Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Menabung Umroh Tanpa Stres: Cara Islami Mengelola Keuangan

Menunaikan ibadah umroh adalah dambaan setiap Muslim yang merindukan Tanah Suci. Keinginan untuk menjejakkan kaki di depan Ka'bah, mencium Hajar Aswad, serta bersimpuh dalam doa di Raudhah merupakan impian yang menyentuh sisi terdalam dari keimanan. Namun, sering kali impian tersebut terhalang oleh kendala finansial. Biaya perjalanan yang tidak sedikit dan kebutuhan hidup yang terus berjalan menjadi tantangan tersendiri. Tak sedikit sahabat yang merasa stres atau cemas saat mencoba menabung untuk umroh.

Padahal, dalam Islam sendiri, keuangan bukan hanya perkara duniawi, melainkan bagian dari manajemen hidup yang bernilai ibadah. Islam mengajarkan cara yang penuh keberkahan dalam mengelola rezeki, termasuk dalam hal menabung untuk umroh. Dengan pendekatan yang benar, sahabat bisa menabung dengan tenang, terhindar dari tekanan, dan tetap menjalani hidup dengan penuh makna.

Mengapa Menabung Umroh Bisa Menimbulkan Stres?

Tekanan Sosial dan Standar Hidup

Salah satu penyebab stres dalam menabung umroh adalah tekanan dari lingkungan sosial. Gaya hidup konsumtif, keinginan untuk mengikuti tren, serta rasa ingin tampil di hadapan orang lain membuat sebagian sahabat kesulitan menyisihkan uang. Padahal, dalam ajaran Islam, kesederhanaan adalah kunci keberkahan.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Bukanlah kekayaan itu karena banyak harta, tetapi kekayaan adalah kekayaan jiwa." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan memahami prinsip ini, sahabat akan lebih mudah menata hati dan fokus pada tujuan mulia: menunaikan ibadah umroh.

Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan

Banyak orang yang ingin berangkat umroh, tapi tidak punya rencana keuangan yang jelas. Tanpa perencanaan, pengeluaran menjadi tidak terkendali dan tabungan pun tidak kunjung bertambah. Hal ini memicu kecemasan, bahkan bisa membuat niat umroh jadi surut.

Perencanaan keuangan yang Islami bukan hanya soal membagi pengeluaran, tetapi juga menyelaraskannya dengan niat ibadah dan prinsip keberkahan.

Merasa Takut Rezeki Tidak Cukup

Ada juga sahabat yang merasa takut bahwa dengan menyisihkan uang untuk umroh, kebutuhan sehari-hari tidak akan tercukupi. Padahal, janji Allah dalam Al-Qur'an sangat jelas:

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS. At-Talaq: 2-3)

Ketika niat untuk menunaikan umroh dilandasi dengan keimanan dan tawakal, maka Allah akan mencukupkan segala urusan.

Cara Islami Mengelola Keuangan agar Bisa Menabung Umroh Tanpa Stres

1. Memperkuat Niat dan Tujuan

Semua langkah dimulai dari niat. Niat yang kuat dan lurus akan menjadi sumber semangat dan arah dalam mengatur keuangan. Ketika sahabat menyadari bahwa menabung untuk umroh adalah ibadah, maka setiap rupiah yang ditabung akan terasa ringan dan bermakna.

Niat ini juga akan menjadi pelindung dari godaan untuk menggunakan uang pada hal-hal yang tidak perlu. Menyisihkan dana umroh akan terasa seperti amal jariyah yang disiapkan untuk diri sendiri.

2. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah selanjutnya adalah disiplin mencatat arus keuangan. Dalam Islam, keteraturan dan akuntabilitas sangat dianjurkan. Umar bin Khattab pernah berkata, "Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab." Hal ini juga bisa diterapkan dalam hal keuangan.

Dengan mencatat secara rinci, sahabat bisa melihat dengan jelas pengeluaran mana yang bisa ditekan dan seberapa besar dana yang bisa dialihkan untuk tabungan umroh.

Gunakan buku catatan, aplikasi keuangan, atau spreadsheet sederhana. Yang penting adalah konsisten dalam mencatat dan mengevaluasi setiap akhir pekan atau akhir bulan.

3. Membuat Pos Khusus Tabungan Umroh

Pisahkan dana tabungan umroh dari uang keperluan sehari-hari. Buka rekening khusus, celengan khusus, atau bahkan gunakan metode amplop jika sahabat merasa lebih nyaman secara fisik. Yang penting, pos ini tidak diganggu gugat kecuali untuk tujuan ibadah tersebut.

Setiap kali sahabat menerima rezeki—baik dari gaji, bonus, hadiah, atau bahkan hasil jualan kecil-kecilan—usahakan untuk langsung menyisihkan sebagian untuk tabungan umroh. Perlakukan tabungan ini sebagai prioritas utama setelah kebutuhan pokok dan zakat.

