
Bagi setiap Muslim, perjalanan umroh ke Tanah Suci merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan dalam hidup. Selain menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT, ibadah ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat keimanan dan meraih ketenangan batin. Namun, dalam mewujudkan perjalanan ini, Sahabat tentu perlu mempertimbangkan banyak aspek, termasuk waktu keberangkatan.
Salah satu pilihan waktu yang kerap diabaikan namun memiliki banyak kelebihan adalah keberangkatan di masa low season. Istilah low season merujuk pada periode di luar musim ramai, di mana jumlah jamaah yang berangkat relatif lebih sedikit, biaya umroh lebih terjangkau, dan suasana di Tanah Suci terasa lebih nyaman serta kondusif untuk beribadah dengan tenang.
Melalui artikel ini, Sahabat akan diajak untuk mengenal lebih dalam keuntungan finansial dan kenyamanan yang bisa diperoleh saat menunaikan umroh di masa low season. Harapannya, informasi ini bisa menjadi panduan bagi Sahabat dalam memilih waktu terbaik untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Apa Itu Low Season dalam Umroh?
Penjelasan Low Season
Low season adalah istilah yang digunakan untuk menyebut periode di luar musim puncak keberangkatan umroh. Waktu ini biasanya berada di bulan-bulan seperti Muharram, Safar, Rabiul Awal, serta bulan-bulan setelah Ramadan dan sebelum musim haji. Pada masa-masa ini, permintaan terhadap paket umroh menurun, sehingga harga tiket, akomodasi, serta biaya program umroh menjadi lebih ekonomis.
Mengapa Banyak Jamaah Menghindari Low Season?
Banyak jamaah lebih memilih berangkat di high season karena berbagai alasan, mulai dari waktu libur keluarga, momen keutamaan ibadah (seperti bulan Ramadan), atau hanya karena lebih praktis dalam pengurusan izin cuti. Namun di balik itu, low season justru menyimpan potensi yang luar biasa dari sisi kenyamanan dan efisiensi biaya.
Keuntungan Finansial Umroh di Low Season
Harga Paket Umroh Lebih Murah
Salah satu keunggulan utama umroh di low season adalah dari sisi biaya. Karena jumlah jamaah tidak sebanyak musim ramai, maskapai penerbangan dan hotel-hotel di Makkah serta Madinah biasanya menurunkan harga mereka. Akibatnya, harga paket umroh pun menjadi lebih terjangkau. Selisih biaya ini bahkan bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada periode dan fasilitas yang dipilih.
Potensi Tabungan Lebih Besar
Dengan biaya yang lebih rendah, Sahabat bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan lainnya. Misalnya, menambah tabungan umroh untuk membawa anggota keluarga di masa mendatang, atau memperpanjang masa tinggal di Tanah Suci dengan memilih paket umroh plus city tour. Efisiensi anggaran ini sangat membantu terutama bagi Sahabat yang berangkat sendiri, pasangan muda, atau jamaah yang memiliki anggaran terbatas.
Promo dan Diskon dari Travel Umroh
Di masa low season, banyak biro travel umroh memberikan diskon atau promo menarik untuk menggaet jamaah. Potongan harga, upgrade kamar hotel, atau bonus perlengkapan ibadah bisa menjadi nilai tambah yang sangat menguntungkan. Ini menjadi kesempatan emas bagi Sahabat untuk mendapatkan layanan premium dengan harga yang lebih hemat.
Kenyamanan Umroh Saat Low Season
Suasana Masjid Lebih Lengang
Salah satu tantangan terbesar saat umroh di high season adalah kepadatan jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Berbeda dengan itu, di low season, suasana masjid cenderung lebih lengang dan tenang. Tawaf dapat dilakukan tanpa desak-desakan, shalat berjamaah pun terasa lebih nyaman, dan Sahabat bisa lebih fokus dalam berdoa serta berdzikir.
Lebih Mudah Mendapatkan Tempat Shalat
Ketika jumlah jamaah tidak terlalu padat, mencari tempat untuk shalat tidak sesulit biasanya. Di Raudhah, misalnya, jamaah bisa lebih leluasa masuk dan mendapatkan tempat tanpa perlu mengantri terlalu lama. Suasana ini tentu mendukung kenyamanan dalam beribadah dan memperdalam momen keimanan.
