Ketentuan Umroh - Umroh merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Meskipun tidak wajib seperti haji, namun umroh memiliki nilai spiritual yang tinggi dan menjadi dambaan banyak umat Muslim di seluruh dunia. Sebelum melaksanakan ibadah ini, setiap calon jamaah wajib memahami berbagai ketentuan umroh agar ibadahnya sah, khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.
Berbeda dengan haji yang hanya bisa dilaksanakan pada waktu tertentu, umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Meski begitu, tetap ada aturan yang harus diperhatikan agar pelaksanaannya sesuai syariat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang syarat umroh, rukun umroh, wajib umroh, sunnah umroh, hingga perlengkapan umroh yang perlu dipersiapkan.
Foto: Talal Hakim / pexel
Syarat Umroh: Siapa Saja yang Boleh Menunaikan?
Sebelum menunaikan umroh, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat ini berkaitan dengan keadaan pribadi seseorang, apakah ia sudah memenuhi kualifikasi untuk melaksanakan umroh atau belum. Berikut ini syarat-syarat umroh menurut syariat Islam:
1. Beragama Islam
Ini adalah syarat utama. Umroh merupakan ibadah yang hanya dikhususkan bagi umat Muslim.
2. Baligh dan Berakal
Orang yang belum baligh atau tidak berakal tidak dikenai kewajiban untuk beribadah, termasuk umroh.
3. Merdeka
Syarat ini merujuk pada kemerdekaan seseorang dalam mengambil keputusan, tidak dalam keadaan dipaksa atau menjadi budak.
4. Mampu
Baik secara fisik, finansial, maupun keamanan. Seseorang yang hendak umroh harus mampu membiayai perjalanan, dalam keadaan sehat, dan aman dalam perjalanannya.
5. Bagi Perempuan, Harus Disertai Mahram
Ini merupakan ketentuan penting. Perempuan yang ingin umroh harus didampingi oleh mahram, seperti suami, ayah, atau saudara laki-laki yang tidak boleh dinikahi.
Memahami syarat-syarat ini sangat penting agar umroh yang dilaksanakan benar-benar sah menurut panduan agama Islam. Jangan sampai karena kurangnya pemahaman terhadap ketentuan dasar, ibadah umroh kita menjadi tidak sah.
Baca Juga: Paket Haji Plus Terbaik Tahun Ini, Kuota Resmi!
Rukun Umroh
Rukun umroh adalah rangkaian ibadah yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan umroh. Tanpa melaksanakan salah satu rukun ini, umroh dianggap tidak sah. Ada lima rukun umroh yang harus diketahui oleh setiap calon jamaah:
Ihram
Niat memulai umroh dari miqat, mengenakan pakaian ihram, dan menjauhi larangan-larangan selama ihram.
Thawaf
Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri jamaah. Thawaf dilakukan dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar.
Sa’i
Berjalan bolak-balik dari bukit Shafa ke Marwah sebanyak tujuh kali.
Tahallul
Mencukur rambut (bagi pria) atau memotong sebagian rambut (bagi wanita) sebagai tanda keluar dari keadaan ihram.
Tertib
Melaksanakan seluruh rukun umroh secara berurutan dan tidak ada yang tertinggal.
Tanpa melaksanakan salah satu dari kelima rukun ini, umroh menjadi tidak sah. Maka dari itu, pemahaman terhadap ketentuan rukun umroh sangat krusial bagi para calon jamaah.
Setiap rukun ini memiliki keistimewaan dan nilai spiritual yang dalam. Misalnya, thawaf menggambarkan kedekatan hamba dengan Sang Pencipta, dan sa’i merupakan simbol dari usaha dan pengorbanan Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya, Ismail.
Wajib Umroh: Hal-Hal yang Tidak Boleh Ditinggalkan
Selain rukun, dalam pelaksanaan umroh juga terdapat wajib umroh. Wajib umroh adalah hal-hal yang harus dilakukan, dan bila ditinggalkan maka jamaah dikenai dam (denda), namun ibadah umrohnya tetap sah.
Adapun wajib umroh adalah:
1. Niat ihram dari miqat yang benar
Setiap jamaah harus memulai niat ihram dari tempat yang telah ditentukan (miqat). Melanggar ketentuan ini bisa menyebabkan ibadah menjadi tidak sah jika tidak membayar dam.
2. Menjauhi larangan ihram
Selama dalam keadaan ihram, jamaah tidak boleh memakai pakaian berjahit (bagi pria), menutup kepala (pria), menggunakan wangi-wangian, memotong kuku atau rambut, berburu hewan, berhubungan suami istri, dan lainnya.
