Syarat Vaksin Umroh - Menunaikan ibadah umroh merupakan impian bagi banyak umat Muslim di seluruh dunia. Namun, untuk dapat berangkat, jamaah perlu memenuhi berbagai persyaratan, salah satunya terkait dengan vaksinasi. Mengetahui syarat vaksin umroh secara lengkap akan membantu Anda mempersiapkan perjalanan dengan lebih matang dan sesuai ketentuan.
Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksinasi tertentu untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah selama berada di Tanah Suci. Oleh karena itu, sebelum mendaftar atau membeli paket umroh, pastikan anda sudah memahami vaksin apa saja yang harus diterima, dokumen pendukung yang dibutuhkan, serta bagaimana prosedur pelaporannya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas syarat vaksin umroh secara lengkap, mulai dari jenis vaksin yang diterima, sertifikat yang diperlukan, hingga tips agar proses keberangkatan Anda berjalan lancar. Simak sampai akhir untuk informasi penting lainnya!
Jenis Vaksin yang Diterima untuk Umroh
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah jenis-jenis vaksin yang diakui oleh otoritas Arab Saudi. Tidak semua vaksin diterima, sehingga penting untuk memastikan bahwa vaksin yang Anda dapatkan termasuk dalam daftar resmi. Berikut ini adalah beberapa vaksin yang disetujui:
- Pfizer-BioNTech (Comirnaty)
- Moderna
- AstraZeneca (Vaxzevria)
- Johnson & Johnson (Janssen)
Selain itu, untuk beberapa kasus, vaksin tambahan seperti Sinovac dan Sinopharm juga dapat diterima jika disertai dosis booster dari vaksin yang diakui Saudi. Hal ini bertujuan memastikan kekebalan tubuh jamaah tetap optimal selama perjalanan dan aktivitas ibadah.
Mengingat pentingnya aspek kesehatan dalam perjalanan spiritual ini, memahami syarat vaksin umroh menjadi kunci utama sebelum memutuskan berangkat. Pastikan Anda sudah divaksinasi lengkap, termasuk dosis booster jika diperlukan.
Baca Juga: 8 Tips Umroh Bersama Anak Kecil Supaya Aman & Nyaman
Sertifikat Vaksin dan Dokumen Pendukung
Setelah mendapatkan vaksin, jamaah wajib memiliki sertifikat vaksin resmi yang bisa diakses secara digital maupun dicetak. Di Indonesia, sertifikat ini dapat diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi. Sertifikat tersebut harus menunjukkan:
- Nama lengkap jamaah
- Jenis vaksin yang diterima
- Tanggal vaksinasi
- Nomor batch vaksin
- Kode QR aktif yang dapat dipindai
Sertifikat vaksin akan menjadi bagian penting dari dokumen perjalanan Anda, selain paspor dan visa. Dalam penerapannya, sertifikat ini biasanya diperiksa oleh maskapai penerbangan, pihak imigrasi, hingga petugas hotel di Arab Saudi.
Bahkan dalam beberapa kasus, untuk mempercepat pemeriksaan, jamaah diminta mengunggah sertifikat tersebut ke aplikasi resmi Saudi seperti Tawakkalna atau Eatmarna.
Oleh sebab itu, memahami syarat vaksin umroh tidak hanya tentang jenis vaksin, tetapi juga memastikan dokumen pendukungnya valid dan sesuai standar internasional.
Prosedur Pendaftaran dan Verifikasi Vaksin
Setelah vaksinasi lengkap dan memiliki sertifikat, langkah berikutnya adalah melakukan pendaftaran serta verifikasi vaksinasi. Biasanya, pendaftaran ini dilakukan oleh biro perjalanan umroh yang anda pilih.
Beberapa prosedur verifikasi antara lain:
- Mendaftarkan sertifikat vaksin ke sistem Muqeem Saudi
- Melampirkan data diri sesuai paspor
- Menunggu konfirmasi persetujuan dari pihak Arab Saudi
Proses ini memerlukan ketelitian. Kesalahan kecil dalam penulisan nama, tanggal lahir, atau nomor paspor bisa berakibat pada penolakan izin masuk ke Arab Saudi. Itulah sebabnya penting sekali memilih travel agent yang berpengalaman dan terpercaya.