4. Menyisihkan dari Sumber Rezeki Halal

Pastikan seluruh dana yang ditabung berasal dari sumber rezeki yang halal. Keberkahan sangat penting dalam perjalanan umroh. Jangan sampai tabungan berasal dari hasil riba, penipuan, atau pekerjaan yang melanggar syariat.

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik." (HR. Muslim)

Keberkahan rezeki akan menjadi pelindung dalam perjalanan, memperlancar proses menabung, dan membuka pintu rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.

5. Menjalani Gaya Hidup Hemat dan Sederhana

Salah satu cara ampuh agar menabung tidak stres adalah menjalani hidup dengan sederhana. Tak perlu memaksakan diri mengikuti gaya hidup yang boros. Fokuslah pada kebutuhan, bukan keinginan.

Kurangi jajan di luar, belanja barang yang tidak mendesak, atau berlangganan layanan digital yang tidak terlalu digunakan. Salurkan dana tersebut ke tabungan umroh. Gaya hidup hemat bukan berarti pelit, tapi cerdas dalam menggunakan rezeki.

6. Bersedekah Secara Teratur

Sedekah adalah cara terbaik agar rezeki semakin berkah dan terbuka. Banyak yang mengira bahwa bersedekah akan mengurangi tabungan, padahal dalam Islam justru sebaliknya. Sedekah bisa membuka pintu rezeki dan mempercepat keberangkatan ke Tanah Suci.

Sahabat bisa menyisihkan sebagian kecil dari pemasukan mingguan untuk membantu fakir miskin, membiayai pendidikan anak yatim, atau mendukung dakwah. Lakukan dengan ikhlas, dan niatkan sebagai bagian dari perjuangan menjemput ridha Allah.

7. Menyusun Jadwal Keuangan Bulanan

Buat jadwal keuangan bulanan dengan memasukkan unsur ibadah, kebutuhan, dan tabungan. Misalnya:

  • 50% untuk kebutuhan rumah tangga
  • 10% untuk sedekah dan zakat
  • 20% untuk tabungan umroh
  • 10% untuk dana darurat
  • 10% untuk hiburan atau kebutuhan pribadi

Dengan pembagian yang jelas seperti ini, keuangan akan terasa lebih teratur dan sahabat tidak akan merasa tertekan.

8. Mencari Tambahan Penghasilan yang Barokah

Jika penghasilan saat ini belum memungkinkan untuk menabung dengan maksimal, cobalah mencari penghasilan tambahan yang barokah. Bisa berupa usaha kecil-kecilan, menjadi reseller produk halal, atau membuka jasa sesuai kemampuan.

Pastikan usaha tersebut tidak mengganggu waktu ibadah dan tetap dalam koridor syariah. Rezeki tambahan yang halal bisa menjadi penyegar semangat menabung.

9. Bergabung dengan Komunitas yang Satu Visi

Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki visi menabung umroh bisa membantu sahabat tetap semangat. Dalam komunitas, biasanya ada saling dukung, berbagi tips hemat, hingga informasi program umroh terpercaya.

Lingkungan yang baik akan membantu sahabat untuk tetap fokus pada tujuan dan lebih termotivasi dalam perjalanan menabung.

10. Berdoa dan Bertawakal

Tak ada usaha yang benar-benar sempurna tanpa doa dan tawakal. Setelah semua ikhtiar dilakukan, sandarkan sepenuhnya hasilnya kepada Allah. Jangan khawatir pada keterbatasan manusiawi, karena Allah adalah Dzat yang Maha Mampu memberikan jalan keluar.

Perbanyak doa agar diberi kemudahan, rezeki yang cukup, dan keistiqamahan dalam menabung. Yakinlah bahwa Allah akan memudahkan niat suci ini untuk terwujud.


Jika sahabat telah memantapkan niat dan mulai menjalani proses menabung, saatnya menentukan mitra perjalanan yang amanah dan terpercaya. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat setia dalam mewujudkan perjalanan umroh dengan layanan profesional dan bimbingan yang sesuai tuntunan syar’i. Melalui berbagai program unggulan dan sistem pembayaran yang fleksibel, Mabruk Tour mendukung niat suci sahabat menuju Tanah Suci dengan penuh kenyamanan dan ketenangan hati.

Jangan biarkan waktu terus berlalu tanpa rencana yang pasti. Kunjungi www.mabruk.co.id dan dapatkan informasi program umroh terbaik, jadwal keberangkatan, serta konsultasi gratis bersama tim kami. Mari wujudkan mimpi umroh sahabat dengan cara yang tenang, islami, dan penuh keberkahan bersama Mabruk Tour.