Rukun dan Wajib Haji - Persiapan haji bukan hanya soal materi, fisik dan mental saja. Melainkan sebagai calon jemaah haji, anda juga perlu memahami dengan betul mengenai apa saja syarat haji, wajib haji serta rukun haji. Berikut seperti apa rangkaian ibadah yang perlu dilakukan saat haji nanti.
Supaya ibadahnya lebih khusyuk dan tidak sekedar ikut-ikutan saja. Sebab sangat disayangkan dengan sudah datang jauh-jauh untuk ibadah haji, mengorbankan materi hingga waktu. Tetapi dari hal dasarnya saja mengenai tata cara ibadah haji masih belum tahu dan terkesan acuh.
Salah satu hal yang tidak boleh diacuhkan selain mengenai tata cara ibadah haji ialah terkait rukun dan juga wajib haji yang kerap membuat bingung para calon jemaah. Yang terkadang merasakan kesulitan dalam membedakan keduanya. Oleh sebab itu yuk kita bahas apa saja perbedaan rukun dan wajib haji.
Foto: omrfrkars / unsplash.com
Apa Itu Rukun Haji dan Apa Itu Wajib Haji?
Sebelum melangkah lebih detail dalam membahas perbedaan rukun dan wajib haji. Alangkah lebih baiknya jeli dulu dalam mengetahui apa yang dimaksud dari rukun haji dan wajib haji dalam sebuah ibadah.
Dilansir dari detik.com, rukun sendiri berarti segala hal serangkaian aktivitas ibadah haji yang harus dilakukan yang apabila tidak mengerjakannya, maka hajinya jadi tidak sah. Yang mana hal demikian juga tidak bisa diganti dengan dam alias denda. Jadi harus benar-benar dikerjakan.
Sedangkan untuk wajib haji sendiri adalah segala aktivitas ibadah haji yang harus dikerjakan, yang apabila tidak melakukannya maka akan dikenakan denda atau dam, supaya hajinya tetap sah.
Dari definisinya saja keduanya sudah nampak perbedaannya dengan jelas. Tetapi supaya lebih detail lagi perlu pula diketahui apa saja yang termasuk kedalam rukun haji dan apa saja yang termasuk kedalam wajib haji.
Baca Juga: Kenapa Antrian Haji Lama - Ini Dia Jawabannya!
Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Masih dilansir dalam laman yang sama detik.com perbedaan mencolok dari rukun dan wajib haji ialah dari segi sah dan tidak sahnya ibadah haji tersebut.
Dengan kata lain untuk rukun haji, semua rangkaian ibadahnya harus dikerjakan dan apabila tidak dikerjakan, tidak bisa diganti dengan denda. Sehingga akan membuat hajinya jadi tidak sah.
Sedangkan segi sah dan tidaknya dalam wajib haji lebih toleransi. Dalam artian jika ada rangkaian wajib haji yang tidak dikerjakan, maka harus diganti dengan denda supaya hajinya tetap sah.
Disamping itu perbedaan lainnya nampak terlihat dari rangkaian ibadah haju apa saja yang termasuk didalam rukun dan wajib haji.
Rukun Haji
Jangan sampai anda melewatkan satu rukunpun dalam haji, karena bisa membuatnya tidak sah. Sehingga benar-benar perhatikan dan simak dengan seksama. Yang mana info dari detik.com ini juga berdasarkan madzhab Syafi’i yang dinukil dari tulisan karya Syaikh Alauddin Za’tari dalam kitab yang berjudul Fiqh Al-‘Ibadat. Diantara rukun haji tersebut yaitu:
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Thawaf Ifadhah
4. Sa’i antara Shafa dan Marwah
5. Mencukur Rambut.
Wajib Haji
Sedangkan untuk rangkaian ibadah yang termasuk kedalam wajib haji antara lain:
1. Ihram dari Miqat
2. Bermalam di Muzdalifah
3. Melempar Jumrah Aqabah
4. Melempar Tiga Jumrah pada Hari Tasyrik
5. Menginap di Mina
6. Thawaf Wada
7. Menjauhi Hal-hal yang Dilarang selama Ihram.
Demikian informasi mengenai perbedaan rukun dan wajib haji yang harus diketahui calon jemaah haji. Jadi jangan sampai melewatkan rangkaian rukun haji dan juga wajib haji ya.
Baca Juga: Dam Haji - Pengertian, Jenis, Penyebab & Cara Bayarnya