Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Penjelasan Lengkap tentang Syarat Sah Tawaf dalam Umroh

 

Tawaf adalah salah satu rukun umroh yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah yang menunaikan ibadah di Tanah Suci. Tawaf dilakukan dengan cara mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dengan arah berlawanan jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama. Ibadah ini bukan sekadar ritual fisik, tetapi juga memiliki makna keimanan yang mendalam. Setiap langkah dalam tawaf mengandung dzikir dan doa yang memperkuat keimanan seorang muslim kepada Allah SWT.

Namun, agar tawaf yang dilakukan sah dan diterima di sisi Allah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tanpa memenuhi syarat-syarat ini, tawaf yang dilakukan dapat dianggap tidak sah sehingga berdampak pada keabsahan umroh secara keseluruhan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap syarat sah tawaf dalam umroh agar Sahabat dapat menjalankan ibadah ini dengan benar dan khusyuk.

Pentingnya Memahami Syarat Sah Tawaf

Tawaf merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan sangat penting dalam umroh. Tidak sah umroh tanpa melakukan tawaf dengan benar. Oleh karena itu, memahami syarat sah tawaf sangat penting agar ibadah yang dilakukan tidak sia-sia.

Selain itu, memahami syarat sah tawaf juga membantu jamaah untuk menghindari kesalahan yang dapat membatalkan ibadah. Dengan pengetahuan yang cukup, Sahabat bisa menjalankan tawaf dengan lebih khusyuk dan penuh keimanan tanpa rasa ragu atau khawatir.

Niat yang Ikhlas untuk Allah

Niat adalah syarat sah dalam setiap ibadah, termasuk tawaf. Niat harus ditujukan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan untuk tujuan lain seperti pamer, riya, atau mencari pujian dari orang lain. Niat tawaf cukup dihadirkan dalam hati tanpa perlu diucapkan dengan suara keras.

Kesalahan yang sering terjadi adalah mengucapkan niat dengan lisan secara berlebihan. Padahal, niat cukup dihadirkan dalam hati dengan penuh keikhlasan. Mengucapkan niat dengan suara keras justru dapat mengganggu kekhusyukan ibadah orang lain yang sedang melaksanakan tawaf.

Agar niat tawaf Sahabat benar dan ikhlas, mulailah dengan menghadirkan niat dalam hati bahwa ibadah ini dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT. Jauhkan diri dari niat yang bersifat duniawi atau sekadar formalitas belaka.

Suci dari Hadats Besar dan Kecil

Syarat sah tawaf berikutnya adalah suci dari hadats besar dan kecil. Ini berarti jamaah harus dalam keadaan berwudhu sebelum memulai tawaf. Tawaf tidak sah jika dilakukan dalam keadaan tidak suci atau berhadas.

Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak menyadari bahwa wudhu batal di tengah-tengah tawaf dan tetap melanjutkan putaran hingga selesai. Padahal, tawaf yang dilakukan dalam keadaan tidak suci menjadi tidak sah dan harus diulang dari awal.

Selain suci dari hadats, jamaah juga harus suci dari najis pada tubuh, pakaian, dan tempat tawaf. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kebersihan dan kesucian pakaian sebelum memulai tawaf.

Jika wudhu batal di tengah-tengah tawaf, segera berhenti dan berwudhu kembali sebelum melanjutkan sisa putaran. Tidak perlu mengulang dari awal, cukup melanjutkan dari putaran yang terhenti setelah mengambil wudhu.

Menutup Aurat dengan Sempurna

Menutup aurat adalah syarat sah tawaf yang tidak boleh diabaikan. Aurat bagi laki-laki adalah antara pusar hingga lutut, sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan pakaian yang terlalu tipis atau ketat sehingga aurat terlihat saat terkena cahaya matahari atau lampu di Masjidil Haram. Beberapa jamaah wanita juga tidak menyadari bahwa rambut mereka terlihat dari balik kerudung saat tawaf.

Agar tidak terjadi kesalahan dalam menutup aurat, pastikan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan tidak transparan saat tawaf. Periksa kembali kerudung dan pakaian sebelum memulai tawaf agar aurat tertutup dengan sempurna.

Dilakukan di Dalam Masjidil Haram

Tawaf harus dilakukan di dalam area Masjidil Haram dan mengelilingi Ka'bah secara penuh sebanyak tujuh kali putaran. Putaran tawaf harus dilakukan dengan berjalan kaki tanpa keluar dari area Masjidil Haram.

Kesalahan yang sering terjadi adalah berjalan terlalu jauh dari Ka'bah hingga melewati batas Masjidil Haram, terutama saat Masjidil Haram sangat ramai. Putaran yang dilakukan di luar batas Masjidil Haram dianggap tidak sah dan harus diulang.

Agar tawaf Sahabat sah, pastikan untuk tetap berada di dalam area Masjidil Haram dan tidak keluar dari batas yang telah ditentukan. Pilihlah jalur yang tidak terlalu jauh dari Ka'bah untuk memastikan putaran yang dilakukan sah dan tidak berdesakan dengan jamaah lain.

Memulai dari Hajar Aswad dan Berakhir di Tempat yang Sama

Tawaf harus dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di tempat yang sama setelah tujuh kali putaran. Setiap kali melewati Hajar Aswad, jamaah dianjurkan untuk menghadap ke arahnya dan mengucapkan takbir sebagai tanda memulai putaran baru.

Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak memulai tawaf dari Hajar Aswad atau mengakhiri putaran sebelum mencapai Hajar Aswad. Hal ini dapat membatalkan syarat sah tawaf.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk memulai dan mengakhiri setiap putaran di Hajar Aswad dengan menghadap ke arahnya sambil mengucapkan takbir. Jika tidak memungkinkan untuk mencium Hajar Aswad, cukup melambaikan tangan ke arahnya dan melanjutkan putaran dengan tertib.

Dilakukan dengan Tertib dan Berturut-turut

Tawaf harus dilakukan sebanyak tujuh kali putaran secara berturut-turut tanpa terputus. Jika putaran terputus karena alasan darurat, jamaah harus melanjutkan dari titik terakhir sebelum berhenti.

Kesalahan yang sering terjadi adalah memutus putaran tawaf untuk berbicara, beristirahat terlalu lama, atau melakukan aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan ibadah. Putaran yang terputus terlalu lama dapat membatalkan syarat sah tawaf.

Agar tidak melakukan kesalahan ini, pastikan untuk fokus pada ibadah dan hindari berbicara atau melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan tawaf.

Menjalankan ibadah umroh dengan benar adalah impian setiap muslim. Untuk memastikan bahwa setiap syarat sah tawaf terpenuhi, pilihlah travel umroh yang terpercaya dan berpengalaman seperti Mabruk Tour. Dengan bimbingan yang profesional dan fasilitas yang nyaman, Mabruk Tour siap membantu Sahabat menjalankan ibadah umroh dengan khusyuk dan penuh keimanan.

Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut tentang paket umroh yang ditawarkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih keberkahan di Tanah Suci bersama Mabruk Tour.