Perjalanan umroh adalah salah satu momen sakral dalam kehidupan seorang muslim. Di dalamnya tersimpan harapan, doa, dan perjuangan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah-ibadah yang penuh makna. Selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci, kenyamanan fisik menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Salah satu elemen penting yang memengaruhi kenyamanan tersebut adalah pemilihan sepatu.

Meskipun terdengar sepele, sepatu memiliki peran besar dalam mendukung kelancaran ibadah umroh. Bayangkan jika harus berjalan jauh dari hotel menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi dengan kondisi kaki yang lecet atau nyeri karena sepatu yang tidak sesuai. Rasa sakit di kaki bukan hanya mengganggu gerakan, tapi juga bisa memengaruhi kekhusyukan dalam beribadah. Karena itulah, memahami kesalahan-kesalahan umum dalam memilih sepatu untuk umroh menjadi hal yang penting bagi setiap jamaah, terutama bagi Sahabat yang baru pertama kali menunaikan ibadah ini.

Memilih Sepatu yang Tidak Sesuai dengan Iklim Tanah Suci

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memilih sepatu tanpa memperhatikan kondisi iklim di Arab Saudi. Tanah Suci, terutama Makkah dan Madinah, dikenal dengan suhu yang cukup tinggi, terutama saat siang hari. Beberapa wilayah bahkan memiliki cuaca yang panas menyengat hingga melebihi 40 derajat Celsius. Dalam kondisi seperti ini, memilih sepatu yang tertutup rapat dan tidak memiliki sirkulasi udara justru akan membuat kaki cepat berkeringat, lembap, dan akhirnya menimbulkan bau tak sedap serta risiko infeksi jamur.

Sepatu yang berbahan kulit sintetis atau karet tebal tanpa ventilasi juga bisa membuat kaki mudah gerah. Akibatnya, kaki bisa lecet atau mengalami iritasi, terutama jika digunakan berjalan dalam waktu lama. Sepatu yang sesuai seharusnya mampu menyesuaikan diri dengan cuaca panas, memiliki bahan yang ringan dan menyerap keringat, serta memungkinkan udara keluar masuk dengan baik agar kaki tetap kering dan segar.

Mengabaikan Ukuran yang Pas dan Nyaman

Seringkali demi tampilan atau model yang menarik, seseorang memilih sepatu dengan ukuran yang tidak pas. Kesalahan ini bisa sangat fatal saat digunakan dalam ibadah umroh. Sepatu yang terlalu kecil akan menekan kaki dan menyebabkan rasa sakit, lecet, bahkan bisa menyebabkan luka terbuka. Sedangkan sepatu yang terlalu besar berisiko membuat kaki tidak stabil saat berjalan, mudah terkilir, atau tersandung.

Sahabat perlu benar-benar memastikan bahwa ukuran sepatu sudah sesuai dengan ukuran kaki, termasuk ketika kaki membesar karena kelelahan atau cuaca panas. Sangat disarankan untuk mencoba sepatu pada sore hari, saat ukuran kaki berada dalam kondisi maksimal. Pastikan juga ada ruang cukup di bagian depan sepatu agar jari-jari bisa bergerak bebas, dan bagian tumit tidak terlalu longgar agar tidak mudah terlepas.

Memilih Sepatu dengan Sol yang Licin

Kesalahan berikutnya adalah memilih sepatu dengan sol yang tidak anti-slip. Meskipun pelataran masjid dan jalanan di sekitar Makkah dan Madinah terlihat bersih dan terawat, ada kalanya permukaan lantainya menjadi licin, terutama ketika basah karena wudhu atau hujan. Sepatu dengan sol licin dapat meningkatkan risiko tergelincir, yang bukan hanya menyakitkan tetapi juga bisa berbahaya, apalagi saat kondisi masjid sangat ramai.

Sol sepatu yang baik harus memiliki grip atau daya cengkeram yang kuat. Pilihlah sepatu dengan bahan sol karet atau sejenisnya yang sudah teruji keamanannya saat melangkah di permukaan basah. Hal ini akan membuat Sahabat lebih percaya diri dan aman ketika berjalan, tanpa rasa khawatir tergelincir atau terjatuh.

Terlalu Fokus pada Model dan Kurang Memperhatikan Fungsi

Banyak jamaah umroh yang terjebak pada penampilan sepatu. Model yang trendi atau warna yang menarik kadang menjadi prioritas utama dalam memilih, padahal aspek yang lebih penting adalah fungsi dan kenyamanan. Sepatu yang terlalu berat atau memiliki desain rumit bisa menyulitkan saat dipakai, dilepas, atau dibersihkan. Hal ini tentu sangat tidak praktis, mengingat Sahabat akan sering melepas sepatu untuk berwudhu atau masuk ke dalam masjid.

