Ketentuan Cairan di Kabin Pesawat, Calon Jemaah Umrah Harus Tahu!

Cairan di Kabin Pesawat – Sepulang dari ibadah umrah maupun haji. Hal yang menjadi kebiasaan kebanyak jemaah ialah akan berbelanja terlebih dahulu untuk membeli oleh-oleh yang akan dibadikan baik kepada keluarga, teman maupun tetangga.

Nah, salah satu oleh-oleh yang tidak terlewatkan untuk dibawa ke Indonesia ialah air zam-zam. Yang mana bentuk air zam-zam ini adalah cairan ya. Tentu saja dalam pesawat terdapat peraturan penting yang harus diperhatikan oleh para penumpangnya termasuk mengenai kapasitas diperkenankannya membawa cairan di kabin pesawat. Kira-kira seperti apa ketentuannya mari kita bahas.

A. Batas Diperbolehkannya Membawa Cairan di Kabin Pesawat

Foto: ronymichaud / pixabay.com

Seperti yang dilansir dari hukumonline.com menjelaskan bahwasanya sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Perdirjenhub 43/2007. Setiap penumpang dikabin pesawat dalam penerbangan internasional diperkenankan untuk membawa barang-barang cairan, aerosol maupun gel. Yang tentunya barang-barang tersebut untuk keperluan sendiri.

Mengenai yang dimaksud dari aerosol, gel maupun cairan adalah berupa obat-obatan, minuman, perlengkapan kosmetik hingga keperluan sehari-hari lainnya.

Yang mana cairan, aerosol maupun gel tersebut boleh merupakan barang bawaan sendiri yang dibawa setiap penumpang sebelum memasuki bandar udara. Maupun yang dibelinya di toko bebas bea yang ada di dalam bandar udara.

Akan tetapi perlu diketahui ya, sebagaimana yang tertuang pada Perdirjenhub 43/2007 pasal 3 ayat (1). Terdapat beberapa ketentuan terkait aerosol, cairan maupun gel yang dibawa sendiri oleh calon penumpang sebelum memasuki bandar udara. Misalnya saja:

1. Tempat cairan atau kapasitas wadah dari cairan, aerosol dan gel tersebut maksimalnya berukuran 100 ml atau ukuran sejenisnya;

2. Kemudian wadah dari gel, cairan maupun aerosol tersebut dimasukkan ke satu wadah kantong plastik transparan dengan ukuran 30 cm x 40 cm yang kapasitasnya maksimum 1 liter alias 1000 ml atau ukuran sejenis dan disegel ulang;

3. Calon penumpang pesawat hanya diperkenankan untuk membawa maksimal 1 kantong plastik transparan saja yang berisikan cairan, gel dan aerosol.

Dengan keterangan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kapasitas maksimal yang diperbolehkan untuk membawa jenis barang berupa cairan di kabin pesawat hanya 1 liter alias 1000 ml saja.

Yang mana untuk membawa cairan sebanyak 1 liter tersebut kedalam pesawat, maka calon penumpang harus mengemasnya kedalam sebuah wadah dengan ukuran maksimal 100 ml, kemudian disatukan dalam 1 kantong plastik yang transparan dengan ukuran 30 cm x 40 cm.

Akan tetapi aturan tersebut tidak berlaku untuk jenis barang seperti obat-obatan medis, minuman maupun makanan dan susu bayi hingga jenis barang lain seperti minuman ataupun makanan untuk program diet khusus.

B. Bagaiman Jika Membawa Cairan di Kabin Pesawat, Melebihi Kapasitas?

Jika hal demikian terjadi seperti yang dilansir dari hukumonline.com, maka sebagaimana yang tertuang dalam peraturan Perdirjenhub 43/2007 pada pasal 3 ayat (1). Nantinya barang cairan, aerosol dan gel tersebut akan diperlakukan sebagai bagasi tercatat. Yang tentu saja hal demikian akan petugas pengamanan bandar udara sampaikan kepada calon penumpangnya.

Lalu apa sih yang dimaksud dari bagasi tercatat? Seperti yang dilansir dari pelita-air.com maksud dari bagasi tercatat ialah barang bawaan penumpang yang diserahkan kepada petugas maskapai untuk diangkut dengan pesawat udara yang sama.

Dengan kata lain benda atau barang dari penumpang tersebut akan ditimbang terlebih dahulu yang nantinya akan dibawa ke kompartemen kargo pesawat maupun ke bagasi. Sehingga apabila barang bawaang yang sudah dibawah ke kompartemen kargo pesawat maupaun ke bagasi itu tidak bisa diakses oleh penumpang selama penerbangan berlangsung.

