Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Misteri Ka’bah: Fakta-Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

 

Misteri Ka’bah: Fakta-Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

Ka’bah, Rumah Allah yang Penuh Misteri dan Keutamaan

Ka’bah adalah pusat peribadatan umat Islam yang memiliki keistimewaan luar biasa. Bangunan ini tidak hanya menjadi kiblat dalam shalat, tetapi juga menyimpan banyak misteri yang belum banyak diketahui oleh kaum Muslimin. Sebagai Baitullah, atau Rumah Allah, Ka’bah memiliki sejarah panjang yang penuh keajaiban dan tanda-tanda kebesaran-Nya.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali Imran: 96)

Bangunan yang sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim عليه السلام ini menjadi saksi perjalanan Islam dan tetap berdiri tegak hingga kini. Namun, ada banyak fakta menarik yang jarang diketahui tentang Ka’bah.

Ka’bah Tidak Berbentuk Kubus Sempurna

Banyak yang mengira bahwa Ka’bah memiliki bentuk kubus yang sempurna, padahal bentuk aslinya sedikit tidak simetris. Pada zaman Nabi Ibrahim عليه السلام, Ka’bah memiliki bagian tambahan yang disebut Hijir Ismail, yaitu area setengah lingkaran di sebelah barat laut Ka’bah. Bagian ini awalnya termasuk dalam struktur asli Ka’bah, namun tidak dimasukkan dalam pembangunan ulang oleh suku Quraisy karena keterbatasan bahan.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda kepada Aisyah رضي الله عنها:

“Seandainya bukan karena kaum Quraisy baru saja meninggalkan masa jahiliyah, niscaya aku akan merobohkan Ka’bah dan mengembalikannya ke fondasi Nabi Ibrahim serta memasukkan Hijir Ismail ke dalam Ka’bah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Karena itu, Hijir Ismail tetap menjadi bagian yang penuh keberkahan, dan kaum Muslimin sering berusaha untuk shalat di dalamnya.

Ka’bah Memiliki Struktur yang Berubah Sepanjang Sejarah

Meskipun Ka’bah adalah bangunan suci yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim عليه السلام, bentuk dan strukturnya mengalami beberapa perubahan. Di antara perubahan yang paling mencolok adalah ketika suku Quraisy membangun kembali Ka’bah dengan ukuran yang lebih kecil dari aslinya.

Pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan, Ka’bah pernah dibangun kembali sesuai dengan bentuk yang diinginkan Rasulullah ﷺ, tetapi kemudian dikembalikan seperti sebelumnya oleh Khalifah berikutnya. Hingga kini, bentuk Ka’bah masih seperti yang ditetapkan pada masa suku Quraisy.

Hajar Aswad, Batu dari Surga yang Tidak Utuh Lagi

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut timur Ka’bah. Batu ini berasal dari surga dan awalnya berwarna putih, namun berubah menjadi hitam karena dosa-dosa manusia. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Hajar Aswad turun dari surga dalam keadaan lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam karena dosa-dosa manusia.” (HR. Tirmidzi)

Saat ini, Hajar Aswad sudah tidak berbentuk utuh lagi karena mengalami kerusakan seiring waktu. Batu tersebut kini terdiri dari beberapa pecahan kecil yang dipasang dalam bingkai perak. Meskipun demikian, mencium atau menyentuh Hajar Aswad tetap menjadi amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi jamaah haji dan umrah.

Rahasia Kiswah Ka’bah yang Berharga

Setiap tahun, kain penutup Ka’bah atau Kiswah diganti dengan yang baru. Kiswah dibuat dari sutra hitam berkualitas tinggi dan dihiasi dengan sulaman emas berisi ayat-ayat Al-Qur’an. Proses pembuatan Kiswah dilakukan dengan sangat teliti oleh para pengrajin ahli di Arab Saudi.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Nabi ﷺ, di mana Kiswah pertama kali dibuat oleh kaum Quraisy. Pada masa pemerintahan Islam selanjutnya, berbagai khalifah dan raja dari berbagai dinasti Islam terus melestarikan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada Ka’bah.

Ka’bah Memiliki Fondasi yang Dapat Menahan Gempa

Salah satu keajaiban arsitektur Ka’bah adalah fondasinya yang sangat kuat. Meskipun mengalami berbagai ujian seperti banjir dan gempa bumi, Ka’bah tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Dikatakan bahwa fondasi Ka’bah menembus lapisan tanah yang sangat dalam sehingga memberikan kestabilan luar biasa bagi bangunan suci ini.

Dalam sejarahnya, Ka’bah pernah mengalami kerusakan akibat banjir besar yang melanda Makkah. Namun, setiap kali terjadi bencana, bangunan ini selalu dibangun kembali dengan kekuatan yang lebih baik tanpa mengubah posisinya sedikit pun.

Thawaf Mengikuti Arah Rotasi Alam Semesta

Saat melakukan ibadah haji dan umrah, kaum Muslimin diwajibkan untuk melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam. Ternyata, arah ini sama dengan pergerakan berbagai benda di alam semesta, seperti rotasi bumi, perputaran planet mengelilingi matahari, hingga gerakan galaksi.

Fenomena ini menunjukkan keselarasan antara ibadah dan alam semesta, di mana seluruh ciptaan Allah ﷻ tunduk dalam satu sistem yang sempurna.

Wujudkan Impian Beribadah di Ka’bah Bersama Mabruk Tour

Menunaikan ibadah haji dan umrah di hadapan Ka’bah adalah impian setiap Muslim. Untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan penuh keberkahan, sahabat perlu memilih agen perjalanan yang terpercaya. Mabruk Tour hadir sebagai pilihan terbaik bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah dengan layanan prima dan bimbingan ibadah yang optimal.

Dengan fasilitas terbaik, akomodasi yang nyaman, serta bimbingan yang sesuai dengan tuntunan syariat, Mabruk Tour siap membantu sahabat dalam meraih pengalaman ibadah yang tak terlupakan di Tanah Suci. Jangan ragu untuk mewujudkan impian ibadah sahabat bersama keluarga dengan memilih paket umrah terbaik dari Mabruk Tour.

Kunjungi www.mabruk.co.id sekarang juga dan raih kesempatan untuk beribadah di Baitullah dengan penuh ketenangan dan kekhusyukan. Semoga Allah ﷻ memudahkan langkah sahabat dalam menapaki jejak ibadah di Tanah Suci. Aamiin.