Madinah, kota yang penuh dengan sejarah dan kedamaian, menjadi salah satu tempat yang tidak hanya menawarkan pengalaman ibadah yang mendalam, tetapi juga ragam kuliner khas yang menggugah selera. Bagi Sahabat yang berkunjung ke kota ini untuk melaksanakan ibadah umroh, mencicipi makanan lokal menjadi salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan. Namun, seringkali keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah yang ingin menikmati kuliner khas Madinah. Nah, Sahabat, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips hemat untuk berburu kuliner khas di Kota Madinah.
1. Pahami Jenis Makanan Khas Madinah yang Wajib Dicoba
Sebelum berbicara tentang cara berhemat, penting bagi Sahabat untuk mengetahui jenis-jenis makanan khas Madinah yang patut dicoba. Dengan mengetahui ini, Sahabat bisa fokus pada makanan yang benar-benar ingin dicicipi tanpa membuang uang untuk sesuatu yang kurang menarik.
Beberapa makanan khas Madinah yang populer antara lain:
- Mandi: Nasi dengan daging kambing atau ayam yang dimasak dengan rempah-rempah khas Arab.
- Kabsah: Hidangan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah yang kaya rasa dan daging, bisa berupa ayam, kambing, atau sapi.
- Sambosa: Makanan ringan berbentuk segitiga yang berisi daging cincang, keju, atau sayuran.
- Dates (Kurma): Makanan khas yang sangat populer di Madinah, terutama jenis kurma Ajwa yang terkenal keistimewaannya.
- Jareesh: Makanan tradisional berbahan dasar gandum yang dihancurkan, seringkali dimasak dengan ayam atau daging.
2. Pilih Restoran Lokal yang Terjangkau
Madinah memiliki banyak restoran dengan beragam pilihan harga. Untuk menjaga anggaran tetap hemat, pilihlah restoran lokal yang menawarkan makanan lezat dengan harga yang lebih terjangkau. Hindari restoran di sekitar area masjid Nabawi yang cenderung lebih mahal, karena kawasan tersebut sering menjadi pusat perhatian wisatawan.
Untuk mencari restoran yang lebih ramah di kantong, Sahabat bisa bertanya pada penduduk setempat atau mencari rekomendasi dari jamaah lain yang sudah lebih berpengalaman. Sebagian besar restoran lokal di Madinah menyajikan menu dengan rasa yang tak kalah enak dengan restoran besar.
3. Manfaatkan Warung Sederhana dan Pedagang Kaki Lima
Selain restoran, Madinah juga dipenuhi oleh warung-warung sederhana dan pedagang kaki lima yang menjual makanan khas dengan harga yang lebih murah. Di sepanjang jalan sekitar masjid Nabawi, Sahabat bisa menemukan pedagang yang menjual kurma, roti, hingga makanan berat seperti mandi atau kebab. Ini adalah pilihan yang sangat baik jika Sahabat ingin mencicipi makanan khas Madinah dengan harga yang lebih terjangkau.
Sahabat bisa mencoba makan di warung lokal yang lebih sederhana untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang autentik dan lebih hemat. Makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima sering kali disajikan dengan cita rasa yang tak kalah lezat dibandingkan restoran besar.
4. Beli Makanan di Pasar Tradisional
Pasar-pasar tradisional di Madinah, seperti Pasar Quba atau Pasar Al-Madina, menjadi tempat yang tepat untuk berburu kuliner khas dengan harga yang lebih murah. Di pasar-pasar ini, Sahabat bisa menemukan berbagai bahan makanan lokal, mulai dari rempah-rempah hingga buah-buahan dan kurma segar yang terkenal. Dengan membeli bahan makanan langsung dari pasar, Sahabat bisa mengatur anggaran makan lebih hemat dan tetap mendapatkan kualitas makanan yang baik.
Selain itu, di pasar tradisional juga ada banyak penjual yang menawarkan makanan siap saji, seperti kebab atau falafel, yang biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan restoran besar.
5. Hindari Makan di Area Turis yang Mahal
Area sekitar masjid Nabawi memang sangat strategis untuk berburu kuliner, namun restoran dan kedai makan di sekitar sana seringkali memiliki harga yang lebih tinggi karena menjadi pusat wisatawan. Sebaiknya Sahabat mencari restoran atau warung makan yang berada sedikit lebih jauh dari kawasan wisata untuk mendapatkan harga yang lebih bersahabat.
