Ibadah umroh merupakan perjalanan yang penuh berkah dan pengalaman yang sangat berarti bagi setiap Muslim. Selain menjalankan ibadah yang mendalam, perjalanan umroh juga membawa kita untuk merasakan pengalaman kuliner yang unik dan khas, yaitu makanan Arab. Bagi Jamaah asal Indonesia, menikmati makanan Arab di Tanah Suci bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun juga menantang karena adanya perbedaan dalam rasa dan bahan makanan.
Makanan Arab dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang kaya dan cara penyajian yang berbeda dari makanan Indonesia. Tidak jarang bagi beberapa orang, cita rasa makanan tersebut terasa asing atau bahkan terlalu kuat. Oleh karena itu, memahami beberapa tips dalam menikmati makanan Arab akan sangat membantu Sahabat dalam menjalani ibadah umroh dengan nyaman, sambil menikmati kuliner khas di Tanah Suci. Berikut ini adalah panduan bagi Sahabat yang ingin menikmati makanan Arab selama ibadah umroh.
Makanan Khas Arab yang Sering Dijumpai di Tanah Suci
Sebelum masuk ke dalam tips menikmati makanan Arab, penting untuk mengenal beberapa jenis hidangan yang umumnya ditemukan di Tanah Suci. Berikut adalah beberapa makanan khas Arab yang sering disajikan di restoran atau tempat makan di Makkah dan Madinah.
1. Kabsah
Kabsah adalah hidangan nasi khas Arab yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan berbagai rempah seperti jintan, kayu manis, dan saffron, kemudian disajikan bersama daging (biasanya ayam atau kambing). Kabsah sangat populer di Arab Saudi dan menjadi salah satu menu yang wajib dicoba bagi Sahabat yang berkunjung ke Tanah Suci. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas memberikan sensasi makan yang berbeda dibandingkan nasi biasa.
2. Mandi
Mandi adalah hidangan nasi lainnya yang mirip dengan kabsah, namun memiliki cara memasak yang berbeda. Nasi mandi dimasak dengan menggunakan kaldu daging yang kaya rasa, sehingga memberikan aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih gurih. Mandi biasanya disajikan dengan daging kambing atau ayam. Hidangan ini sangat nikmat disantap bersama keluarga atau teman, apalagi jika dinikmati di tengah suasana Tanah Suci.
3. Shawarma
Shawarma adalah salah satu makanan cepat saji yang sangat terkenal di Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi. Shawarma terbuat dari daging yang dipanggang, kemudian dipotong tipis-tipis dan disajikan dalam roti pita dengan tambahan sayuran segar seperti tomat, timun, dan selada. Shawarma merupakan pilihan makanan yang praktis dan mudah dijumpai di berbagai sudut kota Makkah dan Madinah.
4. Fattoush
Fattoush adalah salad khas Timur Tengah yang terdiri dari sayuran segar seperti tomat, timun, dan selada, dengan tambahan roti pita yang digoreng. Salad ini biasanya diberi taburan bumbu khas dan dressing yang menyegarkan, menjadikannya pilihan yang pas untuk menyegarkan mulut setelah menikmati makanan berat.
5. Hummus
Hummus merupakan hidangan yang terbuat dari kacang arab (chickpea) yang dihancurkan dan dicampur dengan tahini (pasta wijen) dan minyak zaitun. Hidangan ini biasanya disantap bersama roti pita atau digunakan sebagai saus untuk sayuran segar. Rasanya yang lembut dan gurih membuat hummus menjadi pilihan yang banyak disukai oleh para jamaah yang datang ke Tanah Suci.
Tips Menikmati Makanan Arab bagi Jamaah Umroh
Bagi Sahabat yang baru pertama kali mencoba makanan Arab, mungkin ada beberapa hal yang terasa asing atau berbeda. Namun, dengan beberapa tips berikut ini, Sahabat bisa menikmati makanan Arab dengan lebih nyaman dan menyenangkan selama menjalankan ibadah umroh.