Antrian Lebih Pendek dan Pelayanan Lebih Cepat
Selama masa low season, antrian di tempat makan, hotel, hingga bandara menjadi lebih pendek. Proses check-in, pengurusan bagasi, hingga perjalanan ziarah menjadi lebih cepat dan efisien. Para petugas juga dapat memberikan pelayanan lebih optimal karena tidak harus melayani terlalu banyak jamaah sekaligus.
Pengalaman Ibadah yang Lebih Personal
Ruang Lebih Luas untuk Merenung dan Berdoa
Di Tanah Suci, setiap langkah dan detik sangat berharga. Ketika suasana lebih tenang, Sahabat akan lebih mudah fokus untuk berintrospeksi diri, memperbaiki niat, dan merenungi makna kehidupan. Waktu yang tenang memungkinkan Sahabat merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap ibadah dan memperkuat koneksi batin dengan-Nya.
Lebih Dekat dengan Pembimbing dan Rombongan
Karena jumlah peserta lebih sedikit, interaksi dengan pembimbing ibadah atau ustaz yang mendampingi menjadi lebih intens. Hal ini sangat membantu dalam memahami manasik umroh, menjawab pertanyaan seputar fiqh ibadah, hingga mendapatkan nasihat yang membangun keimanan.
Fasilitas yang Sama dengan Harga Lebih Hemat
Hotel Bintang Lima dengan Harga Lebih Rendah
Pada masa low season, hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menurunkan tarif mereka. Ini membuka kesempatan bagi Sahabat untuk merasakan fasilitas hotel bintang lima dengan harga paket yang sama seperti hotel bintang tiga pada high season. Kenyamanan kamar, pelayanan prima, dan lokasi yang dekat dengan masjid akan semakin menambah kualitas ibadah.
Tiket Penerbangan Lebih Fleksibel
Beberapa maskapai penerbangan juga menyediakan kursi promo atau tarif khusus pada masa low season. Jadwal penerbangan menjadi lebih fleksibel, dan proses keberangkatan pun terasa lebih tenang. Bahkan, peluang mendapatkan kursi kosong untuk memilih posisi tempat duduk yang nyaman juga lebih besar.
Waktu Ideal untuk Umroh Low Season
Kapan Low Season Terjadi?
Low season biasanya terjadi pada:
- Setelah musim haji (bulan Muharram dan Safar)
- Bulan Rabiul Awal hingga sebelum bulan Rajab
- Setelah Ramadan hingga awal Dzulqa’dah
Pada waktu-waktu ini, tidak hanya harga dan kenyamanan yang bisa didapatkan, namun juga suhu udara di Tanah Suci yang relatif sejuk—terutama jika berangkat pada awal tahun atau menjelang musim dingin di Arab Saudi.
Tips Memilih Waktu Keberangkatan
Sebelum memilih waktu low season, pastikan Sahabat mempertimbangkan juga kesiapan fisik, cuti kerja, dan waktu luang keluarga. Jika semua telah sesuai, maka low season bisa menjadi pilihan terbaik yang memberi pengalaman ibadah umroh yang khusyuk dan menyenangkan.
Umroh Low Season, Pilihan Cerdas dan Bernilai
Umroh bukanlah sekadar perjalanan biasa. Ia adalah perjalanan suci yang mendekatkan hati kepada Allah SWT, memperkuat keimanan, dan memperbaiki akhlak serta ibadah sehari-hari. Dengan memilih waktu low season, Sahabat tidak hanya bisa berhemat secara finansial, tetapi juga mendapatkan kenyamanan dan ketenangan dalam beribadah yang mungkin sulit dirasakan saat musim ramai.
Bagi Sahabat yang mendambakan pengalaman ibadah umroh yang lebih intim dan penuh kekhusyukan, program umroh low season dari Mabruk Tour adalah solusi terbaik. Dengan harga yang bersahabat, pelayanan profesional, serta bimbingan ibadah yang sesuai tuntunan syariat, Sahabat bisa merasakan nikmatnya beribadah di Tanah Suci tanpa harus terganggu dengan keramaian dan hiruk pikuk.
Kunjungi www.mabruk.co.id sekarang juga dan temukan berbagai pilihan paket umroh low season yang dirancang khusus untuk Sahabat. Bersama Mabruk Tour, wujudkan impian menunaikan umroh dalam suasana nyaman, penuh ketenangan, dan berkah. Tanpa harus menunggu high season, Sahabat bisa menjemput pahala dengan langkah yang lebih ringan dan hati yang lebih mantap.