Dengan sedikit berjalan kaki atau menjelajahi area sekitar masjid, Sahabat bisa menemukan tempat makan yang menawarkan makanan yang sama enaknya, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
6. Bawa Bekal dari Hotel atau Penginapan
Sahabat juga bisa mempertimbangkan untuk membawa bekal dari hotel atau penginapan. Meskipun lebih praktis dan cepat untuk makan di luar, membawa bekal dari penginapan bisa membantu Sahabat menghemat anggaran makan. Banyak hotel di Madinah yang menyediakan fasilitas dapur atau menyediakan sarapan yang bisa dibawa untuk makan siang.
Jika Sahabat memutuskan untuk membawa bekal, pilihlah makanan yang mudah disiapkan dan tidak memerlukan banyak waktu. Buah-buahan segar, roti, atau camilan ringan bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga stamina selama menjalani ibadah umroh tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
7. Pilih Menu Sederhana yang Mengenyangkan
Ketika memilih makanan di restoran atau warung, pilihlah menu sederhana yang tetap mengenyangkan namun tidak menguras kantong. Makanan seperti nasi mandi, kebab, atau sambosa bisa menjadi pilihan yang mengenyangkan dan lezat tanpa harus membayar harga yang terlalu mahal. Hindari memilih makanan yang terlalu mewah atau langka, karena harganya bisa jauh lebih mahal.
Jika Sahabat makan bersama rombongan, pastikan untuk berbagi dan memesan makanan dalam porsi besar untuk mengurangi biaya per orang. Ini juga memberikan kesempatan untuk menikmati lebih banyak jenis makanan dengan harga yang lebih terjangkau.
8. Cari Tahu Promo dan Diskon
Beberapa restoran di Madinah mungkin menawarkan promo atau diskon tertentu untuk waktu tertentu. Sebelum memilih tempat makan, Sahabat bisa mencari informasi mengenai promo-promo yang sedang berlangsung. Diskon atau penawaran menarik bisa membantu mengurangi pengeluaran selama berkuliner di Madinah.
Jangan ragu untuk bertanya pada penduduk setempat atau menggunakan aplikasi pencarian restoran untuk mengetahui tempat-tempat dengan harga yang lebih bersahabat. Banyak restoran yang menawarkan harga lebih murah di waktu-waktu tertentu, seperti saat makan siang atau saat akhir pekan.
9. Maksimalkan Pengalaman Kuliner dengan Cicipi Banyak Makanan
Bergabung dengan jamaah lain atau teman-teman yang memiliki pengalaman kuliner di Madinah bisa memberi banyak manfaat. Sahabat bisa saling berbagi pengalaman dan mencoba berbagai jenis makanan lokal dengan harga yang lebih hemat. Makan bersama akan memberi kesempatan untuk menikmati lebih banyak variasi makanan dengan anggaran yang lebih rendah.
10. Nikmati Kuliner Sambil Menjaga Keimanan
Penting untuk diingat, saat Sahabat berburu kuliner di Madinah, jangan lupa untuk tetap menjaga keimanan dan memfokuskan tujuan utama perjalanan ini. Madinah adalah kota suci yang penuh dengan keberkahan, dan segala aktivitas, termasuk menikmati makanan, harus dilakukan dengan niat yang baik dan tidak berlebihan.
Sahabat, berburu kuliner di Madinah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mengenyangkan. Dengan mengikuti tips hemat ini, Sahabat bisa menikmati makanan khas Madinah tanpa perlu khawatir membebani anggaran.
Jika Sahabat ingin merasakan pengalaman umroh yang lebih nyaman dan lancar, bergabunglah dengan program umroh Mabruk Tour. Mabruk Tour menawarkan berbagai paket umroh dengan pelayanan terbaik yang akan memastikan perjalanan ibadah Sahabat berjalan dengan lancar, nyaman, dan penuh keberkahan. Kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program-program umroh yang kami tawarkan.
Ikuti program umroh Mabruk Tour dan rasakan pengalaman beribadah di Tanah Suci yang tak terlupakan. Mabruk Tour siap menemani perjalanan umroh Sahabat dengan pelayanan yang memuaskan, mulai dari persiapan hingga keberangkatan, untuk memastikan ibadah yang lancar dan penuh makna.