Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Tips Landing di Madinah Saat Umroh agar Tidak Tertinggal Momen Ziarah

Melangkahkan kaki di Tanah Suci adalah impian banyak muslim, terutama ketika berkesempatan menunaikan ibadah umroh. Bagi Sahabat yang memilih rute kedatangan melalui Madinah terlebih dahulu sebelum menuju Makkah, maka waktu yang dimiliki di kota Nabi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satu hal yang sangat disayangkan jika terlewatkan adalah momen ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Madinah yang sarat makna dan nilai keimanan.

Namun kenyataannya, banyak jamaah yang justru kehilangan momen ziarah karena kurang persiapan, kelelahan setelah penerbangan panjang, atau kurang memahami alur kegiatan saat baru tiba di Madinah. Maka dari itu, artikel ini akan membahas berbagai tips landing di Madinah saat umroh, agar Sahabat tidak tertinggal momen ziarah dan bisa menikmati setiap detik perjalanan dengan tenang dan penuh makna.

Mengapa Penting Menyambut Kedatangan di Madinah dengan Baik?

Madinah: Awal Perjalanan Menuju Kedamaian

Madinah bukan hanya kota suci kedua setelah Makkah, tetapi juga tempat yang penuh cinta, ketenangan, dan kehangatan keimanan. Kota ini menjadi titik awal perjalanan umroh yang bisa memberikan kesan mendalam bagi jamaah. Karena itu, menyambut kedatangan di Madinah dengan persiapan matang akan membantu Sahabat lebih siap menyerap energi positif dan keberkahan dari setiap langkah di kota ini.

Waktu Ziarah Terbatas

Kebanyakan travel umroh hanya menjadwalkan 3 hingga 4 hari di Madinah. Waktu ini termasuk singkat mengingat banyaknya tempat bersejarah yang bisa dikunjungi. Maka, agar semua tempat ziarah dapat disinggahi tanpa terburu-buru, penting untuk memanfaatkan hari pertama dengan baik sejak landing di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Tips Sebelum Mendarat di Madinah

1. Persiapkan Dokumen Perjalanan dengan Rapi

Sebelum mendarat, pastikan semua dokumen penting seperti paspor, visa umroh, kartu identitas jamaah, dan formulir keimigrasian sudah dalam satu tempat yang mudah diakses. Hal ini akan mempercepat proses imigrasi dan memperkecil kemungkinan keterlambatan yang bisa memotong waktu istirahat atau waktu ziarah.

2. Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Sopan

Penerbangan ke Madinah bisa berlangsung lama, apalagi jika transit. Gunakan pakaian yang longgar, nyaman, dan sesuai dengan etika berpakaian di Tanah Suci. Dengan begitu, Sahabat bisa langsung siap untuk shalat di Masjid Nabawi setelah sampai dan tidak perlu repot berganti pakaian di hotel.

3. Tidur dan Istirahat Secukupnya di Pesawat

Sahabat mungkin merasa ingin berbincang atau menonton film selama penerbangan, namun ada baiknya menyisakan waktu tidur yang cukup. Dengan tubuh yang cukup istirahat, Sahabat akan lebih bugar dan siap mengikuti jadwal ziarah keesokan harinya tanpa kelelahan.

Tips Saat Baru Tiba di Madinah

1. Fokus dan Sabar saat Proses Imigrasi

Setelah mendarat, jamaah akan melalui proses imigrasi yang terkadang memakan waktu lama, tergantung dari jumlah kedatangan jamaah internasional di saat itu. Gunakan waktu ini untuk berdzikir atau membaca shalawat, dan tetap sabar karena ini adalah bagian dari perjalanan ibadah.

2. Ikuti Instruksi Petugas Travel dengan Baik

Setelah keluar dari imigrasi, biasanya jamaah akan langsung diarahkan menuju bus yang membawa ke hotel. Ikuti semua instruksi petugas travel, jangan memisahkan diri dari rombongan, dan pastikan barang bawaan lengkap. Kedisiplinan di tahap ini akan mempercepat proses check-in dan memberi waktu lebih banyak untuk ibadah dan ziarah.

3. Jangan Langsung Tidur Setelah Check-in

Godaan terbesar setelah check-in adalah rebahan dan tertidur karena kelelahan. Namun, sebaiknya Sahabat segera bersiap ke Masjid Nabawi untuk shalat dan ziarah singkat. Menunaikan shalat di Masjid Nabawi setelah mendarat adalah salah satu pengalaman yang sangat menyentuh hati.

