Tawaf adalah salah satu rangkaian ibadah yang sangat penting dalam pelaksanaan haji dan umroh. Dalam syariat Islam, tawaf berarti mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam. Ibadah ini tidak hanya memiliki makna simbolis dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan keikhlasan dalam beribadah.
Tawaf sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu tawaf wajib dan tawaf sunnah. Kedua jenis tawaf ini memiliki tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sangat penting bagi Sahabat yang hendak menunaikan ibadah umroh atau haji untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat melaksanakannya dengan benar dan sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang tata cara tawaf wajib dan sunnah, serta menjelaskan keutamaan dan adab yang perlu diperhatikan saat melaksanakan ibadah tawaf.
Pengertian Tawaf Wajib dan Tawaf Sunnah
Tawaf wajib adalah tawaf yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji dan umroh. Jika ditinggalkan, maka jamaah diwajibkan untuk membayar dam atau denda sebagai bentuk pengganti. Tawaf yang termasuk dalam kategori wajib adalah tawaf ifadah, tawaf wada', dan tawaf umroh.
Tawaf ifadah adalah tawaf yang dilakukan pada saat ibadah haji setelah jamaah melontar jumrah aqabah. Tawaf ini menjadi salah satu rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan. Sedangkan tawaf wada' adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah sebagai tanda perpisahan kepada Baitullah.
Tawaf umroh merupakan bagian dari rangkaian ibadah umroh dan menjadi salah satu rukun yang wajib dilaksanakan. Tawaf ini dilakukan setelah jamaah mengambil miqat dan berniat untuk melaksanakan ibadah umroh.
Sementara itu, tawaf sunnah adalah tawaf yang dapat dilakukan kapan saja dan tidak terkait dengan ibadah haji maupun umroh. Tawaf sunnah sering kali dilakukan oleh penduduk Makkah atau jamaah yang sedang berada di Masjidil Haram untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata Cara Tawaf Wajib yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Agar tawaf wajib dapat dilaksanakan dengan benar dan sah, Sahabat perlu memperhatikan tata cara yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut ini adalah urutan pelaksanaan tawaf wajib yang sesuai dengan tuntunan syariat:
- Memastikan Suci dari Hadats dan Najis, Sebelum memulai tawaf, pastikan diri dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Berwudhu dengan sempurna serta mengenakan pakaian yang bersih dari najis.
- Memakai Kain Ihram dengan Benar, Bagi laki-laki, pastikan kain ihram dipakai dengan rapi dan benar, yaitu satu lembar kain melilit tubuh dari pinggang hingga lutut dan satu lembar kain menutupi bahu kiri. Bahu kanan dibiarkan terbuka (idhthiba’) selama pelaksanaan tawaf.
- Memulai Tawaf dari Hajar Aswad, Tawaf dimulai dari Hajar Aswad. Sahabat disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, cukup dengan mengusap atau memberi isyarat dengan tangan kanan sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar.”
- Mengelilingi Ka'bah Sebanyak Tujuh Kali, Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dengan arah berlawanan jarum jam. Pastikan posisi Ka'bah selalu berada di sebelah kiri.
- Melakukan Raml pada Tiga Putaran Pertama, Bagi laki-laki, disunnahkan untuk melakukan raml pada tiga putaran pertama, yaitu berjalan cepat dengan langkah kecil dan dada agak dibusungkan. Sedangkan pada empat putaran terakhir, berjalan dengan tenang dan biasa.
- Membaca Doa dan Dzikir dengan Khusyuk, Selama melaksanakan tawaf, perbanyak membaca doa dan dzikir dengan penuh keimanan dan kekhusyukan. Tidak ada doa khusus yang wajib dibaca, Sahabat dapat membaca doa yang dikehendaki atau memperbanyak dzikir seperti tasbih, tahmid, dan tahlil.
- Mengusap Rukun Yamani Tanpa Isyarat, Ketika melewati Rukun Yamani, disunnahkan untuk mengusapnya tanpa memberikan isyarat tangan. Jika tidak bisa mengusapnya, cukup berjalan melewatinya tanpa melambaikan tangan.
- Menutup Tawaf dengan Shalat Dua Rakaat, Setelah menyelesaikan tujuh putaran, disunnahkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas.
Tata Cara Tawaf Sunnah yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Tawaf sunnah dapat dilakukan kapan saja dan tidak terikat dengan waktu tertentu. Tata cara pelaksanaannya sama seperti tawaf wajib, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri.
Saat memulai tawaf sunnah, disunnahkan untuk menghadap ke Hajar Aswad dan memberi isyarat dengan tangan kanan sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar.”
Selama tawaf sunnah, perbanyak membaca doa dan dzikir dengan penuh keimanan. Sahabat dapat memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan dunia maupun akhirat.
Setelah menyelesaikan tujuh putaran, disunnahkan untuk melaksanakan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Jika area Maqam Ibrahim padat, shalat dapat dilakukan di bagian mana saja di Masjidil Haram asalkan tetap menghadap Ka'bah.
Keutamaan Tawaf yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Melaksanakan tawaf sesuai sunnah Rasulullah SAW memiliki keutamaan yang sangat besar. Di antaranya adalah mendapatkan ampunan dosa, menghapus kesalahan, dan meningkatkan derajat keimanan di sisi Allah SWT.
Tawaf juga menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan mengukuhkan tauhid dengan selalu mengingat kebesaran Allah SWT. Setiap langkah yang diayunkan dalam tawaf akan dicatat sebagai kebaikan dan dihapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
Melaksanakan tawaf sesuai sunnah Rasulullah SAW juga menjadi wujud cinta dan ketaatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti tata cara yang dicontohkan Rasulullah, Sahabat telah menghidupkan sunnah dan mendapatkan keberkahan dalam setiap ibadah yang dilaksanakan.
Bagi Sahabat yang ingin merasakan keindahan ibadah tawaf di depan Ka'bah dan meneladani sunnah Rasulullah SAW, Mabruk Tour siap membantu dalam perjalanan umroh yang penuh makna.
Dengan bimbingan ustadz yang berpengalaman dan fasilitas terbaik, Mabruk Tour memastikan setiap rangkaian ibadah dapat dilakukan dengan tertib dan khusyuk. Sahabat dapat menjalani ibadah umroh yang sesuai sunnah Rasulullah dengan tenang dan nyaman.
Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai paket umroh yang tersedia. Bersama Mabruk Tour, Sahabat bisa menyempurnakan ibadah umroh dan mendapatkan pengalaman keimanan yang tak terlupakan di Tanah Suci.