Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Mengunjungi Raudah, Jejak Bersejarah di Dekat Makam Nabi

Mengunjungi Raudah, Jejak Bersejarah di Dekat Makam Nabi

Raudah, Taman Surga di Masjid Nabawi

Raudah adalah salah satu tempat paling istimewa di Masjid Nabawi yang menjadi dambaan setiap muslim yang mengunjungi Madinah. Terletak di antara makam Rasulullah ﷺ dan mimbar beliau, Raudah memiliki keutamaan luar biasa sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda, “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” Hadits ini menjadi dasar betapa mulianya Raudah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Raudah memiliki luas sekitar 330 meter persegi dan ditandai dengan karpet berwarna hijau yang membedakannya dari area lain di Masjid Nabawi yang umumnya berkarpet merah. Tempat ini menjadi lokasi utama bagi para jamaah yang ingin merasakan ketenangan dan kedekatan dengan Rasulullah ﷺ. Setiap tahunnya, jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia berusaha untuk mendapatkan kesempatan beribadah di tempat ini, meskipun harus berdesakan dengan jamaah lainnya.

Keutamaan Raudah dalam Islam

Sebagai tempat yang langsung diberkahi oleh Allah ﷻ, Raudah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah doa yang dipanjatkan di tempat ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Para ulama menyebutkan bahwa Raudah adalah tempat yang diistimewakan sebagai lokasi turunnya rahmat dan ampunan Allah ﷻ. Oleh karena itu, tidak heran jika setiap muslim yang berkunjung ke Madinah selalu berusaha untuk dapat beribadah di dalamnya.

Raudah juga menjadi saksi bisu dari perjalanan dakwah Rasulullah ﷺ. Di tempat ini, beliau sering duduk bersama para sahabat untuk menyampaikan wahyu, memberikan nasihat, serta membimbing umat dalam memahami ajaran Islam. Inilah sebabnya mengapa Raudah memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam sejarah Islam, bukan hanya sebagai tempat mustajab untuk berdoa, tetapi juga sebagai simbol dari keagungan perjuangan Rasulullah ﷺ dalam menyebarkan risalah tauhid.

Adab Mengunjungi Raudah

Karena Raudah adalah tempat yang sangat istimewa, maka setiap muslim yang ingin memasukinya harus memperhatikan adab dan tata cara yang benar. Hal ini agar ibadah yang dilakukan semakin bernilai di sisi Allah ﷻ dan memberikan ketenangan bagi diri sendiri maupun jamaah lainnya.

Sebelum memasuki Raudah, sahabat dianjurkan untuk berniat dengan ikhlas semata-mata karena Allah ﷻ. Tidak diperkenankan berdesakan atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu jamaah lain. Menghormati ketertiban dan menjaga kesopanan dalam beribadah adalah bagian dari ajaran Islam yang harus selalu dijaga.

Saat berada di dalam Raudah, sahabat dapat melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci ini. Setelah itu, sahabat dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan shalawat kepada Rasulullah ﷺ. Karena Raudah merupakan tempat yang mustajab, maka hendaknya setiap doa yang dipanjatkan dilakukan dengan penuh keikhlasan dan harapan kepada Allah ﷻ.

Bagi sahabat yang ingin berlama-lama di Raudah, hendaknya tetap memperhatikan kenyamanan jamaah lain. Jika tempat sudah penuh, maka memberikan kesempatan kepada orang lain untuk beribadah juga merupakan bentuk akhlak yang baik. Islam mengajarkan sikap saling menghormati dan berbagi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah di tempat-tempat suci.

Waktu Terbaik untuk Memasuki Raudah

Karena banyaknya jamaah yang ingin memasuki Raudah, sahabat perlu mengetahui waktu terbaik agar bisa beribadah dengan lebih nyaman. Waktu paling disarankan adalah saat dini hari sebelum waktu Subuh atau setelah shalat Isya, karena pada saat itu jumlah jamaah yang berada di dalam Raudah lebih sedikit dibandingkan waktu-waktu lainnya.

Untuk jamaah perempuan, pengelola Masjid Nabawi telah menetapkan jadwal khusus agar mereka bisa beribadah di Raudah dengan lebih tertib. Sahabat perlu memperhatikan jadwal yang telah ditentukan agar bisa mengatur waktu kunjungan dengan lebih baik. Dengan perencanaan yang tepat, sahabat bisa mendapatkan kesempatan beribadah di Raudah dengan lebih khusyuk dan nyaman.

Raudah dan Kedekatan dengan Makam Nabi

Salah satu keistimewaan Raudah adalah lokasinya yang sangat dekat dengan makam Rasulullah ﷺ. Setelah beribadah di Raudah, sahabat dapat melanjutkan dengan berziarah ke makam beliau sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad ﷺ. Dalam Islam, ziarah ke makam Rasulullah ﷺ dianjurkan sebagai cara untuk mengenang perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam serta memperbanyak shalawat kepadanya.

Banyak ulama menyebutkan bahwa berziarah ke makam Nabi Muhammad ﷺ di Masjid Nabawi memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah ﷺ sendiri pernah bersabda bahwa siapa pun yang mengunjunginya setelah wafatnya dengan niat yang benar, maka akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat. Oleh karena itu, ziarah ke makam Rasulullah ﷺ setelah beribadah di Raudah adalah salah satu momen yang sangat berharga dalam perjalanan haji dan umrah.

Mabruk Tour, Sahabat Setia Menuju Raudah

Bagi sahabat yang ingin merasakan nikmatnya beribadah di Raudah serta menziarahi makam Rasulullah ﷺ dengan nyaman dan aman, Mabruk Tour siap menjadi mitra perjalanan sahabat. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani jamaah haji dan umrah, Mabruk Tour menawarkan paket perjalanan terbaik yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Mabruk Tour menyediakan fasilitas yang nyaman, mulai dari tiket perjalanan, akomodasi yang dekat dengan Masjid Nabawi, hingga bimbingan dari para ustaz yang berpengalaman. Sahabat tidak perlu khawatir dalam menjalankan ibadah karena semua aspek perjalanan telah diatur dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran selama berada di tanah suci.

Segera rencanakan perjalanan ibadah sahabat bersama Mabruk Tour dan rasakan pengalaman beribadah yang penuh keberkahan. Kunjungi www.mabruk.co.id  untuk informasi lebih lanjut mengenai program haji dan umrah yang tersedia. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Raudah dan meraih keutamaannya dengan travel yang amanah dan terpercaya!