Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Tata Cara Mandi Ihram Sebelum Memulai Ibadah Haji dan Umrah

Tata Cara Mandi Ihram Sebelum Memulai Ibadah Haji dan Umrah

Dalam perjalanan suci menuju Baitullah, persiapan yang matang menjadi bagian dari keutamaan ibadah haji dan umrah. Salah satu persiapan penting yang harus dilakukan sebelum memasuki ihram adalah mandi ihram. Mandi ihram bukan hanya sekadar membersihkan diri, tetapi juga menjadi salah satu bentuk penyucian lahir dan batin sebelum memasuki keadaan ihram. Dengan memahami tata cara mandi ihram sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ, sahabat dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran akan makna kesucian dalam beribadah kepada Allah ﷻ.

Keutamaan dan Hikmah Mandi Ihram

Mandi ihram merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan bagi setiap muslim sebelum mengenakan pakaian ihram. Hikmah dari mandi ihram adalah sebagai bentuk persiapan lahiriah sebelum memasuki kondisi ihram, yang merupakan keadaan sakral dalam ibadah haji dan umrah. Dengan mandi ihram, tubuh menjadi bersih dari hadas besar maupun kecil, sehingga hati pun semakin siap dalam menghadapi perjalanan ibadah yang agung. Selain itu, mandi ihram juga menjadi simbol penyucian diri dari segala bentuk kotoran duniawi agar lebih mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Ketika Rasulullah ﷺ hendak berihram, beliau mandi terlebih dahulu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menjadi dalil bahwa mandi ihram merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi setiap jamaah haji dan umrah sebelum memasuki miqat dan berniat ihram.

Waktu Pelaksanaan Mandi Ihram

Mandi ihram disunnahkan untuk dilakukan sebelum mengenakan pakaian ihram dan berniat ihram di miqat. Sebaiknya, mandi ihram dilakukan ketika sahabat sudah berada di tempat miqat atau sebelum berangkat menuju miqat jika memungkinkan. Apabila sahabat dalam perjalanan dan sulit mendapatkan tempat untuk mandi, maka boleh menggantinya dengan wudhu atau tayamum jika tidak ada air, sebagaimana keringanan dalam syariat Islam.

Jika setelah mandi ihram terjadi hadas kecil seperti buang angin, buang air kecil, atau buang air besar, maka tidak perlu mengulangi mandi ihram. Cukup dengan berwudhu kembali sebagaimana wudhu sebelum shalat. Hal ini menunjukkan bahwa mandi ihram tidak harus dalam keadaan terus-menerus suci hingga berihram, tetapi yang terpenting adalah telah melaksanakan mandi sebelum niat ihram.

Tata Cara Mandi Ihram Sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ

Mandi ihram dilakukan sebagaimana mandi wajib yang biasa dilakukan setelah junub atau haid. Berikut adalah langkah-langkah mandi ihram yang dianjurkan:

  1. Niat Mandi Ihram Sebelum memulai mandi ihram, sahabat dianjurkan untuk berniat dalam hati. Niat ini tidak perlu diucapkan dengan lisan, karena Allah ﷻ mengetahui apa yang ada dalam hati setiap hamba-Nya. Namun, jika ingin melafalkan niat, bisa dengan mengatakan: Nawaitul ghusla li ihrami lillahi ta’ala (Aku niat mandi ihram karena Allah Ta’ala).
  2. Membaca Basmalah Sebagaimana dalam setiap amalan yang baik, memulai mandi ihram dengan membaca Bismillah merupakan sunnah yang dianjurkan. Dengan membaca basmalah, sahabat mengharapkan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah ini.
  3. Mencuci Kedua Tangan Sebelum menuangkan air ke seluruh tubuh, Rasulullah ﷺ mencontohkan untuk mencuci kedua tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Ini bertujuan untuk memastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum digunakan untuk mengusap atau menuangkan air ke bagian tubuh lainnya.
  4. Membersihkan Bagian Kemaluan dan Kotoran yang Ada di Tubuh Setelah mencuci tangan, sahabat dianjurkan untuk membersihkan bagian kemaluan dan area sekitar dengan tangan kiri hingga benar-benar bersih dari segala bentuk najis atau kotoran.
  5. Berwudhu Seperti Wudhu Sebelum Shalat Setelah membersihkan bagian tubuh dari najis, sahabat disunnahkan untuk berwudhu sebagaimana wudhu sebelum shalat. Dimulai dari mencuci wajah, membasuh kedua tangan hingga siku, mengusap kepala, dan mencuci kedua kaki. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dalam mandi janabah.
  6. Menyiram Kepala Sebanyak Tiga Kali Setelah berwudhu, siramlah kepala sebanyak tiga kali hingga air merata dan menyentuh seluruh bagian kulit kepala. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali saat mandi.
  7. Menyiram Seluruh Tubuh Langkah terakhir dalam mandi ihram adalah menyiram seluruh tubuh dengan air, dimulai dari bagian kanan kemudian bagian kiri hingga seluruh tubuh benar-benar basah dan suci.

Pakaian yang Dikenakan Setelah Mandi Ihram

Setelah selesai mandi ihram, sahabat dianjurkan untuk mengeringkan tubuh terlebih dahulu sebelum mengenakan pakaian ihram. Bagi laki-laki, pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan, yaitu kain izar (sarung) yang digunakan untuk menutupi bagian bawah tubuh dan kain rida’ (selendang) yang disampirkan di atas bahu. Sedangkan bagi wanita, pakaian ihram adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Dianjurkan untuk memakai wewangian sebelum mengenakan pakaian ihram, sebagaimana disebutkan dalam hadis Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Aku pernah memakaikan minyak wangi kepada Rasulullah ﷺ sebelum beliau berihram, dan aku melihat kilauan minyak wangi itu di rambutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Namun, setelah berniat ihram, sahabat tidak diperbolehkan lagi menggunakan wangi-wangian.

Larangan Setelah Mandi dan Memakai Pakaian Ihram

Setelah mengenakan pakaian ihram dan berniat, sahabat sudah memasuki keadaan ihram dan harus menjaga diri dari berbagai larangan ihram. Beberapa hal yang dilarang selama ihram antara lain:

  • Menggunakan wewangian setelah niat ihram
  • Memotong kuku dan rambut
  • Berburu atau membunuh hewan dengan sengaja
  • Mengadakan akad nikah
  • Berhubungan suami istri atau mendekatinya dengan syahwat
  • Mengenakan pakaian berjahit bagi laki-laki
  • Menutup wajah dan telapak tangan bagi wanita kecuali dalam keadaan tertentu

Dengan memahami tata cara mandi ihram yang benar serta menjaga diri dari larangan ihram, sahabat dapat menjalankan ibadah haji dan umrah dengan lebih sempurna. Setiap langkah yang dilakukan dalam persiapan ihram memiliki nilai ibadah yang besar di sisi Allah ﷻ.

Nikmati Perjalanan Haji dan Umrah Bersama Mabruk Tour

Bagi sahabat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan tenang dan nyaman, Mabruk Tour siap menjadi sahabat perjalanan terbaik menuju Baitullah. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani jamaah, Mabruk Tour menghadirkan layanan profesional yang memastikan setiap ibadah berjalan dengan lancar dan penuh kekhusyukan. Sahabat akan mendapatkan bimbingan dari pembimbing ibadah yang berpengalaman serta fasilitas terbaik yang menjadikan perjalanan semakin nyaman dan berkesan. Segera daftarkan diri sahabat bersama Mabruk Tour melalui www.mabruk.co.id  dan wujudkan impian suci menuju Tanah Suci dengan penuh keberkahan!