Mabruk Tour, misalnya, telah terbukti membantu ribuan jamaah memenuhi seluruh syarat vaksin umroh dengan cepat dan akurat. Dengan pengalaman panjang dan sistem yang profesional, Anda bisa merasa tenang mempercayakan proses administrasi pada mereka.
Vaksin Meningitis: Syarat Tambahan untuk Umroh
Selain vaksin COVID-19, Arab Saudi juga mewajibkan jamaah mendapatkan vaksin meningitis (Meningococcal Meningitis Vaccine) sebagai persyaratan tambahan. Vaksin ini bertujuan untuk melindungi jamaah dari infeksi otak yang dapat menyebar di tengah kerumunan besar.
Beberapa hal penting terkait vaksin meningitis:
- Harus diberikan minimal 10 hari sebelum keberangkatan
- Berlaku selama 2 tahun sejak tanggal vaksinasi
- Harus dilengkapi dengan buku kuning (International Certificate of Vaccination)
Tanpa bukti vaksin meningitis ini, jamaah bisa dilarang masuk ke Arab Saudi, bahkan jika semua persyaratan lain sudah terpenuhi. Karena itu, memenuhi syarat vaksin umroh termasuk vaksin meningitis wajib menjadi perhatian utama calon jamaah.
Konsultasikan segera dengan pihak travel untuk memastikan jadwal vaksinasi Anda sesuai dengan tanggal keberangkatan.
Tips Penting agar Proses Vaksinasi dan Persiapan Umroh Lancar
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memenuhi syarat vaksin umroh:
- Cek Kesehatan Dini
Pastikan kondisi kesehatan Anda stabil sebelum menerima vaksinasi. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
- Ambil Vaksin di Faskes Terpercaya
Lakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang sudah terdaftar resmi agar sertifikat yang dikeluarkan diakui internasional.
- Cek Masa Berlaku Vaksin
Beberapa vaksin memiliki masa berlaku tertentu. Pastikan vaksin Anda masih valid saat tanggal keberangkatan.
- Update Aplikasi PeduliLindungi
Pastikan sertifikat Anda tampil dengan baik di aplikasi dan tidak ada kesalahan data.
- Konsultasi dengan Travel Agent Berpengalaman
Pilih agen perjalanan seperti Mabruk Tour yang memahami setiap detail prosedur keberangkatan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa lebih siap memenuhi semua syarat vaksin umroh dan melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman.
Wujudkan Ibadah Umroh Anda Bersama Mabruk Tour
Menunaikan umroh adalah perjalanan spiritual yang tak ternilai. Namun, persiapannya harus dilakukan dengan cermat, termasuk memenuhi syarat vaksin umroh sesuai aturan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.
Untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar, bergabunglah bersama Mabruk Tour! Mabruk Tour adalah travel umroh dan haji yang sudah resmi terdaftar di PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) Kementerian Agama, dengan nama resmi PT Didi Mabruk Bayanaka.
Bukan hanya itu, 10 tour leader dari Mabruk Tour sudah tersertifikasi nasional, sehingga Anda akan didampingi oleh tim profesional yang memahami setiap kebutuhan jamaah. Fasilitasnya juga sangat lengkap, mulai dari pengurusan visa, akomodasi hotel bintang tiga atau lebih, makan, transportasi nyaman, hingga city tour di berbagai destinasi bersejarah di Mekkah dan Madinah.
Informasi lebih lengkap dan pendaftaran paket umroh maupun haji, anda bisa langsung menghubungi Mabruk Tour melalui ikon WhatsApp yang tersedia di pojok bawah website mereka. Atau, anda juga bisa datang langsung ke kantor Mabruk Tour untuk konsultasi dan pemesanan.
Jangan tunda lagi! Wujudkan niat suci anda dengan persiapan yang aman, nyaman, dan terpercaya bersama Mabruk Tour.
Baca Juga: 6 Obat Penunda Haid yang Ampuh