riyal di tempat penukaran resmi agar mendapatkan kurs terbaik. Hindari menukar uang di tempat sembarangan di Tanah Suci, karena bisa saja kursnya tidak menguntungkan atau bahkan berisiko penipuan.

Dengan bijak menggunakan uang tunai, kamu akan lebih mudah menerapkan tips mengatur keuangan selama umroh yang efektif, sehingga tidak perlu khawatir kehilangan uang atau kehabisan dana sebelum ibadah selesai.

4. Hindari Belanja Berlebihan di Tanah Suci

 

Belanja oleh-oleh memang menjadi bagian menyenangkan dari perjalanan umroh. Namun, terlalu fokus pada belanja bisa membuat pengeluaran membengkak. Sebaiknya, buat daftar barang yang benar-benar ingin dibeli, seperti kurma, air zamzam, sajadah, atau tasbih.

Selain itu, belilah barang di tempat yang terpercaya dan tawarlah dengan sopan jika memungkinkan. Jangan tergoda dengan promosi berlebihan yang sering muncul di sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Ingat, tujuan utama perjalanan ini adalah beribadah, bukan berbelanja.

Mengontrol keinginan untuk belanja merupakan salah satu tips mengatur keuangan selama umroh yang paling penting. Dengan begitu, kamu bisa menjaga agar dana yang kamu miliki cukup hingga pulang ke tanah air, tanpa perlu menyesal karena terlalu boros diawal perjalanan.

5. Catat Setiap Pengeluaran

 

Meski terlihat sederhana, mencatat setiap pengeluaran memiliki manfaat besar. Dengan mencatat, kamu bisa mengetahui kemana uangmu pergi setiap hari dan bisa segera mengoreksi jika mulai boros. Kamu bisa mencatatnya di buku kecil, aplikasi keuangan di ponsel, atau spreadsheet sederhana.

Jika kamu pergi berkelompok, saling mengingatkan antar sesama jemaah juga bisa membantu agar semua orang lebih disiplin dalam hal keuangan. Catatan ini juga bisa kamu gunakan untuk evaluasi keuangan jika di masa depan berencana kembali beribadah umroh atau bahkan haji.

Kedisiplinan dalam mencatat setiap transaksi merupakan wujud penerapan nyata dari tips mengatur keuangan selama umroh, karena dengan data keuangan yang jelas, kamu bisa membuat keputusan lebih bijak terkait pengeluaran berikutnya.

6. Siapkan Dana Darurat

 

Meskipun kamu sudah membuat rencana keuangan yang matang, tetap penting untuk menyiapkan dana darurat. Dana ini bisa digunakan untuk situasi tak terduga seperti biaya kesehatan, kehilangan barang, atau kebutuhan lain yang mendesak.

Idealnya, dana darurat disiapkan sekitar 10–15% dari total anggaran perjalanan. Simpan dana ini di tempat terpisah dan jangan digunakan kecuali dalam kondisi benar-benar darurat. Jika tidak terpakai, uang tersebut bisa menjadi tabungan untuk keperluan lain setelah pulang ke tanah air.

Menyiapkan dana darurat adalah salah satu tips mengatur keuangan selama umroh yang sering diabaikan, padahal justru inilah yang akan membuat perjalanan lebih tenang dan aman dari sisi finansial.

Baca Juga: Tips Menghindari Copet di Tanah Suci Supaya Lebih Aman

7. Gunakan Aplikasi Keuangan atau Dompet Digital

 

Diera digital saat ini, kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu mengatur keuangan selama di Tanah Suci. Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa digunakan untuk memantau pengeluaran harian, menghitung sisa saldo, hingga mengingatkan batas anggaran.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan dompet digital internasional seperti Wise atau Revolut (bagi yang tersedia), agar transaksi lebih praktis tanpa perlu menukar uang terus-menerus. Namun, pastikan koneksi internet stabil dan perangkat kamu aman dari risiko pencurian data.

Dengan bantuan teknologi, tips mengatur keuangan selama umroh bisa dijalankan dengan lebih mudah dan efisien, terutama bagi jemaah muda yang sudah terbiasa dengan penggunaan aplikasi keuangan.

8. Bawa Bekal Makanan Ringan dari Tanah Air

 

Membawa makanan ringan seperti roti kering, biskuit, atau mi instan bisa menjadi langkah cerdas untuk menghemat pengeluaran selama umroh. Harga makanan di Tanah Suci cenderung lebih tinggi dibanding di Indonesia, apalagi di area sekitar hotel atau masjid besar.

