Tawaf merupakan salah satu rukun umroh yang sangat mulia dan penuh keutamaan. Ibadah ini dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dalam keadaan suci dan khusyuk. Selama melaksanakan tawaf, jamaah diwajibkan untuk melepaskan alas kaki sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian Masjidil Haram.
Namun, banyak jamaah yang bingung mengenai cara membawa sandal saat tawaf tanpa melanggar adab dan etika yang diajarkan dalam Islam. Sandal tidak boleh dipakai saat tawaf, namun meninggalkannya di luar Masjidil Haram sering kali menimbulkan kekhawatiran akan tertukar atau hilang.
Islam sangat mengutamakan adab dalam setiap tindakan, termasuk dalam hal membawa sandal saat tawaf. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menjaga kesucian dan kebersihan Masjidil Haram sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, jamaah perlu mengetahui cara praktis dan tepat dalam membawa sandal saat tawaf agar tidak melanggar adab dan tetap menjaga kesucian tempat ibadah.
Artikel ini akan membahas tips praktis membawa sandal saat tawaf tanpa melanggar adab, termasuk cara menyimpan yang aman, pilihan kantong yang tepat, serta etika membawa sandal di dalam Masjidil Haram. Dengan mengikuti tips ini, Sahabat dapat melaksanakan tawaf dengan khusyuk dan nyaman tanpa perlu khawatir kehilangan sandal.
Pentingnya Menjaga Kesucian Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah tempat yang sangat mulia dan suci dalam agama Islam. Sebagai rumah Allah SWT yang menjadi kiblat umat Muslim di seluruh dunia, Masjidil Haram harus dijaga kesucian dan kebersihannya. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan di tempat suci ini, termasuk saat melaksanakan tawaf di sekitar Ka'bah.
Salah satu bentuk menjaga kesucian adalah dengan tidak membawa kotoran atau najis ke dalam area Masjidil Haram. Oleh karena itu, jamaah diwajibkan untuk melepaskan alas kaki sebelum memasuki area tawaf. Namun, masalah yang sering dihadapi adalah bagaimana cara membawa sandal agar tetap menjaga kesucian dan tidak mengganggu kekhusyukan ibadah.
Sandal yang dibawa dengan cara yang tidak tepat dapat membawa kotoran ke dalam area tawaf, sehingga mengurangi kesucian tempat tersebut. Oleh karena itu, penting bagi setiap jamaah untuk memahami adab dan etika yang benar dalam membawa sandal saat tawaf agar tetap menghormati kesucian Masjidil Haram.
Cara Membawa Sandal dengan Kantong Plastik
Salah satu cara yang praktis dan aman untuk membawa sandal saat tawaf adalah dengan menggunakan kantong plastik yang bersih. Kantong plastik ini dapat digunakan untuk menyimpan sandal agar tidak kotor dan tidak mengotori Masjidil Haram. Pastikan kantong plastik yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak berlubang.
Setelah memasukkan sandal ke dalam kantong plastik, Sahabat dapat membawanya dengan cara digantung di tangan atau dimasukkan ke dalam tas kecil yang dibawa saat tawaf. Pastikan kantong plastik tersebut tidak mengganggu pergerakan saat mengelilingi Ka'bah dan tidak mengganggu jamaah lain yang juga sedang melaksanakan tawaf.
Menggunakan kantong plastik adalah cara yang praktis dan ekonomis, namun pastikan untuk tidak meninggalkannya di area tawaf atau di dalam Masjidil Haram. Selalu bawa pulang kantong plastik tersebut setelah selesai tawaf untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah.
Membawa Sandal dengan Tas Khusus
Selain menggunakan kantong plastik, cara lain yang lebih praktis dan elegan adalah dengan menggunakan tas khusus untuk sandal. Tas ini biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan mudah dibawa, sehingga tidak mengganggu pergerakan saat tawaf.
Pilihlah tas khusus yang berukuran kecil dan praktis, sehingga nyaman dibawa saat melaksanakan tawaf. Pastikan juga tas tersebut bersih dan tidak membawa kotoran yang dapat mengurangi kesucian Masjidil Haram. Dengan menggunakan tas khusus, Sahabat dapat membawa sandal dengan rapi dan tetap menjaga adab dalam beribadah.
Tas khusus untuk sandal saat tawaf dapat dengan mudah ditemukan di toko perlengkapan umroh atau di sekitar Masjidil Haram. Pilih tas yang memiliki tali gantungan yang nyaman agar mudah dibawa dan tidak mengganggu pergerakan saat tawaf.
Menyimpan Sandal di Rak yang Disediakan
Masjidil Haram menyediakan rak-rak khusus untuk menyimpan sandal di area luar masjid. Rak-rak ini biasanya terletak di dekat pintu masuk utama dan mudah diakses oleh jamaah. Menyimpan sandal di rak yang telah disediakan merupakan cara yang aman dan praktis untuk menghindari kehilangan atau tertukar dengan milik orang lain.
Namun, sebelum menyimpan sandal di rak, pastikan untuk mengingat nomor rak dan lokasi pintu masuk yang digunakan. Banyak jamaah yang kesulitan mencari sandalnya setelah selesai tawaf karena lupa lokasi penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini, Sahabat bisa mencatat nomor rak di ponsel atau menghafalnya dengan baik.
Selain itu, hindari menumpuk sandal di sembarang tempat atau di sudut-sudut Masjidil Haram. Hal ini tidak hanya mengganggu kebersihan dan kesucian masjid, tetapi juga bisa mengganggu pergerakan jamaah lain yang sedang beribadah.

Etika Membawa Sandal di Masjidil Haram
Islam sangat mengajarkan pentingnya menjaga adab dan etika dalam setiap tindakan, termasuk dalam membawa sandal di Masjidil Haram. Salah satu adab yang ditekankan adalah menjaga kebersihan dan kesucian. Pastikan sandal dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang menempel saat dibawa ke dalam masjid.
Selain itu, bawalah sandal dengan sopan dan tidak mengganggu jamaah lain. Hindari meletakkan sandal di lantai masjid atau di area tawaf yang bisa mengganggu kebersihan dan kekhusyukan ibadah. Bawalah sandal dengan menggunakan kantong plastik yang bersih atau tas kecil yang praktis.
Dengan mengikuti adab dan etika ini, Sahabat dapat melaksanakan tawaf dengan khusyuk dan nyaman tanpa melanggar adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Bagi Sahabat yang ingin melaksanakan umroh dengan nyaman dan khusyuk, Mabruk Tour siap membantu dalam perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Dengan fasilitas yang lengkap dan bimbingan ustadz yang berpengalaman, Mabruk Tour memastikan setiap rangkaian ibadah dilakukan dengan tertib dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai paket umroh yang tersedia. Bersama Mabruk Tour, Sahabat dapat menunaikan ibadah umroh dengan penuh keimanan dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di Tanah Suci.