3. Mematuhi urutan ibadah
Walau termasuk wajib, urutan tetap harus diperhatikan agar tidak mengganggu kekhusyukan dan keabsahan ibadah.
Dengan memahami ketentuan wajib umroh, jamaah bisa menghindari kesalahan yang menyebabkan denda atau mengurangi kesempurnaan ibadah. Maka dari itu, penting untuk belajar atau mengikuti manasik umroh sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Sunnah Umroh: Ibadah Tambahan yang Bernilai
Sunnah umroh adalah amalan yang tidak wajib, namun sangat dianjurkan karena mengandung keutamaan dan pahala yang besar. Meskipun tidak memengaruhi keabsahan umroh jika ditinggalkan, melakukan sunnah umroh menunjukkan kesungguhan dan kecintaan kita terhadap ibadah.
Beberapa sunnah umroh antara lain:
1. Mandi sebelum ihram
Ini menunjukkan kesiapan lahir dan batin dalam memulai ibadah.
2. Shalat sunnah dua rakaat sebelum ihram
Sebelum berniat ihram, disunnahkan shalat dua rakaat sebagai persiapan ibadah.
3. Memperbanyak zikir dan doa saat thawaf dan sa’i
Ibadah umroh adalah momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka zikir, doa, dan istighfar sangat dianjurkan.
4. Mengusap Hajar Aswad jika memungkinkan
Jika situasi memungkinkan dan tidak membahayakan diri sendiri, menyentuh atau mencium Hajar Aswad sangat disunnahkan.
5. Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram
Setiap shalat di Masjidil Haram memiliki pahala berlipat ganda. Maka dari itu, jamaah dianjurkan memperbanyak shalat sunnah, tilawah, dan dzikir.
Dengan menjalankan sunnah ini, ibadah umroh menjadi semakin sempurna dan penuh keberkahan. Tentu saja, tetap perhatikan ketentuan keselamatan dan kenyamanan jamaah lain saat menjalankannya, apalagi di masa ramai.
Perlengkapan Umroh: Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
Salah satu aspek penting dalam mempersiapkan umroh adalah perlengkapan. Barang bawaan yang lengkap dan tepat akan sangat membantu kenyamanan selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
Berikut daftar perlengkapan umroh yang perlu disiapkan:
Untuk Pria:
Untuk Wanita:
-
Mukena
-
Jilbab dan pakaian panjang longgar
-
Kaos kaki dan sarung tangan
-
Pembalut (jika diperlukan)
-
Sandal jepit
Perlengkapan Umum:
-
Obat-obatan pribadi
-
Masker dan hand sanitizer
-
Buku doa dan Al-Qur’an kecil
-
Kantong sandal
-
Charger HP dan adaptor universal
Pemahaman akan ketentuan dalam memilih perlengkapan juga penting. Misalnya, sabun, sampo, dan lotion yang dipakai selama ihram harus bebas dari parfum. Kelalaian kecil seperti ini bisa menyebabkan larangan ihram dilanggar dan jamaah wajib membayar dam.
Akhiri Perjalanan Umroh Anda Bersama Mabruk Tour
Melaksanakan ibadah umroh bukan hanya soal niat, tetapi juga soal kesiapan dan bimbingan. Untuk itu, memilih penyelenggara perjalanan umroh yang profesional sangat penting. Salah satu pilihan terbaik adalah Mabruk Tour, yang telah terdaftar resmi di Kementerian Agama RI sebagai PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dengan nama PT Didi Mabruk Bayanaka.
Mengapa Mabruk Tour?
-
Terdaftar Resmi dan Terpercaya
Terdaftar di Kemenag dan dapat dicek langsung keabsahannya.
-
10 Tour Leader Bersertifikasi Nasional
Menjamin pengalaman ibadah Anda dibimbing oleh tenaga ahli yang paham syariat.
-
Fasilitas Lengkap
Termasuk visa, tiket pesawat, akomodasi hotel berbintang, makan 3x sehari, transportasi, dan city tour selama di Tanah Suci.
-
Layanan Ramah dan Mudah Dihubungi
Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat langsung klik ikon whatsapp yang ada di pojok bawah situs web Mabruk Tour, atau kunjungi langsung kantor resmi kami.
Dengan memahami ketentuan umroh secara menyeluruh dan memilih travel yang terpercaya, perjalanan spiritual anda akan berjalan lebih tenang, nyaman dan penuh keberkahan. Jangan ragu untuk memulai perjalanan suci anda bersama Mabruk Tour.
Baca Juga: Perbedaan Rukun Umrah dan Haji yang Penting Diketahui!.