Sunnah dan Waktu Terbaik Membaca Doa Talbiyah dalam Ihram
Talbiyah adalah seruan suci yang dilantunkan oleh jamaah haji dan umrah ketika mereka telah mengenakan ihram. Lafadz talbiyah merupakan bentuk ketundukan dan kesiapan seorang hamba dalam memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dalam talbiyah terkandung makna tauhid yang mendalam, di mana setiap jamaah mengakui keesaan Allah dan keikhlasan dalam beribadah kepada-Nya.
Sunnah Membaca Talbiyah dalam Ihram
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan contoh tentang bagaimana cara membaca talbiyah dengan penuh kekhusyukan. Sunnah dalam membaca talbiyah antara lain adalah mengangkat suara bagi laki-laki, sementara bagi wanita cukup dengan suara lirih agar tidak menimbulkan fitnah. Selain itu, membaca talbiyah dengan penuh penghayatan dan perasaan tunduk kepada Allah adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan talbiyah sejak dari Dzulhulaifah (Miqat) dan terus melantunkannya hingga beliau melempar jumrah Aqabah pada hari Nahr. Ini menunjukkan bahwa membaca talbiyah secara kontinu merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah.
Talbiyah juga dianjurkan untuk dilantunkan dengan penuh keyakinan, mengingat bahwa setiap lafadznya adalah bentuk penghambaan yang tinggi kepada Allah. Dengan demikian, setiap sahabat yang melantunkan talbiyah hendaknya meresapi maknanya dan menghadirkan hati dalam setiap ucapan.
Waktu Terbaik Membaca Talbiyah

Talbiyah dapat dibaca kapan saja setelah seseorang berniat ihram hingga menjelang pelaksanaan ibadah tertentu seperti thawaf atau sa’i. Namun, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melantunkan talbiyah, yaitu:
- Setelah Berniat Ihram Ketika seorang jamaah telah berniat ihram dari miqat, talbiyah menjadi bagian dari syiar yang menandakan kesungguhan dalam memenuhi panggilan Allah. Pada momen ini, membaca talbiyah menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
- Saat Pergantian Waktu dan Tempat Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah, talbiyah dapat dilantunkan saat memasuki waktu-waktu tertentu seperti pagi, siang, sore, dan malam. Selain itu, ketika jamaah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, membaca talbiyah menjadi pengingat bahwa perjalanan ini adalah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
- Ketika Bertemu Rombongan Jamaah Sunnah lainnya adalah memperbanyak bacaan talbiyah ketika bertemu dengan rombongan jamaah lain. Hal ini dilakukan agar suasana ibadah semakin terasa dan hati semakin khusyuk dalam mengingat kebesaran Allah.
- Menjelang Memasuki Masjidil Haram Ketika jamaah hendak memasuki Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf, talbiyah menjadi bentuk pengagungan kepada Allah sebelum melaksanakan ibadah berikutnya.
Hikmah dari Talbiyah
Talbiyah bukan sekadar lantunan biasa, tetapi memiliki hikmah yang sangat dalam. Dengan membaca talbiyah, seorang hamba meneguhkan niatnya bahwa ia datang semata-mata untuk mengabdi kepada Allah. Talbiyah juga mengajarkan tentang ketundukan total dan kesadaran akan keesaan Allah. Melalui talbiyah, setiap jamaah diingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah perjalanan sementara dan bahwa tujuan akhir adalah kembali kepada Allah dalam keadaan ridha dan diridhai.
Perjalanan Haji dan Umrah Lebih Mudah Bersama Mabruk Tour
Bagi sahabat yang merindukan perjalanan haji dan umrah yang nyaman, aman, dan sesuai dengan tuntunan sunnah, Mabruk Tour siap menjadi pendamping terbaik. Dengan pengalaman yang telah teruji dalam melayani tamu Allah, Mabruk Tour memberikan fasilitas terbaik, pembimbing ibadah yang berpengalaman, serta perjalanan yang dirancang agar sahabat dapat beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan umrah bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id dan dapatkan paket perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan sahabat. Semoga setiap langkah dalam perjalanan ini menjadi bagian dari ibadah yang diterima di sisi Allah.