1. Cobalah Hidangan yang Beragam
Salah satu cara terbaik untuk menikmati makanan Arab adalah dengan mencoba berbagai jenis hidangan yang ada. Jangan ragu untuk mencicipi hidangan yang berbeda seperti kabsah, mandi, shawarma, hummus, atau bahkan makanan penutup seperti baklava dan kunafa. Dengan mencoba berbagai hidangan, Sahabat akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan cita rasa yang khas dari makanan Arab.
2. Perhatikan Tingkat Kepedasan
Makanan Arab umumnya memiliki rasa yang lebih pedas daripada makanan Indonesia. Bagi Sahabat yang tidak terbiasa dengan pedas, pastikan untuk meminta hidangan dengan tingkat kepedasan yang lebih rendah. Di banyak restoran, Sahabat bisa meminta kepada pelayan untuk mengurangi atau menyesuaikan tingkat kepedasan makanan sesuai selera.
3. Nikmati dengan Porsi Kecil
Makanan Arab cenderung disajikan dalam porsi yang besar, terutama nasi seperti kabsah dan mandi. Untuk Sahabat yang belum terbiasa, cobalah untuk makan dengan porsi kecil terlebih dahulu. Makan perlahan akan membantu Sahabat menikmati hidangan tanpa merasa terlalu kenyang atau tidak nyaman. Sahabat bisa menambah porsi secara bertahap sesuai dengan kenyamanan.
4. Perbanyak Minum Air
Cuaca di Tanah Suci, terutama di musim panas, bisa sangat panas. Oleh karena itu, Sahabat perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih. Makanan Arab yang kaya akan rempah-rempah juga bisa membuat tubuh lebih mudah merasa kepanasan, sehingga minum air yang cukup akan membantu menghindari dehidrasi dan membuat tubuh tetap segar.
5. Hati-Hati dengan Kebersihan Makanan
Selalu pastikan untuk memilih tempat makan yang terjamin kebersihannya. Pilih restoran yang sudah terkenal dengan kualitas dan kebersihan makanannya. Selain itu, pastikan bahwa makanan yang Sahabat konsumsi sesuai dengan prinsip kehalalan yang ditetapkan dalam Islam. Jangan ragu untuk bertanya mengenai bahan makanan atau cara penyajian jika Sahabat merasa ragu.
6. Cobalah Makanan Penutup
Makanan penutup khas Arab seperti baklava dan kunafa adalah pilihan yang sangat pas setelah menikmati hidangan utama. Kedua makanan ini memiliki rasa manis yang khas dan menjadi pilihan penutup yang banyak disukai. Rasakan sensasi manisnya di tengah suasana Tanah Suci yang penuh berkah.
7. Jaga Pola Makan Sehat
Meskipun makanan Arab sangat lezat, Sahabat tetap harus menjaga pola makan agar tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah umroh. Hindari makan berlebihan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan berat. Sebaiknya makan dalam porsi yang wajar dan pastikan untuk selalu mengonsumsi buah-buahan atau sayuran sebagai bagian dari diet sehat.
Menghadapi Tantangan Kuliner Tanah Suci dengan Bijak
Memang, mengadaptasi diri dengan makanan Arab bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Namun, dengan beberapa tips dan sedikit usaha, Sahabat bisa menikmati hidangan-hidangan lezat di Tanah Suci tanpa merasa terbebani. Yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan tubuh agar dapat menjalankan ibadah umroh dengan penuh semangat dan khusyuk.
Sahabat, selain mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk ibadah umroh, sangat penting juga untuk memilih agen perjalanan yang tepat. Mabruk Tour menyediakan berbagai fasilitas dan paket umroh yang akan memudahkan perjalanan Sahabat, termasuk pemilihan makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan jamaah. Dengan Mabruk Tour, Sahabat dapat fokus pada ibadah tanpa khawatir dengan urusan logistik.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjalani ibadah umroh dengan kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh Mabruk Tour. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai paket-paket umroh terbaik di www.mabruk.co.id dan persiapkan perjalanan umroh Sahabat dengan layanan terbaik dari Mabruk Tour!