Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Tata Cara Shalat di Maqam Ibrahim Sesuai Sunnah Rasulullah

Tata Cara Shalat di Maqam Ibrahim Sesuai Sunnah Rasulullah

Maqam Ibrahim adalah salah satu tempat yang memiliki kedudukan istimewa dalam rangkaian ibadah haji dan umrah. Letaknya yang berada di sekitar Ka'bah menjadikannya bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan suci ini. Maqam Ibrahim bukan sekadar batu biasa, melainkan saksi dari keteguhan, pengorbanan, dan keimanan Nabi Ibrahim 'alayhissalam dalam menjalankan perintah Allah Ta’ala. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat di Maqam Ibrahim sesuai sunnah Rasulullah serta bagaimana tempat ini memperkuat makna ibadah haji dan umrah bagi setiap Muslim.

Sejarah Maqam Ibrahim dalam Syariat Islam

Maqam Ibrahim adalah sebuah batu tempat berdirinya Nabi Ibrahim 'alayhissalam saat membangun Ka'bah bersama putranya, Nabi Ismail 'alayhissalam. Batu ini menjadi bukti nyata akan ketaatan seorang hamba kepada Rabbnya. Diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim berdiri di atas batu ini untuk menyusun bagian atas Ka'bah, sementara Nabi Ismail membantu dari bawah dengan menyediakan batu-batu lainnya.

Allah Ta’ala mengabadikan keberadaan Maqam Ibrahim dalam firman-Nya:

"Dan (ingatlah), ketika Kami jadikan rumah (Ka'bah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat shalat..." (QS. Al-Baqarah: 125)

Ayat ini menunjukkan perintah Allah kepada umat Islam untuk menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat setelah menyelesaikan tawaf di Ka'bah. Hal ini menegaskan kedudukan istimewa dari tempat ini dalam ibadah haji dan umrah.

Tata Cara Shalat di Maqam Ibrahim Sesuai Sunnah Rasulullah

Shalat di Maqam Ibrahim merupakan bagian dari sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam. Setelah menyelesaikan tawaf di sekitar Ka'bah, jamaah dianjurkan untuk shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu, disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam setelah menyelesaikan tawaf, beliau mendekati Maqam Ibrahim dan membaca ayat:

"Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat." (QS. Al-Baqarah: 125)

Setelah itu, beliau melaksanakan shalat dua rakaat, pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun, sementara pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas. Shalat ini dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Ta’ala.

Jamaah yang melaksanakan shalat di Maqam Ibrahim hendaknya memastikan bahwa dirinya tidak menghalangi jamaah lain yang sedang bertawaf. Apabila kondisi sekitar Maqam Ibrahim terlalu ramai, shalat dapat dilakukan di tempat lain di sekitar Masjidil Haram dengan tetap menghadap ke arah Maqam Ibrahim.

Keutamaan Shalat di Maqam Ibrahim

Shalat di Maqam Ibrahim memiliki berbagai keutamaan, di antaranya meneladani sunnah Rasulullah, menghidupkan syiar Islam, mendekatkan diri kepada Allah, serta mendapatkan keberkahan tempat yang mulia. Maqam Ibrahim juga menjadi pengingat bagi setiap Muslim akan perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah.

Maqam Ibrahim dan Makna Tauhid dalam Ibadah Haji dan Umrah

Maqam Ibrahim bukan hanya sekadar batu bersejarah, tetapi juga memiliki makna tauhid yang sangat mendalam. Kisah Nabi Ibrahim yang membangun Ka'bah bersama putranya merupakan bukti nyata ketauhidan mereka kepada Allah. Ibadah haji dan umrah pada hakikatnya adalah perjalanan meneladani ketundukan total kepada perintah Allah, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Ketika seorang Muslim shalat di Maqam Ibrahim, ia diingatkan akan kisah perjuangan Nabi Ibrahim dalam membangun rumah Allah dengan penuh keikhlasan. Ini menjadi pelajaran bagi setiap hamba bahwa kehidupan harus senantiasa berlandaskan tauhid, mengesakan Allah dalam setiap amal ibadah.

Merasakan Kedekatan dengan Allah di Maqam Ibrahim

Setiap Muslim yang mengunjungi Baitullah akan merasakan ketenangan hati yang luar biasa. Shalat di Maqam Ibrahim menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan haji dan umrah, di mana seorang hamba bisa lebih dekat dengan Rabb-nya. Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat dibandingkan shalat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Keutamaan ini semakin bertambah dengan shalat di tempat yang memiliki sejarah panjang dalam Islam, yaitu Maqam Ibrahim. Oleh karena itu, bagi setiap Muslim yang berkesempatan menunaikan ibadah haji atau umrah, hendaknya memanfaatkan kesempatan ini untuk bermunajat kepada Allah dan merasakan kedekatan yang luar biasa dengan-Nya.

Jadikan Mabruk Tour Sahabat Perjalanan Menuju Baitullah

Setiap Muslim pasti mendambakan kesempatan untuk beribadah di tanah suci, menjalankan haji dan umrah dengan khusyuk serta sesuai sunnah Rasulullah. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat terbaik dalam perjalanan suci sahabat menuju Baitullah. Dengan pelayanan terbaik dan bimbingan dari para pembimbing berpengalaman, Mabruk Tour memastikan setiap jamaah mendapatkan pengalaman ibadah yang berkesan dan penuh keberkahan.

Tidak hanya menyediakan fasilitas yang nyaman, Mabruk Tour juga memberikan bimbingan manasik yang mendalam sehingga sahabat dapat memahami setiap rangkaian ibadah dengan baik. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih keutamaan shalat di Maqam Ibrahim bersama Mabruk Tour. Segera hubungi kami di www.mabruk.co.id  dan wujudkan impian suci sahabat untuk bertamu ke rumah Allah. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi setiap langkah menuju Baitullah.