Ini Dia Bedanya Haji dan Umroh, Yuk Pahami!

Bedanya Haji dan Umroh - Ibadah haji dan umroh merupakan dua bentuk ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Keduanya dilakukan di tanah suci Mekkah dan Madinah, serta memiliki keutamaan luar biasa dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meski terlihat mirip, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai bedanya haji dan umroh, agar umat Muslim dapat memahami dan mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum menjalankannya.

bedanya haji dan umroh Foto: ekrem osmanoglu / unsplash.com

A. Pengertian Haji dan Umroh

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial, setidaknya sekali seumur hidup. Haji dilaksanakan pada waktu tertentu, yaitu mulai tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah di bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.

Sementara itu, umroh merupakan ibadah sunnah yang juga dilakukan di Mekkah, namun dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun. Umroh tidak memiliki waktu khusus seperti haji dan durasinya pun lebih singkat.

Dengan demikian, bedanya haji dan umroh dari sisi waktu pelaksanaan sudah sangat jelas. Haji hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu dalam setahun, sedangkan umroh fleksibel kapan saja.

B. Rukun dan Wajib Haji serta Umroh

Perbedaan selanjutnya terletak pada jumlah rukun dan kewajiban dalam masing-masing ibadah. Rukun haji meliputi:

Niat (ihram)
Wukuf di Arafah
Thawaf Ifadah
Sa'i antara Shafa dan Marwah
Tahallul
Tertib

Sedangkan umroh memiliki rukun sebagai berikut:

Niat (ihram)
Thawaf
Sa'i
Tahallul

Dari sini dapat dilihat bedanya haji dan umroh dalam jumlah rukun yang harus dipenuhi. Haji memiliki rukun tambahan seperti wukuf di Arafah yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji.

C. Hukum dan Kewajiban

Secara hukum, haji merupakan ibadah wajib bagi yang mampu. Kewajiban ini telah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 97. Sementara umroh hukumnya sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Meski demikian, banyak ulama yang berpendapat bahwa umroh juga wajib setidaknya sekali seumur hidup bagi yang mampu, namun tidak seketat hukum haji.

Jadi, bedanya haji dan umroh dari sisi hukum terletak pada kewajiban yang melekat pada ibadah haji, sedangkan umroh lebih bersifat anjuran atau sunnah.

D. Durasi dan Tingkat Kesulitan

Haji memiliki rangkaian kegiatan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan umroh. Proses ibadah haji biasanya memakan waktu sekitar 40 hari, termasuk persiapan dan perjalanan. Jamaah harus mengikuti berbagai tahapan seperti mabit di Mina, wukuf di Arafah, melontar jumrah di Muzdalifah, dan lain sebagainya.

Sedangkan umroh dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, bahkan dalam 5 sampai 7 hari sudah cukup. Oleh karena itu, dari segi fisik, haji membutuhkan stamina dan kesiapan lebih dibandingkan umroh.

Hal ini menunjukkan bedanya haji dan umroh dari sisi durasi dan tingkat kesulitan. Haji memerlukan komitmen waktu, energi dan kesiapan yang lebih tinggi.

E. Biaya dan Persiapan

Ibadah haji umumnya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan umroh. Hal ini disebabkan oleh durasi perjalanan yang lebih lama, fasilitas akomodasi yang harus disiapkan selama periode haji, serta kebutuhan logistik lainnya yang lebih kompleks.

Sebaliknya, umroh lebih terjangkau secara biaya karena durasinya lebih pendek dan pelaksanaannya lebih fleksibel. Banyak umat Islam yang memulai dengan umroh terlebih dahulu untuk merasakan suasana tanah suci sebelum melaksanakan haji.

Dengan kata lain, bedanya haji dan umroh dari sisi biaya cukup signifikan. Haji membutuhkan perencanaan finansial yang lebih matang.

F. Pendaftaran dan Kuota

Untuk menunaikan ibadah haji, calon jamaah harus mendaftar melalui sistem resmi pemerintah karena adanya pembatasan kuota dari Kerajaan Arab Saudi untuk setiap negara. Akibatnya, banyak jamaah yang harus menunggu bertahun-tahun sebelum mendapatkan giliran berangkat.

Sementara umroh tidak memiliki kuota nasional seperti haji. Calon jamaah dapat memilih paket dan jadwal keberangkatan sesuai ketersediaan dan kesiapan masing-masing.

Inilah bedanya haji dan umroh dari sisi administrasi. Umroh lebih fleksibel dalam hal pendaftaran dan waktu keberangkatan, sementara haji lebih terstruktur dan memiliki antrean panjang.

Kesimpulan: Mana yang Harus Didahulukan?

Jika memiliki kemampuan fisik dan finansial, serta sudah mendapatkan giliran haji, maka menunaikan haji adalah pilihan yang paling utama. Namun jika belum mendapatkan kuota haji, melaksanakan umroh dapat menjadi langkah awal untuk mengenal suasana ibadah di tanah suci.

Bedanya haji dan umroh bukan berarti satu lebih penting dari yang lain secara mutlak, tetapi lebih kepada kondisi dan kesiapan masing-masing individu. Keduanya sama-sama bernilai tinggi di sisi Allah SWT.

Gunakan Paket Haji ataupun Umroh Terpercaya Bersama Mabruk Tour

Bagi anda yang ingin menjalankan ibadah haji atau umroh dengan tenang dan nyaman, kami merekomendasikan untuk menggunakan layanan dari Mabruk Tour. Mabruk Tour adalah biro perjalanan resmi yang telah terdaftar di PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) Kemenag dengan nama PPIU PT Didi Mabruk Bayanaka.

Mabruk Tour memiliki 10 tour leader bersertifikasi nasional, serta menyediakan fasilitas lengkap mulai dari visa, akomodasi, konsumsi, transportasi hingga city tour. Anda tidak perlu khawatir tentang teknis pelaksanaan karena seluruh proses ditangani oleh tim yang profesional dan berpengalaman.

Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa menghubungi melalui ikon whatsapp yang tersedia dipojok bawah website resmi Mabruk Tour. Atau, anda juga bisa datang langsung ke kantor Mabruk Tour untuk berkonsultasi dan mendapatkan penjelasan detail seputar program ibadah haji dan umroh yang ditawarkan.

Jangan tunda lagi niat mulia anda. Pilih biro perjalanan terpercaya untuk menemani langkah spiritual menuju Baitullah. Bersama Mabruk Tour, ibadah anda lebih khusyuk dan nyaman!.

Informasi Umrah