Mengapa Wukuf di Arafah Menjadi Rukun Utama Haji?
Wukuf di Arafah dalam Rangkaian Ibadah Haji
Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang paling utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Haji adalah Arafah.” (HR. Abu Dawud). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya wukuf sehingga jika seseorang tidak melakukannya, maka hajinya tidak sah.
Ibadah ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mana para jamaah berkumpul di Padang Arafah sejak tergelincirnya matahari hingga menjelang Maghrib. Pada saat ini, setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan permohonan ampunan kepada Allah Ta’ala. Wukuf menjadi momen istimewa karena Allah Ta’ala melimpahkan rahmat dan maghfirah-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah.
Makna dan Hikmah Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah mengajarkan tentang ketundukan dan kepasrahan seorang hamba kepada Rabb-nya. Di tempat ini, semua jamaah mengenakan pakaian ihram yang sederhana, tanpa membedakan status sosial, pangkat, maupun kekayaan. Hal ini menunjukkan bahwa di hadapan Allah, manusia hanya dinilai berdasarkan ketakwaannya.
Selain itu, wukuf di Arafah menjadi simbol perjalanan manusia menuju kehidupan akhirat. Keberadaan jutaan jamaah yang berkumpul di satu tempat dengan kondisi yang seragam mengingatkan akan hari kebangkitan, di mana semua manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
Keutamaan Wukuf di Arafah

Pada hari Arafah, Allah Ta’ala mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dan membebaskan mereka dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba dari neraka dibanding hari Arafah. Dia mendekat kepada mereka, lalu membanggakan mereka di hadapan para malaikat, seraya berfirman: ‘Apa yang mereka inginkan?’” (HR. Muslim).
Keutamaan lainnya adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah tidak akan tertolak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa yang paling utama adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk berdoa dan memohon segala kebaikan dunia serta akhirat.
Tata Cara Wukuf di Arafah Sesuai Sunnah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan tuntunan yang jelas mengenai bagaimana wukuf dilakukan. Jamaah haji disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke Arafah, kemudian menetap di sana hingga matahari terbenam. Setelah tiba di Arafah, jamaah melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar secara jama’ qashar di awal waktu (jama’ taqdim) dengan satu adzan dan dua iqamah.
Selama wukuf, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan berdoa dengan penuh kekhusyukan. Doa yang paling dianjurkan adalah, “Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir.” (HR. Tirmidzi).
Setelah matahari terbenam, jamaah tidak langsung meninggalkan Arafah, melainkan menunggu hingga waktu yang ditentukan untuk berangkat ke Muzdalifah. Hal ini mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak meninggalkan Arafah sebelum Maghrib.
Wukuf di Arafah, Waktu Mustajab untuk Berdoa
Salah satu keistimewaan wukuf di Arafah adalah waktu mustajabnya doa. Di hari ini, Allah Ta’ala mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, jamaah dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan bersungguh-sungguh dalam memohon segala hajat.
Bahkan, bagi kaum Muslimin yang tidak sedang melaksanakan haji, mereka tetap dianjurkan untuk memperbanyak doa dan melaksanakan puasa Arafah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
Dengan memahami keutamaan ini, seorang Muslim akan semakin bersungguh-sungguh dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaannya. Wukuf bukan sekadar berdiri di Arafah, tetapi juga menjadi kesempatan besar untuk kembali kepada Allah dengan hati yang bersih dan jiwa yang penuh keikhlasan.
Mewujudkan Haji dan Umroh Sesuai Sunnah Bersama Mabruk Tour
Menjalankan ibadah haji dan umroh dengan tenang dan sesuai sunnah adalah dambaan setiap Muslim. Untuk mewujudkan perjalanan yang penuh berkah dan lancar, memilih biro perjalanan yang terpercaya adalah langkah yang sangat penting.
Mabruk Tour hadir sebagai solusi terbaik bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh dengan pelayanan yang profesional dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam memberangkatkan jamaah, Mabruk Tour memastikan sahabat mendapatkan bimbingan yang tepat dari para ustaz yang berpengalaman.
Setiap perjalanan bersama Mabruk Tour dirancang dengan penuh perhatian, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga bimbingan ibadah, sehingga sahabat dapat fokus dalam menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.
Jangan ragu untuk mewujudkan impian suci menuju Baitullah bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id dan daftarkan diri untuk perjalanan haji dan umroh yang penuh berkah!