Ternyata Ini Dia Doa Agar Bisa Haji dan Umrah

Doa Agar Bisa Haji dan Umrah - Doa Agar Bisa Haji dan Umrah - Impian terbesar dari setiap umat muslim ialah dapat beribadah haji dan juga umrah. Mengingat bahwasanya haji termasuk dalam rukut Islam yang kelima, sehingga menjadi ibadah yang penting bagi umat Islam.

Namun, bagi beberapa orang terdapat kendala yang membuatnya belum bisa melaksanakan ibadah tersebut. Entah itu belum mampu secara materi maupun fisik. Oleh sebab itu, niat baik harus disandingkan pula dengan ikhtiar-ikhtiar yang baik supaya semakin mendekatkan diri pada niat baik tersebut.

Salah satu ikhtiar selain menabung ialah dengan menguatkannya melalui doa sekaligus bentuk sikap tawakal seorang hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

doa agar bisa haji dan umrah Foto: omrfrkars / unsplash.com

A. Doa Agar Bisa Haji dan Umrah

Ajaran agama Islam tidak serta merta membuat adanya anjuran-anjuran saja. Tetapi dibaliknya selalu ada langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh umatnya, untuk bisa mencapai anjuran yang telah Allah SWT tetapkan.

Misalnya saat kemarau berkepanjangan, hujan tak kunjung datang. Allah SWT memberikan solusi dengan anjuran menunaikan shalat Istisqa.

Begitupun dengan haji dan umrah, terdapat hal-hal yang dapat dikerjakan supaya bisa pergi haji dan umrah, selain disertai dengan usaha pula. Seperti yang dilansir dari bpkh.go.id terdapat doa Nabi Ibrahim Alaihi Salam dan juga Nabi Ismail Alaihi Salam yang tertulis jelas dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 128, yang dalam ayat tersebut terdapat doa menyentuh mengenai haji serta memohon hal-hal baik lainnya.

Sehingga anda bisa mencontohnya dengan sering memanjatkan doa tersebut dengan niat yang tulus, terutama agar Allah SWT menyegerakan anda dapat pergi haji. Adapun ayat dan arti dari surat Al-Baqarah ayat 128 tersebut ialah:

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim”

Artinya. “Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluq-Mu.”

B. Kiat-kiat untuk Membantu Menyegerakan Berangkat Haji dan Umrah

Berdoa dan berharap kepada Allah memang langkah utama dalam meraih impian pergi ke Tanah Suci. Tapi selain itu, ada berbagai kiat-kiat yang diyakini bisa mempercepat terwujudnya perjalanan haji dan umrah. Amalan ini tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah, tapi juga membuka pintu rezeki dan jalan-jalan kebaikan yang tak terduga.

1. Istiqomah Shalat Dhuha

Shalat Dhuha dikenal sebagai shalat yang membuka pintu rezeki. Nah shalat Dhuha tidak hanya mendatangkan ketenangan batin, tetapi juga menjadi ikhtiar spiritual agar Allah melapangkan jalan dan rezeki menuju Tanah Suci. Lakukan minimal 2 rakaat setiap pagi, dan jika mampu, tambah hingga 4 atau 8 rakaat.

2. Rajin Bersedekah, Walau Sedikit

Jangan menunggu kaya untuk bersedekah. Justru dari sedekah kecil yang dilakukan dengan rutin dan ikhlas, Allah bisa mendatangkan rezeki besar. Bersedekahlah dengan niat khusus sebagai wasilah untuk bisa berhaji maupun umrah.

Bisa dimulai dari hal kecil:

Menyisihkan uang jajan.
Menyumbang ke kotak amal masjid.
Berbagi makanan ke tetangga atau fakir miskin.

Sedekah itu seperti menanam benih—kita tidak tahu dari mana hasilnya akan tumbuh, tapi pasti akan kembali berlipat ganda.

3. Menabung dengan Niat Ibadah

Bedanya menabung biasa dengan menabung untuk haji adalah pada niat. Ketika menabung dengan niat ibadah, aktivitas finansial itu menjadi bagian dari spiritual journey. Buat Tabungan yang bisa dengan celengan yang dikhususkan niat murni karena Allah untuk pergi haji atau umrah.

Tips:

Hindari mengambil tabungan untuk kebutuhan selain ibadah.
Jika punya penghasilan tambahan, langsung alokasikan sebagian untuk tabungan ini.

4. Perbanyak Istighfar dan Taubat

Bisa jadi terhalangnya jalan kita menuju Baitullah karena dosa-dosa yang belum kita sadari. Maka, perbanyak istigfar, minimal 100 kali sehari dengan diresapi sesuai dengan makna istigfar itu sendiri.

5. Membaca Surah Al-Fath dan Surah Al-Waqi’ah

Beberapa ulama dan guru spiritual menyarankan untuk membaca Surah Al-Fath dan Al-Waqi’ah secara rutin sebagai bagian dari ikhtiar spiritual. Al-Fath (artinya “kemenangan”) diyakini membawa pembuka jalan dan pertolongan, sementara Al-Waqi’ah sangat terkenal sebagai pembuka rezeki.

Baca:

Surah Al-Fath setiap pagi.
Surah Al-Waqi’ah setiap malam sebelum tidur.

Lakukan ini dengan niat khusus: "Ya Allah, lapangkan jalanku menuju Makkah dan Madinah."

6. Bergaul dengan Orang Saleh dan Rajin Silaturahmi

Berteman dengan orang-orang soleh akan mempengaruhi energi spiritual kita. Sering kali, lewat silaturahmi dan pergaulan yang baik, Allah membukakan jalan yang tidak pernah kita bayangkan—mungkin melalui tawaran sponsor haji, hadiah umrah atau bisnis baru yang bisa membiayai perjalanan ibadah.

Jadi: Tanamkan Keyakinan, Serahkan pada Tuhan

Semua amalan di atas hanyalah bentuk usaha manusia. Pada akhirnya, yang menentukan adalah Allah SWT. Tapi ingatlah satu hal penting: Allah SWT selalu menepati janji-Nya. Jika seorang hamba bersungguh-sungguh ingin menjadi tamu-Nya, Allah akan cukupkan jalan dan waktunya.

Tanamkan dalam hati:
"Kalau bukan tahun ini, mungkin tahun depan. Kalau bukan lewat caraku, Allah punya cara-Nya sendiri."

Teruslah berdoa, teruslah berusaha. Siapa tahu, nama kita sudah tertulis sebagai tamu-Nya berikutnya. Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin.

Informasi Umrah