Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Perbedaan Rukun Yamani dan Hajar Aswad di Ka’bah

Perbedaan Rukun Yamani dan Hajar Aswad di Ka’bah

Keistimewaan Ka’bah sebagai Kiblat Umat Islam

Ka’bah adalah bangunan suci yang menjadi kiblat bagi seluruh umat Islam dalam menjalankan ibadah shalat. Setiap tahunnya, jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia datang untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan penuh ketakwaan. Di antara bagian penting dari Ka’bah yang memiliki nilai sejarah dan keistimewaan tersendiri adalah Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Keduanya terletak di sudut-sudut Ka’bah dan memiliki keutamaan yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Apa Itu Rukun Yamani?

Rukun Yamani adalah salah satu dari empat sudut Ka’bah yang terletak sebelum Hajar Aswad dalam arah thawaf. Dinamakan Rukun Yamani karena posisinya menghadap ke arah negeri Yaman. Sudut ini memiliki keistimewaan tersendiri, sebagaimana dalam hadist disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan untuk menyentuhnya saat melakukan thawaf. Berbeda dengan Hajar Aswad, Rukun Yamani tidak dianjurkan untuk dicium atau dilambaikan tangan jika tidak dapat menyentuhnya.

Keutamaan Rukun Yamani juga disebutkan dalam hadist bahwa menyentuhnya dapat menghapus dosa. Ini menunjukkan betapa besar keutamaannya bagi kaum muslimin yang sedang melaksanakan ibadah thawaf di Masjidil Haram.

Hajar Aswad: Batu dari Surga yang Penuh Keberkahan

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di salah satu sudut Ka’bah dan menjadi titik awal serta akhir dalam thawaf. Batu ini memiliki sejarah panjang sejak zaman Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dan diyakini berasal dari surga. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan umat Islam untuk mencium Hajar Aswad jika memungkinkan, atau cukup dengan menyentuhnya. Jika tidak dapat menyentuh, maka cukup dengan melambaikan tangan ke arahnya sambil mengucapkan takbir.

Dalam hadist disebutkan bahwa Hajar Aswad akan menjadi saksi pada hari kiamat bagi mereka yang telah menyentuh dan menciumnya dengan penuh keimanan. Oleh karena itu, kaum muslimin berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan mencium batu ini ketika melaksanakan thawaf.

Perbedaan Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Meskipun sama-sama terletak di sudut Ka’bah dan memiliki keutamaan tersendiri, Rukun Yamani dan Hajar Aswad memiliki beberapa perbedaan mendasar:

  • Letak dan Arah: Rukun Yamani terletak di sudut barat daya Ka’bah yang menghadap ke Yaman, sementara Hajar Aswad berada di sudut timur Ka’bah yang menjadi titik awal dan akhir thawaf.
  • Anjuran dalam Thawaf: Saat melewati Rukun Yamani, dianjurkan untuk menyentuhnya tetapi tidak mencium atau melambaikan tangan jika tidak bisa menyentuhnya. Sedangkan saat melewati Hajar Aswad, dianjurkan untuk mencium, menyentuh, atau melambaikan tangan jika tidak memungkinkan menyentuh langsung.
  • Keutamaan Hadist: Menyentuh Rukun Yamani dapat menghapus dosa sebagaimana disebutkan dalam hadist, sedangkan Hajar Aswad memiliki keistimewaan sebagai batu yang berasal dari surga dan akan menjadi saksi bagi orang-orang yang menyentuhnya dengan penuh keimanan.

Dengan memahami perbedaan ini, sahabat yang sedang melaksanakan thawaf dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Keutamaan Membaca Doa di Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah membaca doa saat berjalan dari Rukun Yamani menuju Hajar Aswad dalam thawaf. Doa yang dianjurkan adalah:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari azab neraka." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Membaca doa ini memberikan keberkahan tersendiri dan menjadi bentuk permohonan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mendapatkan kebaikan dunia serta akhirat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga senantiasa membaca doa ini sebagai bagian dari ibadah thawafnya.

Perjalanan Haji dan Umrah Bersama Mabruk Tour

Ibadah haji dan umrah adalah perjalanan suci yang penuh dengan keutamaan. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat perjalanan terbaik bagi sahabat yang ingin menunaikan ibadah dengan nyaman dan sesuai sunnah. Dengan pelayanan terbaik dan bimbingan dari para pembimbing berpengalaman, sahabat dapat menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan lebih khusyuk dan lancar.

Jangan tunda kesempatan untuk berangkat ke Baitullah. Bersama Mabruk Tour, wujudkan impian haji dan umrah yang penuh keberkahan. Kunjungi www.mabruk.co.id  untuk mendapatkan informasi lengkap dan bergabung dalam perjalanan suci menuju ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.