Keistimewaan Hari Tasyrik dalam Rangkaian Ibadah Haji
Makna Hari Tasyrik dalam Islam
Hari Tasyrik adalah hari-hari yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, khususnya dalam rangkaian ibadah haji. Tiga hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, dikenal sebagai Hari Tasyrik, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, menikmati nikmat Allah, dan bagi jamaah haji, melaksanakan ibadah melontar jumrah di Mina.
Dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan keutamaan Hari Tasyrik sebagai hari-hari yang penuh dengan dzikir kepada-Nya. Hal ini menegaskan bahwa hari-hari ini bukan sekadar lanjutan dari Idul Adha, tetapi memiliki nilai ibadah yang sangat tinggi. Rasulullah ﷺ juga bersabda bahwa Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan mengingat Allah, menandakan bahwa hari-hari ini harus diisi dengan kebahagiaan yang tetap berlandaskan keimanan.
Melontar Jumrah, Meneladani Ketaatan Nabi Ibrahim
Salah satu ibadah utama yang dilakukan jamaah haji pada Hari Tasyrik adalah melontar jumrah di Mina. Rangkaian ini merupakan bagian dari manasik haji yang memiliki makna mendalam, yaitu meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dalam menghadapi gangguan setan yang berusaha menghalangi ketaatannya kepada Allah.
Setiap lemparan batu yang dilakukan di tiga jumrah—Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah—bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga simbol dari keteguhan hati seorang mukmin dalam menolak godaan duniawi. Jamaah haji merasakan betapa beratnya perjuangan Nabi Ibrahim saat diuji oleh Allah, dan dengan penuh keyakinan, mereka melemparkan batu sebagai bentuk penolakan terhadap segala hal yang dapat menjauhkan dari ketaatan kepada-Nya.
Di antara jutaan jamaah yang berkumpul di Mina, suasana penuh ketertiban dan kekhidmatan terlihat jelas. Setiap jamaah melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran bahwa mereka sedang menapaki jejak para nabi dan para shalihin yang terdahulu. Dalam kebersamaan ini, rasa persaudaraan semakin kuat, mengingatkan bahwa perjuangan seorang muslim tidak pernah sendiri, tetapi selalu bersama saudara seiman yang memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari ridha Allah.
Keutamaan Dzikir dan Takbir di Hari Tasyrik
Hari Tasyrik juga dikenal sebagai hari yang dipenuhi dengan dzikir. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memperbanyak takbir dan mengingat Allah di hari-hari ini. Bahkan, dalam ibadah shalat fardhu, disunnahkan untuk mengucapkan takbir setelah salam hingga akhir Hari Tasyrik, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan.
Bagi jamaah haji, mengisi waktu dengan dzikir di Hari Tasyrik menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Di tengah-tengah rangkaian ibadah haji yang melelahkan, dzikir menjadi sumber kekuatan, menenangkan hati, dan mengingatkan bahwa setiap langkah yang diambil dalam perjalanan haji ini adalah bagian dari ketundukan kepada-Nya.
Takbir yang berkumandang di seluruh penjuru Makkah dan Mina menghidupkan suasana yang begitu syahdu. Lantunan kalimat tauhid dan pujian kepada Allah dari mulut jutaan jamaah menciptakan suasana yang menggugah keimanan, mengingatkan akan kebesaran-Nya dan betapa kecilnya manusia di hadapan-Nya.
Hari Makan dan Minum sebagai Wujud Syukur

Hari Tasyrik juga disebut sebagai hari makan dan minum. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa hari-hari ini adalah hari untuk menikmati rezeki Allah dengan penuh syukur. Oleh karena itu, umat Islam dilarang untuk berpuasa pada hari-hari ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap keistimewaan Hari Tasyrik.
Di Tanah Suci, suasana Hari Tasyrik dipenuhi dengan kebersamaan dan berbagi. Jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji bersama-sama duduk untuk menikmati makanan dan berbincang tentang perjalanan ibadah mereka. Daging kurban yang telah disembelih pada Hari Nahr (Idul Adha) juga didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga kebahagiaan dapat dirasakan oleh semua kaum muslimin.
Di Mina, jamaah sering kali saling berbagi makanan dengan sesama, menciptakan rasa persaudaraan yang begitu erat. Tidak jarang, sahabat yang berasal dari berbagai negara bertukar cerita dan pengalaman, memperkuat ukhuwah Islamiyah yang melintasi batas-batas geografis dan bahasa. Momen ini mengajarkan bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap muslim adalah saudara yang saling mendukung satu sama lain.
Menyempurnakan Ibadah Haji dengan Tawaf Wada
Setelah menyelesaikan rangkaian Hari Tasyrik, jamaah haji kemudian bersiap untuk kembali ke Makkah guna melaksanakan Tawaf Wada, sebagai tanda perpisahan dengan Baitullah. Momen ini selalu penuh haru, karena setiap jamaah sadar bahwa mereka mungkin tidak akan kembali lagi ke Tanah Suci dalam waktu dekat.
Tawaf Wada menjadi ibadah penutup yang sangat berkesan. Setiap langkah yang mengelilingi Ka’bah diiringi dengan doa dan harapan, semoga semua amalan yang telah dilakukan diterima oleh Allah, dan semoga kehidupan setelah haji menjadi lebih baik, lebih dekat dengan Allah, dan lebih bermakna dalam menjalankan ajaran Islam.
Banyak jamaah yang meneteskan air mata saat melakukan tawaf terakhir ini. Ada perasaan berat untuk meninggalkan tempat yang penuh berkah, tetapi juga ada kebahagiaan karena telah menyelesaikan ibadah haji dengan sempurna. Tawaf Wada menjadi bukti cinta seorang hamba kepada Allah dan bentuk kesungguhan dalam menjaga keistiqamahan setelah kembali ke tanah air.
Wujudkan Ibadah Haji yang Penuh Keberkahan Bersama Mabruk Tour
Menjalankan ibadah haji adalah impian setiap muslim. Untuk memastikan bahwa ibadah ini dapat dilakukan dengan nyaman dan sesuai tuntunan syariat, sahabat membutuhkan layanan yang terpercaya dan profesional. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat perjalanan sahabat dalam menunaikan ibadah haji dengan bimbingan yang jelas dan fasilitas yang terbaik.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani jamaah haji dan umroh, Mabruk Tour menawarkan berbagai paket haji yang disesuaikan dengan kebutuhan sahabat. Dari bimbingan manasik yang lengkap hingga layanan akomodasi yang nyaman, semua dirancang agar ibadah sahabat berjalan dengan lancar dan penuh kekhusyukan.
Jangan tunda lagi niat mulia untuk memenuhi panggilan Allah. Segera kunjungi www.mabruk.co.id dan pilih paket haji terbaik untuk sahabat. Mari wujudkan perjalanan ibadah yang penuh berkah dan kenangan indah bersama Mabruk Tour!