Dengan membawa bekal dari rumah, kamu bisa mengurangi biaya makan tambahan dan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan lain yang lebih penting. Namun, tetap pastikan makanan yang dibawa tahan lama dan sesuai aturan penerbangan internasional.

Kebiasaan sederhana ini termasuk bagian dari tips mengatur keuangan selama umroh yang sering terbukti efektif, terutama bagi jemaah yang ingin tetap berhemat tanpa mengorbankan kenyamanan selama beribadah.

9. Pahami Kurs dan Biaya Transaksi Internasional

 

Sebelum menggunakan kartu debit atau kredit di luar negeri, pastikan kamu memahami biaya transaksi internasional yang dikenakan oleh bank. Setiap bank memiliki kebijakan berbeda, dan ada kemungkinan dikenakan biaya tambahan setiap kali melakukan transaksi.

Selain itu, perhatikan nilai tukar yang berlaku agar kamu tidak kehilangan terlalu banyak uang karena selisih kurs. Dengan memahami hal ini sejak awal, kamu bisa lebih cermat dalam memilih metode pembayaran dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Pengetahuan tentang kurs dan biaya transaksi ini adalah salah satu bentuk tips mengatur keuangan selama umroh yang sering diabaikan, padahal bisa sangat membantu menjaga keuangan tetap aman selama di luar negeri.

Baca Juga: Travel Penyelenggara Haji Plus Terpercaya & Paling Recommended

10. Evaluasi Setelah Pulang ke Tanah Air

 

Setelah ibadah umroh selesai dan kamu kembali ke tanah air, lakukan evaluasi terhadap pengeluaran yang telah kamu lakukan. Bandingkan antara rencana anggaran dan realisasinya. Dari situ, kamu bisa belajar untuk memperbaiki pengelolaan keuangan jika suatu hari berkesempatan umroh atau haji lagi.

Evaluasi ini juga membantu kamu mengetahui pola pengeluaran pribadi, sehingga bisa lebih bijak dalam mengatur uang di masa depan. Jika ternyata masih ada sisa dana, alangkah baiknya sebagian digunakan untuk sedekah atau disimpan sebagai tabungan ibadah berikutnya.

Kebiasaan mengevaluasi keuangan merupakan tahap akhir dari penerapan tips mengatur keuangan selama umroh, yang tak hanya bermanfaat untuk ibadah kali ini, tetapi juga menjadi bekal berharga untuk kehidupan finansial ke depan.

Mengapa Harus Memilih Mabruk Tour untuk Perjalanan Umroh dan Haji?

 

travel umroh terpercaya di bandung jakarta tangerang depok bekasi bogor

Setelah memahami pentingnya pengaturan keuangan selama ibadah, langkah berikutnya adalah memilih travel umroh dan haji yang terpercaya. Salah satu penyedia layanan terbaik yang bisa kamu pilih adalah Mabruk Tour (PPIU: PT Didi Mabruk Bayanaka).

Mabruk Tour telah memiliki legalitas resmi dari Kementerian Agama, sehingga jemaah tidak perlu khawatir terkait izin dan keamanan perjalanan. Selain itu, Mabruk Tour dikenal memiliki reputasi yang sangat baik, dengan layanan profesional, pembimbing ibadah berpengalaman, serta fasilitas yang nyaman mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

Beberapa alasan mengapa kamu harus memilih Mabruk Tour antara lain:

- Terdaftar resmi dan terpercaya, memastikan perjalanan ibadah kamu aman dan sesuai syariat;
- Paket umroh dan haji yang fleksibel dan terjangkau, bisa disesuaikan dengan kebutuhan jemaah;
- Pendampingan ibadah yang profesional, membantu jemaah fokus beribadah tanpa khawatir hal teknis;
- Transparansi biaya, tanpa adanya biaya tersembunyi.

Dengan memilih Mabruk Tour, kamu tidak hanya mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan, tetapi juga ketenangan hati karena dikelola oleh tim yang amanah dan berpengalaman.

Mengatur keuangan selama umroh bukan sekadar soal uang, tetapi juga bagian dari manajemen diri agar ibadah berjalan khusyuk tanpa gangguan finansial. Dengan menerapkan berbagai tips mengatur keuangan selama umroh di atas dan mempercayakan perjalanan suci kepada Mabruk Tour yang terpercaya, kamu bisa menjalani ibadah dengan tenang, nyaman, dan penuh keberkahan.

Baca Juga: 10 Hikmah Haji dan Umroh, Pembersih Jiwa-Menyatukan Umat Islam.