Tips Agar Tidak Tertinggal Jadwal Ziarah

1. Ketahui Itinerary dari Awal

Biasanya, travel agent akan memberikan itinerary harian untuk jamaah. Pastikan Sahabat memahami jadwal tersebut dan mengetahui kapan waktu ziarah dimulai. Catat atau simpan jadwal di ponsel agar tidak ada momen yang terlewat.

2. Siapkan Barang Bawaan Malam Sebelumnya

Jika jadwal ziarah dilakukan pagi hari, siapkan semua perlengkapan seperti botol air, kacamata hitam, masker, dan sandal sejak malam sebelumnya. Hal ini akan menghindari keterlambatan di pagi hari dan memungkinkan Sahabat berangkat dengan tenang.

3. Bangun Lebih Awal

Momen subuh di Masjid Nabawi adalah waktu yang sangat istimewa. Dengan bangun lebih awal, Sahabat tidak hanya bisa mendapatkan tempat shalat yang lebih baik, tetapi juga bersiap lebih tenang untuk mengikuti ziarah setelahnya.

4. Jangan Memisahkan Diri dari Rombongan

Saat ziarah berlangsung, usahakan untuk tidak terlalu jauh dari rombongan. Hal ini penting agar Sahabat tidak tersesat atau tertinggal penjelasan penting dari pembimbing. Lokasi ziarah di Madinah memang luas, dan ada banyak jamaah dari negara lain sehingga mudah bingung jika sendirian.

Tempat Ziarah yang Wajib Dikunjungi

Masjid Nabawi dan Raudhah

Ini adalah tempat pertama dan utama yang harus dikunjungi. Raudhah, yang dikenal sebagai taman surga, adalah tempat mustajab untuk berdoa. Shalat dan berdoalah dengan penuh kekhusyukan, karena tidak semua jamaah mendapatkan kesempatan masuk ke Raudhah.

Makam Rasulullah SAW dan Para Sahabat

Menyampaikan salam di makam Rasulullah SAW dan dua sahabatnya—Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab—merupakan bentuk kecintaan kepada Rasul dan bukti keimanan yang dalam. Lakukan ziarah ini dengan penuh adab dan kerendahan hati.

Masjid Quba

Shalat dua rakaat di Masjid Quba dinilai setara dengan pahala satu kali umroh. Datanglah pagi-pagi untuk menghindari keramaian dan agar bisa menikmati suasana masjid dengan tenang.

Jabal Uhud

Tempat bersejarah yang menjadi saksi Perang Uhud ini menyimpan pelajaran luar biasa tentang perjuangan dan pengorbanan. Ziarah ke tempat ini bisa menguatkan semangat dan cinta kepada perjuangan Nabi SAW dan para sahabat.

Masjid Qiblatain

Masjid ini menjadi tempat bersejarah ketika arah kiblat diubah dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah. Ini adalah simbol kemandirian dan kemuliaan umat Islam.

Siapkan Hati, Bukan Hanya Jadwal

Menyusun rencana kedatangan di Madinah adalah langkah penting, tetapi jangan lupakan kesiapan hati. Niatkan setiap langkah untuk mencari ridha Allah SWT, bukan hanya sekadar kunjungan atau foto. Semakin Sahabat menjaga niat, semakin terasa kehadiran keberkahan selama berada di kota Nabi.

Setiap momen di Madinah adalah ladang pahala. Maka manfaatkan waktu sebaik-baiknya, termasuk saat pertama kali menginjakkan kaki di bandara. Jangan sia-siakan momen emas untuk menyambut kota suci dengan semangat ibadah dan kesiapan diri.

Bersama Mabruk Tour, Sahabat akan dipandu menyambut kedatangan di Madinah dengan penuh kenyamanan dan kedisiplinan. Setiap langkah telah dirancang agar Sahabat bisa fokus menikmati momen ziarah, tanpa takut tertinggal ataupun merasa bingung. Pembimbing berpengalaman akan mengarahkan dengan sabar, memastikan semua jamaah mendapatkan pengalaman umroh yang menyentuh hati dan memperkuat keimanan.

Segera kunjungi www.mabruk.co.id dan pilih paket umroh terbaik yang dimulai dari Madinah. Rasakan perjalanan suci yang tertata rapi, penuh makna, dan jauh dari kesemrawutan. Bersama Mabruk Tour, Sahabat tidak hanya beribadah, tetapi juga merangkai kenangan keimanan yang tak terlupakan.