
Perjalanan umroh adalah kesempatan istimewa yang dianugerahkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Bagi Sahabat yang akan menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya, tentu rasa haru, bahagia, dan antusias bercampur menjadi satu. Namun, perlu disadari bahwa keindahan perjalanan ini juga menuntut kesiapan yang matang, terutama dalam hal ilmu.
Tak sedikit jamaah umroh pemula yang melakukan kesalahan, bukan karena lalai atau tidak niat, melainkan karena kurangnya pemahaman. Kesalahan-kesalahan tersebut sebenarnya bisa dihindari jika sebelumnya dibekali dengan ilmu yang cukup. Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan jamaah pemula, serta bagaimana ilmu bisa menjadi penyelamat dan pembimbing agar umroh berjalan khusyuk dan sesuai tuntunan syariat.
Pentingnya Ilmu Sebelum Menunaikan Ibadah Umroh
Sebelum membahas kesalahan, mari kita tegaskan terlebih dahulu betapa pentingnya ilmu dalam setiap ibadah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Umroh, meski terlihat sebagai ibadah fisik, sejatinya penuh dengan dimensi keimanan. Tanpa ilmu, seseorang bisa salah niat, salah pelaksanaan, hingga kehilangan makna yang seharusnya menjadi inti dari ibadah itu sendiri. Dengan ilmu, ibadah menjadi terarah, niat menjadi lurus, dan jiwa menjadi tenang.
Kesalahan Jamaah Umroh Pemula yang Perlu Diwaspadai
1. Berangkat Tanpa Mengetahui Tata Cara Umroh
Salah satu kesalahan terbesar yang sering terjadi adalah berangkat ke Tanah Suci tanpa memahami tata cara umroh. Banyak yang hanya mengandalkan pembimbing atau ikut-ikutan tanpa tahu makna dari apa yang dilakukan.
Padahal, umroh memiliki rukun dan wajib yang harus dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Misalnya, thawaf harus dimulai dari Hajar Aswad dan dilakukan tujuh kali putaran. Jika tidak tahu, bisa jadi Sahabat hanya berputar-putar tanpa memenuhi syarat sahnya thawaf.
Solusinya, pelajari manasik umroh sejak di tanah air. Ikuti bimbingan manasik yang diselenggarakan oleh travel terpercaya, dan baca buku-buku fiqih umroh agar memiliki bekal sebelum berangkat.
2. Tidak Menjaga Niat yang Ikhlas
Ibadah umroh seharusnya diniatkan hanya karena Allah. Namun, tanpa disadari, banyak yang mulai tergelincir dalam niat karena ingin dipuji, tampil di media sosial, atau sekadar mengejar status sosial.
Niat yang tidak ikhlas dapat mengurangi, bahkan menghapus pahala ibadah. Padahal, niat adalah fondasi utama dalam setiap amal. Ilmu tentang niat dan keikhlasan bisa membantu Sahabat menata hati sejak awal agar tidak salah langkah.
3. Kurang Memahami Larangan Saat Ihram
Saat mengenakan ihram, terdapat larangan-larangan tertentu yang wajib dihindari, seperti memotong kuku, memakai wangi-wangian, membunuh hewan, atau mencabut tumbuhan di Tanah Haram. Banyak jamaah pemula yang melanggar larangan ini karena tidak tahu, bukan karena sengaja.
Padahal, setiap pelanggaran saat ihram bisa mengharuskan membayar dam (denda) atau bahkan membatalkan ibadah. Ilmu tentang ihram sangat penting dipelajari, agar Sahabat tidak terjebak dalam kesalahan yang merugikan.
4. Tergesa-gesa dalam Melakukan Rangkaian Ibadah
Karena semangat beribadah dan ingin menyelesaikan semua amalan dengan cepat, tak jarang jamaah pemula terburu-buru dalam melakukan thawaf, sa’i, bahkan shalat di Masjidil Haram. Padahal, tergesa-gesa bisa mengurangi kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah.
Dengan ilmu, Sahabat akan tahu bahwa ibadah harus dilakukan dengan penuh ketenangan dan kesadaran. Bukan soal cepat atau banyak, tetapi bagaimana ibadah dilakukan dengan khusyuk dan sesuai tuntunan.
