Tata Cara Mandi Ihram Sesuai Sunnah Rasulullah
Mandi Ihram sebagai Bentuk Penyucian Diri
Sebelum memulai ibadah haji dan umrah, setiap jamaah dianjurkan untuk melakukan mandi ihram. Mandi ini merupakan bagian dari persiapan diri sebelum memasuki keadaan ihram, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Mandi ihram bukan hanya sekadar membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga sebagai bentuk penyucian lahir dan batin agar siap menghadap Allah ﷻ dalam ibadah yang penuh keberkahan.
Dalil Anjuran Mandi Ihram
Mandi ihram memiliki dasar dalam hadits-hadits Rasulullah ﷺ. Dalam riwayat dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu, disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ melepas pakaian biasa, mandi, lalu mengenakan pakaian ihram. Hal ini menunjukkan bahwa mandi ihram merupakan sunnah yang dianjurkan bagi setiap Muslim yang hendak memulai ihram.
Selain itu, dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, disebutkan bahwa beliau melihat Rasulullah ﷺ mandi sebelum ber-ihram. Para ulama pun sepakat bahwa mandi ihram termasuk dalam sunnah yang sebaiknya tidak ditinggalkan bagi mereka yang mampu melakukannya.
Niat dalam Mandi Ihram

Setiap ibadah dalam Islam dimulai dengan niat yang ikhlas karena Allah ﷻ. Dalam mandi ihram, sahabat dianjurkan untuk melafalkan niat di dalam hati, karena niat merupakan kunci diterimanya amal. Tidak ada lafaz khusus dalam niat mandi ihram, cukup menghadirkan dalam hati tujuan untuk mandi sebagai persiapan memasuki ihram dalam rangka menjalankan ibadah haji atau umrah.
Tata Cara Mandi Ihram Sesuai Sunnah
Mandi ihram dilakukan sebagaimana mandi janabah, dengan mengikuti urutan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Pertama, sahabat memulai dengan membaca basmalah, kemudian mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali. Setelah itu, membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi seperti kemaluan dengan tangan kiri, lalu mencucinya hingga bersih.
Setelah itu, sahabat berwudhu seperti wudhu dalam shalat, kemudian menyiram air ke kepala sebanyak tiga kali sambil meratakan air hingga ke kulit kepala. Kemudian, air disiramkan ke seluruh tubuh, dimulai dari bagian kanan lalu ke bagian kiri, memastikan bahwa tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan.
Menggunakan Wewangian Sebelum Ihram
Sebagai bagian dari sunnah Rasulullah ﷺ, sahabat juga dianjurkan untuk menggunakan wewangian sebelum mengenakan pakaian ihram, terutama di bagian tubuh yang tidak tertutup kain ihram. Hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menyebutkan bahwa ia melihat Rasulullah ﷺ mengoleskan minyak wangi sebelum memulai ihram. Namun, setelah mengenakan kain ihram, tidak diperbolehkan lagi menggunakan wangi-wangian atau parfum karena termasuk dalam larangan ihram.
Waktu yang Dianjurkan untuk Mandi Ihram
Mandi ihram dilakukan sebelum sahabat mengenakan pakaian ihram dan berniat ihram di miqot. Jika sahabat berangkat dari rumah menuju miqot, disunnahkan untuk mandi ihram di rumah atau tempat penginapan sebelum sampai ke miqot. Namun, jika tidak memungkinkan, sahabat tetap bisa melakukannya di miqot sebelum berniat dan melafalkan talbiyah.
Bagi perempuan yang sedang dalam kondisi haid atau nifas, mereka tetap dianjurkan untuk mandi ihram. Meskipun tidak dapat menunaikan shalat, mandi ihram tetap menjadi bagian dari sunnah yang bisa mereka lakukan dalam mempersiapkan diri untuk memasuki keadaan ihram.
Hikmah di Balik Mandi Ihram
Setiap amalan dalam Islam memiliki hikmah yang besar, termasuk mandi ihram. Mandi ini bukan hanya sekadar membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga menjadi simbol kesiapan diri untuk memasuki ibadah yang suci. Dalam ihram, seorang Muslim meninggalkan segala bentuk perhiasan duniawi, mengenakan kain ihram yang sederhana, serta menanggalkan kebiasaan yang dapat mengurangi kekhusyukan ibadah. Mandi ihram mengajarkan nilai kesucian, ketundukan, dan persiapan hati sebelum berangkat menuju Baitullah.
Selain itu, mandi ihram juga menjadi bentuk penghormatan terhadap tempat-tempat suci yang akan sahabat datangi. Dengan tubuh yang bersih, hati yang lapang, dan niat yang lurus, ibadah haji dan umrah akan terasa lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Perjalanan Ibadah yang Nyaman Bersama Mabruk Tour
Menjalankan ibadah haji dan umrah dengan baik memerlukan persiapan yang matang, termasuk memahami setiap sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Mabruk Tour hadir sebagai mitra perjalanan ibadah sahabat, memastikan setiap langkah menuju Baitullah dipenuhi dengan kemudahan dan kenyamanan.
Dengan pembimbing yang berpengalaman serta layanan terbaik, Mabruk Tour siap membantu sahabat dalam meraih ibadah yang penuh keberkahan. Segera daftarkan diri sahabat untuk berangkat ke Tanah Suci bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id dan wujudkan impian suci sahabat untuk beribadah ke Baitullah dengan layanan terpercaya dan penuh kenyamanan.