C. Lalu Bagaimana Dengan Jumlah Maksimal Jemaah Boleh Membawa Pulang Air Zamzam?

Seperti yang dilansir dari support.airasia.com jemaah diperkenankan untuk membawa air zamzam ke Indonesia namun dibatasi ya. Yang mana batasnya itu adalah 1 buah jeriken yang berisikan 5 liter air zamzam saja.

Hal yang perlu diperhatikan ialah bahwasanya air zamzam 5 liter tersebut seperti yang dilansir dari rri.co.id memang mempunyai aturan yang cukup ketat. Yang umumnya akan dikemas menggunakan botol-botol yang telah otoritas bandara siapkan. Sehingga masing-masing jemaah akan menerima 1 botol yang isinya ada 5 liter saat kembali ke tanah air.

Ada beberapa maskapai yang menyediakan layana n fasilitas pengangkutan air zamzam secara gratis yang memasukkannya kedalam bagian dari bagasi yang diperkenankan. Tetapi ada juga maskapai yang memberlakukan biaya tambahan.

Sebenarnya secara garis umum terkait impor air zamzam ini akan balik lagi sesuai dengan regulasi kebijakan bea cukai dimasing-masing negara tujuan. Sebab boleh jadi ada perbedaan antara negara satu dengan lainnya terkait jumlah air zamzam yang boleh diimpor perindividu. Sehingga jangan lupa untuk cek kembali mengenai aturan yang berlaku dimmasing-masing negara, sebelum membawa pulang air zamzam ke negara asal masing-masing individu.

D. Tips Membawa Air Zamzam

Foto: Kemenag / didapatkan dari laman chatnews.id

Dalam pembahasan mengenai cairan di kabin pesawat yang erat kaitannya bagi jemaah yang hendak membawa pulang air zamzam. Rasanya akan kurang lengkap tanpa tambahan informasi penting seperti tips dalam membawa air zamzam sebagai berikut yang sudah dirangkum dari laman rri.co.id, diantaranya:

1. Pertama, pastikan bahwasanya kemasan air zamzamnya itu resmi dari pihak otoritas Arab Saudi. Hal ini guna memastikan kembali terkait keamanan dan keaslian airnya.

2. Kedua, periksa kembali seperti apa kebijakan yang diberlakukan oleh pihak maskapai sebelum penerbangan terkait pengangkutan air zamzam supaya tak menjadi kendala saat di bandara nanti.

3. Ketiga, ikuti peraturan bea cukai yang berlaku dalam hal impor air zamzam supaya anda terhindar dari denda atau masalah hukum.

**Mabruk Tour: Solusi Tepat Partner Perjalanan Umrah dan Haji**

Mengesampingkan sebentar mengenai pembahasan cairan di kabin pesawat. Terkhusus bagi anda yang masih mencari-cari agen travel umrah maupun haji yang berlegalitas resmi dan terbaik. Saatnya jatuhkan pilihan anda ke Mabruk Tour yang sudah terdaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji alias PPIU kemenag. Dengan nama PPIU terdaftarnya ialah PT Didi Mabruk Bayanaka yang dapat anda buktikan langsung melalui laman resmi pemerintah di simpu.kemenag.go.id.

Selain itu 10 tour leader Mabruk Tour juga sudah mengantongi sertifikasi nasional. Yang menjadi bukti profesionalitas segenap tim yang ada di Mabruk Tour. Ditambah layanan Mabruk Tour tidak tanggung-tanggung dalam memberikan fasilitas yang terbaik untuk para jemaahnya. Mulai dari pemilihan akomodasi yang nyaman dan aman, transportasi yang ok, city tour yang menambah wawasan hingga fasilitas pendukung lainnya untuk mempermudah perjalanan ibadah umrah maupun haji anda selama di Arab Saudi.

Tidak heran jika Mabruk Tour telah banyak menerima respon positif dari banyak jemaah yang pernah menggunakan layanan yang ada di Mabruk Tour. Oleh sebab itu bagi anda yang hendak berkonsultasi terlebih dahulu bersama tim Mabruk Tour.

Selain bisa mengunjungi secara langsung kantor Mabruk Tour. Anda juga dapat menghubungi secara online melalui pesan whatsapp dengan langsung mengklik ikon whatsapp dipojok bawah website untuk langsung terhubung bersama tim Mabruk Tour.

Demikian pembahasan seputar cairan di kabin pesawat, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penyampaiannya. Yang jelas apabila anda ingin membawa air zamzam sebagai oleh-oleh. Jangan lupa untuk menanyakan kepada tour leader yang mendampingi perjalanan ibadah umrah maupun haji anda. Supaya mendapatkan informasi terupdate.

Artikel referensi:

hukumonlinecom, pelita-aircom, support.airasiacom & rri.coid