Keutamaan dan Tata Cara Shalat Safar bagi Jamaah Umrah
Keutamaan Shalat Safar dalam Perjalanan Umrah
Perjalanan umrah merupakan ibadah yang penuh berkah, di mana setiap langkah yang ditempuh menuju Tanah Suci memiliki nilai pahala di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Dalam perjalanan yang panjang, Islam memberikan kemudahan bagi musafir untuk tetap menjalankan kewajiban shalat tanpa mengalami kesulitan. Salah satu rukhsah yang diberikan adalah shalat safar, yang merupakan keringanan berupa meringkas dan menggabungkan shalat selama dalam perjalanan jauh.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menunaikan shalat safar ketika bepergian, baik dalam perjalanan dakwah maupun jihad di jalan Allah. Keutamaan shalat safar tidak hanya terletak pada kemudahannya, tetapi juga pada ketaatan seorang hamba dalam menjaga ibadah meskipun berada dalam perjalanan. Dengan menunaikan shalat safar, seorang muslim tetap terhubung dengan Allah subhanahu wa ta’ala, memperkuat ketakwaan, serta memperoleh perlindungan dan keberkahan dalam safarnya.
Ketentuan Shalat Safar bagi Jamaah Umrah
Shalat safar diperuntukkan bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh, dengan jarak minimal sekitar 80-90 km dari tempat asalnya. Oleh karena itu, bagi jamaah umrah yang berangkat dari negara asal menuju Mekah dan Madinah, mereka mendapatkan keringanan untuk melaksanakan shalat safar.

Shalat safar mencakup dua jenis keringanan utama, yaitu mengqashar dan menjamak shalat. Qashar adalah meringkas shalat yang memiliki empat rakaat menjadi dua rakaat, yang berlaku untuk shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya. Sedangkan shalat Subuh dan Maghrib tetap dilakukan sebagaimana biasa, yakni dua dan tiga rakaat.
Selain qashar, jamaah umrah juga diperbolehkan untuk menjamak shalat, yaitu menggabungkan dua waktu shalat dalam satu waktu. Shalat Dzuhur dapat dijamak dengan Ashar, sedangkan shalat Maghrib dapat dijamak dengan Isya. Dalam hal ini, ada dua cara yang diperbolehkan, yaitu jamak taqdim, yakni mengerjakan shalat di waktu shalat pertama, dan jamak takhir, yaitu mengerjakan shalat di waktu shalat kedua.
Tata Cara Melaksanakan Shalat Safar
Dalam melaksanakan shalat safar, jamaah umrah harus tetap menjaga adab dan kekhusyukan dalam beribadah. Berikut adalah tata cara yang dianjurkan dalam menunaikan shalat safar:
- Niat shalat harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan berharap ridha Allah subhanahu wa ta’ala.
- Jamaah harus memastikan bahwa dirinya dalam keadaan suci, baik dari hadas kecil maupun besar, dengan berwudhu atau bertayamum jika tidak ada air.
- Menghadap kiblat dan melaksanakan shalat dengan mengikuti tata cara shalat yang benar sesuai dengan rukunnya.
- Jika dalam kendaraan seperti pesawat atau bus dan sulit untuk berdiri, maka shalat dapat dilakukan dalam posisi duduk dengan menghadap kiblat sebisa mungkin.
- Setelah shalat, dianjurkan untuk membaca doa safar sebagaimana yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Shalat safar yang dilakukan dengan benar dan penuh kekhusyukan akan menjadi sarana bagi jamaah untuk tetap dekat dengan Allah subhanahu wa ta’ala selama perjalanan. Dengan tetap menjaga shalat, seorang muslim tidak hanya mendapatkan ketenangan hati, tetapi juga perlindungan dari segala marabahaya yang mungkin terjadi dalam perjalanan.
Keutamaan Menjaga Shalat dalam Perjalanan
Menjaga shalat selama perjalanan umrah adalah tanda ketakwaan seorang hamba kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Islam memberikan keringanan bukan untuk meninggalkan shalat, melainkan agar seorang musafir tetap mampu menjalankan ibadah dengan baik meskipun dalam kondisi bepergian.
Shalat safar juga mengingatkan seorang muslim bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan, dan perjalanan menuju Tanah Suci merupakan simbol perjalanan menuju akhirat. Seorang mukmin yang selalu menjaga shalatnya, baik dalam keadaan mukim maupun dalam safar, akan mendapatkan ketenangan batin serta pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa shalat adalah cahaya bagi seorang mukmin. Dengan tetap menunaikan shalat safar, seorang jamaah umrah akan senantiasa berada dalam lindungan dan keberkahan-Nya.
Perjalanan Ibadah yang Nyaman dan Berkah Bersama Mabruk Tour
Menjalankan ibadah umrah dengan tenang dan penuh kekhusyukan merupakan impian setiap muslim. Sahabat dapat mewujudkan impian ini dengan memilih perjalanan umrah yang nyaman dan berkualitas bersama Mabruk Tour. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani jamaah, Mabruk Tour menyediakan layanan eksklusif dengan fasilitas terbaik, bimbingan ibadah sesuai sunnah, serta tim profesional yang siap membantu perjalanan suci sahabat.
Nikmati perjalanan umrah yang penuh keberkahan dengan paket terbaik dari Mabruk Tour. Segera kunjungi situs resmi kami di www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lengkap tentang program haji dan umrah. Bergabunglah bersama Mabruk Tour dan rasakan pengalaman ibadah yang lebih khusyuk dan nyaman di Tanah Suci. Semoga setiap langkah yang sahabat tempuh menuju Baitullah menjadi ibadah yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.