Menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci merupakan momen yang penuh berkah dan kebahagiaan. Setiap langkah di Kota Suci Makkah dan Madinah menjadi kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Namun, dalam perjalanan ibadah ini, ada satu hal yang kerap menjadi tantangan bagi sebagian jamaah, yaitu makanan.
Sebagai orang Indonesia yang terbiasa dengan masakan kaya bumbu dan cita rasa yang khas, beradaptasi dengan makanan khas Arab atau menu internasional di Tanah Suci bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak jamaah yang rindu dengan masakan kampung halaman setelah beberapa hari berada di sana. Kabar baiknya, makanan khas Indonesia kini cukup mudah ditemukan di Makkah dan Madinah, sehingga Sahabat bisa tetap menikmati kuliner Nusantara selama menjalankan ibadah umroh.
Kerinduan Terhadap Cita Rasa Nusantara
Makanan tidak sekadar menjadi kebutuhan untuk menjaga energi, tetapi juga memiliki nilai emosional yang kuat. Rasa yang familiar bisa memberikan kenyamanan tersendiri, terutama ketika berada di tempat asing untuk waktu yang cukup lama. Bagi sebagian jamaah, menyantap makanan khas Indonesia di Tanah Suci bisa mengurangi rasa rindu terhadap rumah dan keluarga.
Masakan Indonesia terkenal dengan penggunaan bumbu dan rempah yang kaya, menghasilkan rasa yang kuat dan beragam. Sebaliknya, makanan khas Arab seperti nasi mandi, kebab, dan roti gandum memiliki rasa yang lebih sederhana dengan dominasi bumbu tertentu seperti jintan, kapulaga, dan kayu manis. Meskipun beberapa jamaah menyukai makanan khas Arab, ada juga yang sulit beradaptasi dengan cita rasa baru ini. Oleh karena itu, menikmati makanan khas Indonesia selama di Tanah Suci bisa menjadi solusi agar tetap nyaman selama perjalanan ibadah.
Restoran Indonesia di Makkah dan Madinah
Berkat tingginya jumlah jamaah umroh asal Indonesia setiap tahunnya, kini semakin banyak restoran yang menyajikan makanan khas Nusantara di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Keberadaan restoran-restoran ini menjadi solusi bagi jamaah yang ingin tetap menikmati cita rasa khas Indonesia selama menjalankan ibadah.
Di Makkah, beberapa restoran menyediakan berbagai menu khas Indonesia seperti nasi padang, soto, rawon, dan ayam penyet. Jamaah bisa menikmati rendang yang empuk dengan bumbu khas Minang, soto ayam dengan kuah gurih yang menyegarkan, atau rawon dengan kuah hitam yang menggugah selera. Ada juga menu lalapan dengan sambal pedas yang bisa menambah nafsu makan.
Sementara di Madinah, banyak restoran yang menyajikan hidangan khas Sunda dan Jawa seperti nasi timbel, ayam goreng, tahu tempe, dan sambal terasi yang lezat. Soto Betawi dengan kuah santan yang gurih dan bakso dengan kuah kaldu sapi yang hangat juga sering menjadi pilihan favorit jamaah yang ingin menikmati hidangan berkuah.
Selain makanan berat, berbagai jajanan dan camilan khas Indonesia juga bisa ditemukan di beberapa restoran. Pisang goreng, bakwan, martabak, dan risoles sering disajikan sebagai pelengkap yang bisa dinikmati di sela-sela waktu ibadah.
Layanan Katering Makanan Indonesia
Selain restoran, banyak layanan katering yang menyediakan makanan khas Indonesia bagi jamaah umroh. Layanan ini biasanya bekerja sama dengan agen travel umroh untuk memastikan jamaah mendapatkan makanan yang sesuai dengan selera mereka.
Menu yang disediakan oleh katering sangat beragam, mulai dari sarapan dengan nasi uduk, bubur ayam, hingga makan siang dan malam dengan pilihan lauk seperti ayam goreng, ikan bakar, sayur lodeh, dan sup ayam. Keberadaan layanan katering ini sangat membantu jamaah, terutama bagi mereka yang memiliki preferensi makanan tertentu atau ingin menjaga pola makan sehat selama beribadah.
Bagi jamaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, layanan katering makanan Indonesia bisa menjadi solusi untuk tetap menjaga pola makan yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa layanan katering bahkan menyediakan menu khusus yang lebih sehat dengan kadar garam dan minyak yang lebih rendah.
Tips Menikmati Makanan Indonesia Selama Umroh
Bagi Sahabat yang ingin tetap menikmati makanan khas Indonesia selama menjalankan ibadah umroh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mencari informasi mengenai restoran dan layanan katering makanan Indonesia sebelum berangkat ke Tanah Suci. Banyak rekomendasi yang bisa ditemukan dari pengalaman jamaah sebelumnya atau melalui internet.
Membawa makanan instan dari Indonesia juga bisa menjadi solusi praktis. Beberapa makanan seperti abon, rendang kemasan, mie instan, dan sambal sachet bisa menjadi penyelamat jika ingin menambahkan cita rasa khas Nusantara pada makanan yang tersedia di Tanah Suci. Namun, perlu diperhatikan aturan bea cukai dan kebijakan imigrasi setempat terkait makanan yang boleh dibawa masuk ke Arab Saudi.
Jika ingin lebih praktis, memilih paket umroh yang sudah menyediakan katering makanan Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan cara ini, Sahabat tidak perlu khawatir tentang makanan dan bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah.
Menjalankan ibadah umroh adalah perjalanan keimanan yang penuh makna dan membutuhkan persiapan matang agar tetap nyaman selama di Tanah Suci. Salah satu faktor penting dalam perjalanan ini adalah makanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan jamaah. Dengan tersedianya berbagai pilihan makanan khas Indonesia di Makkah dan Madinah, Sahabat bisa tetap menikmati cita rasa Nusantara sambil menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Mabruk Tour hadir sebagai solusi terbaik bagi Sahabat yang ingin menjalankan ibadah umroh dengan nyaman. Dengan layanan katering khas Indonesia, fasilitas terbaik, serta pendampingan profesional, Mabruk Tour memastikan perjalanan ibadah menjadi lebih tenang dan berkesan. Segera kunjungi www.mabruk.co.id dan daftarkan diri untuk bergabung dalam perjalanan umroh penuh berkah bersama Mabruk Tour!