Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Low Season Umroh: Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Berangkat?

Perjalanan umroh merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dinanti oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Tak hanya sebagai perwujudan ketaatan kepada Allah SWT, umroh juga menjadi perjalanan keimanan yang mengubah perspektif hidup. Namun, dalam merencanakan ibadah ini, pemilihan waktu keberangkatan menjadi aspek penting yang bisa memengaruhi pengalaman secara keseluruhan.

Salah satu pilihan waktu yang semakin banyak diminati adalah umroh di musim sepi atau biasa disebut low season. Di musim ini, suasana di Tanah Suci cenderung lebih tenang, jumlah jamaah lebih sedikit, dan biaya perjalanan umumnya lebih terjangkau. Namun tentu, sebelum memutuskan untuk berangkat pada masa low season, ada sejumlah hal penting yang perlu dipahami oleh Sahabat agar ibadah berjalan maksimal dan penuh keberkahan.

Melalui artikel ini, mari kita bahas secara lengkap apa saja yang perlu diketahui tentang umroh di low season, termasuk keuntungan, tantangan, dan tips praktis agar perjalanan ibadah menjadi lebih nyaman dan penuh kekhusyukan.


Apa Itu Low Season dalam Umroh?

Definisi Low Season

Low season adalah periode waktu di mana jumlah jamaah umroh cenderung lebih sedikit dibandingkan musim puncak (high season). Biasanya, periode ini berada di luar bulan Ramadan, musim liburan sekolah, dan musim haji. Beberapa bulan yang termasuk dalam kategori low season antara lain:

  • Bulan Muharram dan Safar (setelah musim haji)

  • Bulan Rabiul Awal hingga sebelum Rajab

  • Bulan Syawal hingga pertengahan Dzulqa’dah (setelah Idul Fitri dan sebelum musim haji dimulai)

Pada bulan-bulan ini, suasana di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih lengang. Antrian untuk ibadah pun lebih sedikit, bahkan kadang Sahabat bisa menikmati shalat dan tawaf tanpa desak-desakan yang biasanya terjadi di musim ramai.


Keuntungan Umroh di Low Season

1. Ibadah Lebih Khusyuk

Ketenangan dan kelapangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memberi ruang bagi Sahabat untuk menjalani ibadah dengan lebih khusyuk. Tidak perlu terburu-buru atau tergesa-gesa saat melakukan tawaf, sa’i, maupun saat bermunajat di tempat-tempat mustajab. Sahabat pun dapat berlama-lama berdoa di Multazam atau meresapi ketenangan Raudhah dengan lebih leluasa.

2. Hemat Biaya Perjalanan

Dari sisi keuangan, low season jelas lebih menguntungkan. Harga tiket pesawat, akomodasi hotel, dan paket perjalanan umroh biasanya turun cukup signifikan. Banyak travel juga menawarkan promo spesial untuk menarik minat calon jamaah di musim ini. Dengan biaya yang lebih ringan, Sahabat tetap bisa mendapatkan fasilitas yang baik tanpa mengorbankan kualitas perjalanan.

3. Fasilitas Lebih Maksimal

Karena jumlah jamaah lebih sedikit, hotel dan transportasi tidak dalam kondisi penuh. Sahabat bisa mendapatkan kamar hotel lebih dekat ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, akses lift yang lebih cepat, serta transportasi lokal yang lebih lancar. Bahkan, makan di restoran sekitar masjid pun jadi lebih nyaman tanpa harus antre panjang.

4. Lebih Mudah Mengatur Jadwal Ibadah

Saat musim sepi, pengaturan jadwal ibadah dan ziarah bisa lebih fleksibel. Sahabat bisa lebih mudah menyusun rencana harian tanpa khawatir harus menyesuaikan dengan padatnya antrean atau kerumunan. Kegiatan seperti mengunjungi Jabal Uhud, Masjid Quba, dan tempat bersejarah lainnya pun terasa lebih nyaman dan tidak terburu-buru.


Tantangan Umroh di Low Season

1. Cuaca yang Beragam

Beberapa bulan low season bertepatan dengan musim dingin di Arab Saudi, terutama antara bulan Desember hingga Februari. Suhu bisa turun drastis, bahkan hingga 10°C di malam hari. Ini bisa menjadi tantangan bagi Sahabat yang belum terbiasa dengan cuaca dingin. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan pakaian hangat dan perlengkapan yang sesuai.

