Menggapai Hajar Aswad: Doa dan Makna di Balik Setiap Ciuman Batu Suci
Sejarah Hajar Aswad yang Penuh Kemuliaan
Hajar Aswad merupakan batu hitam yang terletak di sudut timur Ka’bah, sebuah peninggalan suci yang memiliki sejarah panjang dalam Islam. Batu ini bukan sekadar batu biasa, tetapi merupakan batu yang diberikan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim ‘alaihis salam ketika membangun Ka’bah. Dalam riwayat disebutkan bahwa awalnya Hajar Aswad memiliki warna putih bersih, lebih bercahaya daripada mutiara, tetapi karena dosa-dosa manusia yang menyentuhnya, batu ini berubah menjadi hitam.
Keberadaan Hajar Aswad menjadi salah satu tanda kemuliaan dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Batu ini menjadi saksi bisu bagi setiap umat Islam yang melaksanakan ibadah haji dan umroh. Setiap ciuman yang diberikan kepada batu ini bukan sekadar ritual, tetapi bentuk kepatuhan kepada Allah dan kesaksian akan ketauhidan.
Makna Mendalam di Balik Hajar Aswad
Menggapai Hajar Aswad bukanlah sekadar menyentuh atau menciumnya, tetapi lebih dari itu, ia mengandung makna yang dalam bagi setiap muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa Hajar Aswad akan menjadi saksi bagi mereka yang menyentuhnya dengan penuh keimanan pada hari kiamat. Hal ini mengajarkan bahwa setiap ibadah yang dilakukan dengan niat tulus akan mendapatkan ganjaran dari Allah.
Dalam ajaran Islam, mencium Hajar Aswad adalah bentuk kecintaan kepada sunnah Rasulullah. Namun, mencium atau menyentuhnya bukanlah sesuatu yang wajib dalam ibadah haji dan umroh. Jika keadaan tidak memungkinkan karena ramainya jamaah, cukup dengan memberikan isyarat dari kejauhan dengan tangan kanan sambil mengucapkan takbir. Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang penuh kemudahan dan rahmat bagi setiap pemeluknya.
Doa yang Dipanjatkan saat Menggapai Hajar Aswad

Bagi sahabat yang berkesempatan menyentuh atau mencium Hajar Aswad, dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:
“Bismillah, Allahu Akbar. Allahumma imanan bika wa tashdīqan bikitābik wa wafa’an bi ‘ahdik wa ittibā’an lisunnati nabiyyika Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, aku beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Doa ini menjadi simbol ketundukan dan kepatuhan seorang hamba kepada Allah. Setiap kali tangan menyentuh atau bibir mengecup Hajar Aswad, hendaknya hati tetap berserah diri dan memohon ampunan serta keberkahan dari Allah.
Keutamaan Hajar Aswad dalam Ibadah Haji dan Umroh
Dalam ibadah haji dan umroh, Hajar Aswad memiliki peran yang istimewa. Setiap muslim yang melakukan thawaf disunnahkan untuk mendekati dan mencium batu ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peninggalan Nabi Ibrahim dan Rasulullah. Rasulullah sendiri pernah bersabda bahwa Hajar Aswad adalah batu dari surga, dan kelak pada hari kiamat, batu ini akan memberikan kesaksian bagi mereka yang menyentuhnya dengan penuh keimanan.
Selain itu, mencium Hajar Aswad merupakan sunnah yang menunjukkan cinta kepada ajaran Rasulullah. Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebuah batu yang tidak bisa memberikan manfaat atau mudharat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, aku tidak akan menciummu.” Perkataan ini menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan terhadap Hajar Aswad adalah murni karena mengikuti sunnah Rasulullah, bukan karena keyakinan bahwa batu ini memiliki kekuatan tertentu.
Adab dalam Mendekati Hajar Aswad
Banyak jamaah yang berusaha untuk mencium Hajar Aswad dengan cara yang terkadang kurang memperhatikan adab dan akhlak Islam. Islam mengajarkan bahwa dalam beribadah, kesabaran dan ketertiban harus diutamakan. Tidak boleh ada sikap saling dorong atau menyakiti jamaah lain hanya untuk bisa mencium batu ini.
Jika memungkinkan, mendekatlah dengan penuh ketenangan dan kesopanan. Namun, jika kondisi terlalu ramai, cukup dengan memberikan isyarat dari kejauhan. Allah Maha Mengetahui niat setiap hamba-Nya, dan ibadah yang dilakukan dengan adab yang benar akan tetap mendapatkan ganjaran yang besar di sisi-Nya.
Hikmah di Balik Keberadaan Hajar Aswad
Hajar Aswad bukan sekadar batu hitam biasa, tetapi memiliki banyak hikmah yang dapat dipetik oleh setiap muslim. Batu ini mengajarkan bahwa manusia tidak luput dari dosa, tetapi Allah selalu membuka pintu taubat bagi siapa saja yang kembali kepada-Nya dengan hati yang bersih. Warna hitam yang kini melekat pada Hajar Aswad menjadi pengingat bahwa dosa manusia dapat mengubah sesuatu yang suci, tetapi rahmat Allah selalu lebih besar daripada dosa-dosa hamba-Nya.
Selain itu, Hajar Aswad juga menjadi simbol persatuan umat Islam. Setiap tahun, jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Masjidil Haram untuk menjalankan ibadah haji dan umroh. Tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, semua datang dengan tujuan yang sama: beribadah kepada Allah dengan penuh ketundukan.
Wujudkan Impian Menuju Baitullah Bersama Mabruk Tour
Setiap muslim pasti mendambakan perjalanan ke Tanah Suci untuk merasakan nikmatnya ibadah haji dan umroh serta berkesempatan mendekati Hajar Aswad. Agar perjalanan ibadah sahabat berjalan dengan lancar dan penuh kenyamanan, penting untuk memilih biro perjalanan yang terpercaya. Mabruk Tour hadir sebagai pilihan terbaik untuk sahabat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Mabruk Tour menyediakan berbagai paket perjalanan dengan fasilitas terbaik serta bimbingan ibadah yang sesuai sunnah. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan perjalanan ibadah, sahabat akan mendapatkan kenyamanan dalam setiap tahap perjalanan.
Jangan ragu untuk mewujudkan impian sahabat menuju Tanah Suci bersama Mabruk Tour. Kunjungi situs resmi kami di www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lengkap tentang program haji dan umroh. Bersama Mabruk Tour, perjalanan ibadah sahabat akan menjadi pengalaman yang penuh berkah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.