5. Terlalu Sibuk dengan Foto dan Media Sosial
Fenomena ini cukup banyak terjadi, terutama di kalangan jamaah muda. Kamera dan ponsel menjadi teman yang tak terpisahkan. Hampir setiap sudut diabadikan, dari thawaf, sa’i, hingga saat berada di depan Ka'bah.
Padahal, ibadah umroh adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan ajang pamer atau dokumentasi pribadi yang berlebihan. Ilmu tentang adab dalam ibadah bisa membantu Sahabat untuk menahan diri dan lebih fokus kepada Allah, bukan kepada dunia maya.
Pentingnya Ilmu dalam Menjaga Keimanan selama Umroh
1. Ilmu Membantu Menghadapi Ujian di Tanah Suci
Perjalanan umroh bukan hanya tentang tempat yang suci, tetapi juga tentang ujian yang datang silih berganti. Mulai dari fisik yang lelah, cuaca yang panas, hingga perbedaan karakter antar jamaah bisa menjadi ujian tersendiri.
Dengan ilmu, Sahabat akan lebih sabar, lebih tenang, dan bisa menyikapi semua itu dengan bijak. Sahabat akan tahu bahwa semua itu adalah bagian dari proses mendekatkan diri kepada Allah.
2. Ilmu Meningkatkan Kualitas Ibadah
Setiap amalan dalam umroh memiliki nilai yang sangat besar jika dilakukan dengan benar. Dengan ilmu, Sahabat bisa memahami keutamaan setiap ibadah. Misalnya, mengetahui keutamaan thawaf di Masjidil Haram, pahala shalat di Masjid Nabawi, dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Ilmu juga menghindarkan dari sikap berlebihan atau meremehkan. Semua dilakukan dengan porsi yang pas dan sesuai dengan sunnah.
3. Ilmu Menjadi Bekal Sepanjang Hayat
Bekal ilmu yang diperoleh sebelum dan selama umroh akan menjadi cahaya dalam hidup. Ia bukan hanya bermanfaat selama di Tanah Suci, tetapi juga saat kembali ke tanah air. Semangat ibadah, kebiasaan baik, dan pemahaman yang benar akan terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari.
Tips Menuntut Ilmu Sebelum Berangkat Umroh
- Ikuti Manasik Umroh Secara Serius. Pastikan Sahabat hadir dalam setiap sesi manasik dan aktif bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
- Baca Buku dan Artikel Fiqih Umroh. Pilih buku-buku yang ditulis oleh ulama terpercaya agar ilmunya tidak menyimpang dari tuntunan syar’i.
- Tonton Kajian Online dari Ustadz yang Amanah, Banyak kanal YouTube atau platform digital yang menyajikan kajian fiqih umroh. Manfaatkan waktu luang untuk menambah wawasan.
- Diskusi dengan Jamaah yang Sudah Berpengalaman, Belajar dari pengalaman orang lain adalah cara efektif untuk menghindari kesalahan yang sama.
Umroh adalah momen emas yang belum tentu terulang dalam hidup. Karena itu, jangan sampai disia-siakan hanya karena kurangnya ilmu. Kesalahan yang terjadi bukan karena niat yang buruk, tetapi karena tidak mencari tahu terlebih dahulu. Maka, mari persiapkan diri sebaik mungkin, agar setiap langkah di Tanah Suci menjadi langkah menuju ridha Allah.
Sahabat bisa mempercayakan perjalanan suci ini kepada Mabruk Tour, mitra ibadah umroh yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Dengan pembimbing yang berilmu, jadwal yang terstruktur, serta manasik intensif sebelum keberangkatan, Mabruk Tour siap mendampingi Sahabat agar bisa menunaikan umroh sesuai dengan tuntunan syariat dan penuh keikhlasan.
Segera kunjungi www.mabruk.co.id dan pilih paket umroh yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan Sahabat. Jangan tunda kesempatan untuk menjadi tamu Allah. Bersama Mabruk Tour, perjalanan umroh pertama Sahabat akan menjadi pengalaman penuh berkah dan membawa perubahan hidup yang lebih baik, insyaAllah.