2. Lebih Sedikit Jamaah dari Indonesia

Karena bukan musim favorit, jamaah dari Indonesia biasanya tidak sebanyak pada high season. Bagi sebagian orang, hal ini bisa terasa sedikit “sepi” karena minim interaksi dengan sesama jamaah dari tanah air. Namun di sisi lain, kondisi ini juga bisa jadi kesempatan untuk lebih fokus dalam beribadah tanpa gangguan sosial.

3. Beberapa Layanan Berkurang

Di beberapa travel, low season mungkin disikapi dengan pengurangan jumlah rombongan, sehingga beberapa fasilitas seperti pengajian rutin atau pendampingan ustadz bisa terbatas. Namun, jika Sahabat memilih travel terpercaya, biasanya hal ini sudah diantisipasi agar kualitas layanan tetap terjaga.


Tips Sebelum Berangkat Umroh di Low Season

1. Pilih Travel Umroh yang Profesional

Pastikan travel yang dipilih telah terdaftar resmi di Kementerian Agama, memiliki pengalaman memberangkatkan jamaah umroh di berbagai musim, serta menyediakan bimbingan ibadah yang sesuai dengan tuntunan syariat. Travel profesional akan membantu Sahabat menghadapi situasi low season dengan persiapan matang dan pendampingan terbaik.

2. Cek Jadwal dan Waktu Shalat Lokal

Karena suasana lebih lengang, penting untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Cek jadwal shalat setempat dan hadir lebih awal di masjid untuk mendapatkan shaf terbaik. Sahabat juga bisa mengatur waktu untuk dzikir, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak ibadah sunnah.

3. Bawa Perlengkapan Sesuai Musim

Jika umroh dilakukan saat musim dingin, pastikan membawa pakaian hangat, jaket, kaos kaki tebal, dan obat-obatan pribadi. Jangan lupa membawa masker dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan, meskipun suasana lebih sepi.

4. Siapkan Daftar Doa dan Niat

Manfaatkan ketenangan low season untuk memperbanyak doa dan renungan. Sahabat bisa menyiapkan daftar doa-doa yang ingin dipanjatkan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara umum. Jadikan umroh sebagai kesempatan memperbarui niat dan memperkuat tekad dalam menjalani kehidupan yang lebih baik sepulang dari Tanah Suci.

5. Perbanyak Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Gunakan waktu low season untuk lebih banyak berada di masjid. Lakukan shalat lima waktu berjamaah, tambahkan dengan shalat sunnah rawatib, tahajud, dhuha, serta perbanyak dzikir dan bacaan Al-Qur’an. Ini adalah waktu emas yang belum tentu bisa dirasakan saat musim ramai.


Umroh di Low Season, Momentum Emas untuk Perubahan Diri

Umroh bukan hanya soal keberangkatan fisik menuju Tanah Suci, namun juga perjalanan batin yang menuntut kesiapan hati, niat yang tulus, dan keikhlasan untuk memperbaiki diri. Dalam suasana low season, kesempatan untuk merenung dan berdialog dengan diri sendiri lebih terbuka. Tidak ada gangguan keramaian, tidak ada tekanan jadwal padat. Hanya ada Sahabat dan Allah SWT di hadapan Ka'bah yang agung.

Bagi Sahabat yang sedang merencanakan perjalanan umroh, memilih waktu low season bisa menjadi keputusan terbaik. Selain efisiensi biaya dan kenyamanan beribadah, masa ini adalah waktu penuh ketenangan yang sangat kondusif untuk meningkatkan keimanan dan mempererat hubungan dengan Sang Pencipta.

Mabruk Tour siap mendampingi Sahabat dalam menapaki setiap langkah menuju Baitullah dengan hati yang tenang dan penuh keikhlasan. Dengan layanan profesional, pendampingan ibadah yang sesuai syariat, dan fasilitas terbaik selama musim sepi, Mabruk Tour memberikan pengalaman umroh yang tak hanya nyaman, tapi juga bermakna secara mendalam.

Kunjungi www.mabruk.co.id dan temukan paket-paket umroh low season dengan jadwal fleksibel dan harga terjangkau. Jadikan perjalanan ini sebagai titik awal perubahan diri yang lebih baik, bersama Mabruk Tour, sahabat ibadah menuju Tanah Suci.