Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Lima Fardu Haji yang Wajib Diketahui Setiap Muslim

Lima Fardu Haji yang Wajib Diketahui Setiap Muslim

Haji sebagai Rukun Islam yang Kelima
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Ibadah ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik menuju tanah suci, tetapi juga perjalanan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah. Haji memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai sarana penyucian diri dari dosa-dosa serta bentuk ketundukan total kepada perintah Allah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa menunaikan ibadah haji karena Allah dan tidak berkata keji serta tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti hari di mana ibunya melahirkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ibadah haji terdiri dari beberapa rukun dan wajib haji yang harus dipenuhi agar haji sah dan diterima oleh Allah. Di antara rukun haji, terdapat lima fardu haji yang menjadi dasar utama dalam pelaksanaan ibadah ini. Lima fardu haji ini harus diketahui oleh setiap Muslim yang berniat menunaikan ibadah haji agar dapat menjalankannya dengan sempurna.

Ihram: Memulai Niat dengan Kesungguhan
Fardu haji yang pertama adalah ihram, yaitu niat untuk melaksanakan haji dengan mengenakan pakaian ihram dan menghindari larangan-larangan ihram. Niat ihram dilakukan dari miqat yang telah ditentukan, sesuai dengan lokasi keberangkatan jamaah haji. Ihram merupakan simbol kesucian dan ketundukan total kepada Allah. Dengan mengenakan pakaian ihram, setiap Muslim melepaskan status duniawinya, menyadari bahwa di hadapan Allah, semua manusia sama tanpa perbedaan kedudukan dan pangkat.

Selama dalam keadaan ihram, jamaah haji diwajibkan untuk menjaga adab dan akhlak, menghindari segala bentuk larangan seperti mencabut rambut, memakai wewangian, bertengkar, serta melakukan perbuatan yang dapat membatalkan ihram. Ihram menjadi pintu gerbang dalam melaksanakan ibadah haji yang penuh dengan ketundukan dan kepasrahan kepada Allah.

Wukuf di Arafah: Puncak Ibadah Haji
Wukuf di Arafah merupakan fardu haji yang paling utama dan menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah haji. Rasulullah ﷺ bersabda, “Haji adalah wukuf di Arafah.” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i). Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, mulai dari tergelincirnya matahari hingga menjelang fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Selama berada di Arafah, jamaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, serta memohon ampunan kepada Allah.

Arafah adalah tempat yang dipenuhi dengan keberkahan, di mana doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah. Pada hari Arafah, Allah membanggakan hamba-hamba-Nya yang berkumpul di sana dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati. Inilah momen terbaik bagi setiap Muslim untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah, karena Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba dari neraka selain hari Arafah.” (HR. Muslim).

Tawaf Ifadah: Mengelilingi Ka’bah sebagai Tanda Ketundukan
Tawaf Ifadah adalah salah satu fardu haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah setelah wukuf di Arafah. Tawaf ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama. Tawaf melambangkan ketundukan dan kecintaan seorang hamba kepada Allah, dengan bergerak mengikuti arah putaran yang telah ditetapkan.

Tawaf Ifadah tidak boleh ditinggalkan karena menjadi syarat sahnya ibadah haji. Jamaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa saat melakukan tawaf, baik doa-doa yang diajarkan dalam sunnah maupun doa pribadi yang diinginkan. Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, setiap langkah yang diambil dalam tawaf menjadi bentuk pendekatan diri kepada Allah, mengharapkan keberkahan dan ridha-Nya.

Sa’i antara Shafa dan Marwah: Meneladani Kesabaran Hajar
Fardu haji berikutnya adalah sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ibadah ini dilakukan untuk mengenang perjuangan Siti Hajar yang dengan penuh kesabaran dan keyakinan berusaha mencari air untuk putranya, Nabi Ismail. Allah kemudian mengabulkan usahanya dengan mengeluarkan air zamzam yang hingga kini tetap mengalir dan menjadi berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Sa’i mengajarkan bahwa dalam hidup ini, seorang Muslim harus berusaha dengan sebaik-baiknya dalam mencari rezeki dan solusi atas setiap permasalahan, serta tetap meyakini bahwa pertolongan Allah pasti datang. Sa’i bukan sekadar ritual fisik, tetapi memiliki makna mendalam tentang kesabaran, keteguhan hati, serta keyakinan kepada janji Allah.

Tahallul: Mengakhiri Larangan Ihram
Fardu haji yang terakhir adalah tahallul, yaitu mencukur atau memendekkan rambut sebagai tanda berakhirnya larangan ihram. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk mencukur rambut hingga habis, sedangkan bagi perempuan cukup memotong sedikit rambutnya. Rasulullah ﷺ mendoakan orang-orang yang mencukur rambutnya sebanyak tiga kali, dan baru mendoakan yang hanya memendekkannya pada kali keempat. Hal ini menunjukkan keutamaan mencukur rambut secara keseluruhan sebagai bentuk ketundukan kepada Allah.

Dengan tahallul, jamaah haji menandai akhir dari rangkaian utama ibadah haji dan kembali kepada kehidupan normal, tetapi dengan hati yang lebih bersih dan ketakwaan yang lebih kuat. Tahallul menjadi simbol bahwa seorang Muslim telah menyempurnakan ibadah haji dan kembali dalam keadaan yang lebih baik.

Menjalankan Haji dengan Kesungguhan dan Keikhlasan
Ibadah haji bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga tentang menghidupkan hati dengan ketakwaan dan keikhlasan. Lima fardu haji ini menjadi rukun utama yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketulusan agar ibadah haji sah dan diterima oleh Allah. Haji adalah perjalanan iman yang akan mengubah hidup seorang Muslim menjadi lebih baik, lebih dekat kepada Allah, serta lebih memahami makna penghambaan yang sejati.

Mabruk Tour: Sahabat Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Sahabat
Bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan tenang, nyaman, dan sesuai dengan tuntunan syariat, Mabruk Tour hadir sebagai sahabat terbaik dalam perjalanan suci ini. Dengan pengalaman panjang dalam menyelenggarakan perjalanan haji dan umrah, Mabruk Tour menyediakan layanan berkualitas, akomodasi terbaik, serta bimbingan ibadah yang akan memastikan sahabat mendapatkan pengalaman haji yang penuh keberkahan.

Segera daftarkan diri sahabat untuk menunaikan haji bersama Mabruk Tour melalui www.mabruk.co.id.  Raih kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima dengan layanan yang terpercaya dan fasilitas terbaik. Semoga perjalanan haji sahabat menjadi ibadah yang mabrur dan membawa keberkahan dalam hidup. Aamiin.