Lebih baik memilih sepatu yang sederhana dalam desain namun kuat dalam fungsinya. Warna netral juga akan memudahkan saat dipadukan dengan pakaian ihram atau busana sehari-hari di Tanah Suci. Yang terpenting, sepatu tersebut tidak mengganggu kenyamanan kaki dan tidak mempersulit pergerakan saat ibadah.

Tidak Menggunakan Kaos Kaki yang Tepat

Meski bukan bagian dari sepatu, penggunaan kaos kaki juga sangat memengaruhi kenyamanan kaki saat umroh. Beberapa orang mengabaikan hal ini dan menggunakan kaos kaki yang terlalu tipis, tidak menyerap keringat, atau bahkan tidak menggunakan kaos kaki sama sekali. Hal ini bisa menyebabkan kulit kaki mudah tergesek bagian dalam sepatu, apalagi jika digunakan dalam jangka waktu lama.

Sahabat disarankan memilih kaos kaki berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak menyebabkan panas. Ganti kaos kaki setiap hari atau bahkan dua kali sehari jika perlu, agar kebersihan tetap terjaga dan kaki tidak lembap. Kaki yang bersih dan kering akan terhindar dari jamur, bau tak sedap, dan iritasi kulit.

Menggunakan Sepatu Baru Tanpa Proses Penyesuaian

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan adalah menggunakan sepatu baru langsung pada hari keberangkatan atau saat mulai menjalani ibadah umroh. Sepatu baru yang belum pernah dipakai biasanya masih kaku dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan lecet. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan proses "break in" atau penyesuaian terlebih dahulu.

Sahabat bisa menggunakan sepatu pilihan beberapa minggu sebelum keberangkatan, setidaknya saat berjalan santai atau beraktivitas ringan. Proses ini membantu sepatu menyesuaikan diri dengan bentuk kaki dan melembutkan bagian dalamnya. Dengan begitu, ketika dipakai selama umroh, kaki sudah terbiasa dan tidak mudah mengalami masalah.

Mengabaikan Kualitas dan Daya Tahan Sepatu

Harga murah sering menjadi godaan tersendiri ketika memilih perlengkapan umroh. Sayangnya, harga yang murah tidak selalu sebanding dengan kualitas. Sepatu dengan kualitas rendah cenderung cepat rusak, sol mengelupas, jahitan terbuka, atau bagian dalam sobek. Bayangkan jika hal ini terjadi saat Sahabat sedang berada di Tanah Suci. Mencari pengganti tidak selalu mudah, apalagi jika sedang dalam kondisi terburu-buru atau lokasi belanja cukup jauh dari penginapan.

Memilih sepatu berkualitas memang memerlukan investasi sedikit lebih besar, namun akan jauh lebih aman dan nyaman dalam jangka panjang. Sepatu yang kokoh dan awet akan bertahan selama perjalanan ibadah, bahkan bisa digunakan kembali dalam kegiatan lain setelah umroh selesai.

Tidak Mempersiapkan Alas Kaki Cadangan

Meskipun sepatu utama sudah disiapkan dengan baik, membawa alas kaki cadangan bisa menjadi langkah antisipasi yang bijak. Sepatu bisa saja basah, rusak, atau hilang di tempat penitipan. Tanpa alas kaki cadangan, Sahabat mungkin terpaksa berjalan kaki tanpa perlindungan yang memadai, yang tentu sangat tidak nyaman dan berisiko bagi kesehatan kaki.

Mempersiapkan sepasang sandal ringan sebagai cadangan bisa menjadi solusi. Sandal juga bisa digunakan di dalam hotel atau saat keluar untuk keperluan singkat di luar jam ibadah. Dengan begitu, sepatu utama bisa tetap terjaga kebersihannya dan tidak cepat aus.

Perjalanan umroh adalah anugerah istimewa yang harus dijalani dengan penuh kesiapan lahir dan batin. Setiap detail kecil yang dipersiapkan akan membantu menciptakan pengalaman ibadah yang lebih khusyuk dan tenang. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat terbaik dalam menemani setiap langkah Sahabat menuju Tanah Suci. Dalam setiap program umroh yang ditawarkan, Mabruk Tour tidak hanya mengurus kebutuhan perjalanan, tapi juga memberikan panduan lengkap terkait perlengkapan dan kenyamanan selama ibadah.

Yuk, wujudkan niat suci untuk menunaikan ibadah umroh bersama Mabruk Tour. Temukan berbagai pilihan paket lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Sahabat hanya di www.mabruk.co.id. Bersama Mabruk Tour, perjalanan ke Tanah Suci akan menjadi pengalaman keimanan yang indah, aman, dan tak terlupakan.