Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Kesalahan Umrah yang Sering Terjadi dan Solusinya

Kesalahan Umrah yang Sering Terjadi dan Solusinya

Kurangnya Pemahaman tentang Tata Cara Umrah

Umrah merupakan ibadah yang memiliki tuntunan khusus sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, masih banyak jamaah yang kurang memahami tata cara pelaksanaannya dengan benar. Akibatnya, ada yang melakukan umrah dengan cara yang tidak sesuai dengan sunnah atau bahkan meninggalkan rukun yang wajib.

Untuk menghindari kesalahan ini, sahabat dianjurkan untuk mempelajari tata cara umrah sebelum berangkat. Mengikuti bimbingan dari para ulama atau pembimbing ibadah akan sangat membantu dalam memahami setiap tahapan ibadah umrah dengan baik. Selain itu, membaca buku panduan atau menonton video kajian seputar umrah juga dapat menambah wawasan sehingga sahabat lebih siap menjalankan ibadah dengan benar.

Keliru dalam Niat dan Ihram

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak memahami dengan baik niat dan ihram. Ada jamaah yang mengucapkan niat umrah secara lisan, padahal niat cukup dihadirkan dalam hati. Selain itu, ada yang mengenakan pakaian ihram sebelum sampai di miqat, tetapi lupa berniat, sehingga masih dianggap dalam keadaan tidak berihram.

Solusinya adalah memahami bahwa niat merupakan amalan hati. Saat tiba di miqat, sahabat cukup menghadirkan niat dalam hati untuk menjalankan ibadah umrah. Setelah itu, pakaian ihram harus dikenakan sesuai aturan, dan segala larangan ihram mulai berlaku. Dengan memahami aturan ini, ibadah sahabat akan lebih tertata dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Melanggar Larangan Ihram

Ketika memasuki ihram, ada sejumlah larangan yang harus dipatuhi, seperti memotong kuku, mencukur rambut, memakai wewangian, memburu hewan, serta memakai pakaian yang berjahit bagi laki-laki. Namun, banyak jamaah yang tanpa sadar melanggar larangan ihram, baik karena ketidaktahuan maupun karena kurang berhati-hati.

Agar tidak terjerumus dalam kesalahan ini, sahabat perlu memahami setiap larangan ihram sebelum memulai perjalanan umrah. Jika tidak sengaja melanggarnya, segera tanyakan kepada pembimbing ibadah mengenai fidyah atau kaffarah yang harus dilakukan agar ibadah tetap sah.

Tidak Menjaga Adab di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Banyak jamaah yang kurang memahami adab saat berada di dua masjid suci, baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi. Ada yang berbicara terlalu keras, mendorong jamaah lain saat thawaf, atau tidak menjaga kebersihan tempat ibadah. Padahal, dua tempat suci ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sehingga adab dan tata kramanya harus dijaga dengan baik.

Solusinya adalah selalu mengingat bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah tempat yang sangat dimuliakan. Sahabat dianjurkan untuk selalu berzikir, menjaga kesopanan, serta memberikan kenyamanan bagi jamaah lain. Jika ingin mengambil tempat untuk beribadah, lakukan dengan tenang dan tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

Kesalahan dalam Thawaf

Thawaf adalah salah satu rukun umrah yang harus dilakukan dengan benar. Namun, masih banyak jamaah yang melakukan kesalahan saat menjalankannya. Ada yang tidak memulai thawaf dari Hajar Aswad, ada yang berjalan melawan arah, atau bahkan melewati rukun Yamani tanpa menyentuhnya.

Agar tidak salah dalam menjalankan thawaf, pastikan sahabat memulainya dari Hajar Aswad dan berjalan berlawanan arah jarum jam sebanyak tujuh kali putaran. Jika tidak bisa mencium atau menyentuh Hajar Aswad, cukup memberi isyarat dari kejauhan tanpa harus memaksakan diri dan mengganggu jamaah lain.

Salah dalam Melaksanakan Sai

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah saat melakukan sai antara Shafa dan Marwah. Ada yang mengira bahwa sai harus dimulai dari Marwah, padahal seharusnya diawali dari Shafa. Ada juga yang tidak melakukan lari-lari kecil di antara dua tanda hijau bagi laki-laki, padahal ini adalah bagian dari sunnah.

Untuk menghindari kesalahan ini, sahabat harus memahami bahwa sai dilakukan sebanyak tujuh kali, dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah. Laki-laki disunnahkan untuk berlari kecil di area yang telah ditandai, sementara wanita cukup berjalan dengan tenang. Jika memahami aturan ini dengan baik, ibadah sai akan lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kurangnya Kesabaran saat Menjalani Ibadah

Umrah adalah ibadah yang memerlukan kesabaran. Namun, banyak jamaah yang kurang sabar dalam menghadapi berbagai ujian selama perjalanan, seperti antrean panjang, kepadatan di tempat ibadah, atau kondisi cuaca yang panas. Akibatnya, ada yang mudah marah atau merasa terbebani dengan perjalanan ini.

Solusi terbaik untuk menghadapi situasi ini adalah memperbanyak dzikir dan doa agar hati selalu tenang. Ingatlah bahwa umrah adalah perjalanan ibadah yang penuh keberkahan. Jika dihadapi dengan kesabaran dan ketulusan, insya Allah setiap langkah yang ditempuh akan menjadi amal kebaikan di sisi Allah.

Mabruk Tour, Sahabat Setia Perjalanan Umrah dan Haji

Bagi sahabat yang ingin menjalankan ibadah umrah dengan nyaman dan sesuai tuntunan syariat, Mabruk Tour siap menjadi mitra terbaik perjalanan menuju Tanah Suci. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani jamaah, Mabruk Tour memastikan setiap ibadah berjalan dengan lancar, khusyuk, dan penuh keberkahan.

Mabruk Tour memberikan bimbingan dari para pembimbing ibadah yang berpengalaman, memastikan jamaah memahami tata cara umrah dengan benar, serta menyediakan fasilitas terbaik agar perjalanan menjadi lebih nyaman. Dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air, Mabruk Tour selalu memberikan pelayanan terbaik untuk sahabat.

Segera wujudkan impian sahabat untuk beribadah di Baitullah bersama Mabruk Tour. Temukan paket umrah terbaik sesuai dengan kebutuhan hanya di www.mabruk.co.id.  Jangan tunda lagi, karena panggilan Allah adalah anugerah yang luar biasa. Semoga sahabat termasuk dalam golongan hamba-hamba-Nya yang diberikan kesempatan untuk mengunjungi Tanah Suci. Aamiin.