
Ibadah umroh merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat didambakan oleh kaum muslimin. Meski hukumnya sunnah muakkadah menurut mayoritas ulama, pelaksanaannya memiliki keutamaan yang besar dan menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, agar ibadah umroh benar-benar bernilai ibadah dan diterima oleh Allah SWT, penting bagi setiap jamaah untuk memahami urutan ibadah umroh yang benar sesuai tuntunan syariat.
Tidak sedikit jamaah yang merasa bingung, terutama bagi Sahabat yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci. Oleh karena itu, memahami tahapan ibadah umroh sejak dari niat hingga tahallul menjadi bekal penting agar ibadah dapat dilaksanakan dengan tenang, tertib, dan penuh keimanan. Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan sistematis tentang urutan ibadah umroh yang benar dengan bahasa yang mudah dipahami dan bersahabat.
Pengertian Umroh dan Kedudukannya dalam Islam
Sebelum membahas urutan ibadah umroh, penting bagi Sahabat untuk memahami makna umroh itu sendiri. Secara bahasa, umroh berarti berkunjung. Sedangkan secara istilah syar’i, umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Baitullah di Makkah untuk melaksanakan serangkaian amalan tertentu, yaitu ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Umroh ke umroh berikutnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan ibadah umroh. Maka, sudah selayaknya Sahabat mempersiapkan ibadah ini dengan sebaik mungkin, termasuk memahami urutan ibadahnya secara benar.
Niat dan Persiapan Sebelum Umroh
Meluruskan Niat Karena Allah SWT
Segala amal ibadah dalam Islam bermula dari niat. Begitu pula dengan umroh. Niat yang lurus semata-mata karena Allah SWT menjadi pondasi utama agar ibadah umroh bernilai pahala dan membawa keberkahan.
Sahabat perlu menanamkan dalam hati bahwa umroh dilakukan bukan sekadar untuk jalan-jalan, status sosial, atau mengikuti tren, melainkan sebagai bentuk ketaatan dan kerinduan untuk beribadah di Tanah Suci.
Persiapan Fisik, Mental, dan Ilmu
Selain niat, persiapan fisik dan mental juga sangat penting. Ibadah umroh melibatkan aktivitas fisik seperti berjalan jauh, berdesakan, dan menghadapi cuaca yang berbeda. Tak kalah penting, Sahabat juga perlu membekali diri dengan ilmu manasik agar tidak keliru dalam menjalankan setiap rukun dan wajib umroh.
Urutan Ibadah Umroh yang Benar Sesuai Syariat
Berikut adalah tahapan atau urutan ibadah umroh yang benar dan harus dipahami oleh setiap jamaah.
1. Ihram: Memulai Ibadah Umroh
Pengertian Ihram
Ihram adalah niat untuk memulai ibadah umroh yang ditandai dengan mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat di miqat. Ihram menjadi pintu awal masuknya Sahabat ke dalam rangkaian ibadah umroh.
Miqat Umroh
Miqat adalah batas tempat dan waktu untuk memulai ihram. Jamaah umroh wajib berniat ihram di miqat yang telah ditentukan sesuai arah kedatangan.
Lafaz Niat Umroh
Setelah mengenakan pakaian ihram dan melaksanakan shalat sunnah ihram (jika memungkinkan), Sahabat mengucapkan niat:
Labbaika ‘umrotan
Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumroh.”
Sejak niat ihram diucapkan, Sahabat mulai terikat dengan larangan-larangan ihram, seperti tidak memotong rambut, tidak memakai wewangian, dan larangan lainnya.
2. Thawaf Umroh Mengelilingi Ka’bah
Pengertian Thawaf
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan posisi Ka’bah berada di sebelah kiri. Thawaf merupakan rukun umroh yang tidak boleh ditinggalkan.
Tata Cara Thawaf yang Benar
-
Dimulai dari Hajar Aswad
-
Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran
-
Putaran pertama hingga ketujuh dilakukan secara berurutan tanpa terputus
-
Dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir
Tidak ada doa khusus yang wajib dibaca saat thawaf. Sahabat diperbolehkan membaca doa apa saja, berdzikir, atau membaca Al-Qur’an sesuai kemampuan.
3. Shalat Sunnah Dua Rakaat Setelah Thawaf
Setelah selesai thawaf, Sahabat dianjurkan melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan. Jika kondisi padat, shalat dapat dilakukan di area Masjidil Haram mana saja.
Pada rakaat pertama dianjurkan membaca Surah Al-Kafirun dan rakaat kedua Surah Al-Ikhlas, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.
4. Sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah
Pengertian Sa’i
Sa’i adalah berjalan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah.
Makna Sa’i dalam Perspektif Keimanan
Sa’i merupakan simbol keteguhan, kesabaran, dan tawakal kepada Allah SWT. Ibadah ini meneladani perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS.
Tata Cara Sa’i
-
Dimulai dari Bukit Shafa (1)
-
Berakhir di Bukit Marwah (7)
-
Tujuh kali perjalanan dihitung satu arah satu kali
-
Dianjurkan membaca doa dan dzikir
5. Tahallul: Penutup Ibadah Umroh
Pengertian Tahallul
Tahallul adalah memotong atau mencukur rambut sebagai tanda berakhirnya rangkaian ibadah umroh. Bagi laki-laki dianjurkan mencukur rambut hingga gundul, sedangkan perempuan cukup memotong sedikit ujung rambut.
Dengan tahallul, seluruh larangan ihram telah gugur dan Sahabat resmi menyelesaikan ibadah umroh.
Kesalahan Umum dalam Urutan Ibadah Umroh yang Perlu Dihindari
Meskipun terlihat sederhana, masih banyak jamaah yang melakukan kesalahan, seperti:
-
Berniat ihram melewati miqat
-
Tidak tertib dalam thawaf
-
Menghentikan sa’i tanpa uzur
-
Tidak memahami larangan ihram
Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi kesempurnaan ibadah umroh. Oleh karena itu, pemahaman urutan ibadah umroh yang benar sangatlah penting.
Hikmah Menjalankan Umroh Sesuai Urutan yang Benar
Menjalankan ibadah umroh sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ akan membawa banyak hikmah, di antaranya:
-
Ibadah lebih tenang dan terarah
-
Hati lebih khusyuk dan penuh keimanan
-
Menghindari was-was dan kebingungan
-
Meneladani sunnah Nabi ﷺ secara utuh
Ibadah yang dilakukan dengan ilmu akan melahirkan ketenangan dan keyakinan bahwa apa yang dilakukan sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Menunaikan ibadah umroh adalah perjalanan mulia yang membutuhkan persiapan matang, baik secara fisik, mental, maupun ilmu. Dengan memahami urutan ibadah umroh yang benar, Sahabat dapat menjalani setiap rangkaian ibadah dengan lebih yakin, tertib, dan penuh keikhlasan. Ibadah ini bukan hanya tentang gerakan lahiriah, tetapi juga perjalanan hati untuk memperkuat keimanan dan ketundukan kepada Allah SWT.
Bagi Sahabat yang merindukan perjalanan umroh yang tertata, nyaman, dan dibimbing secara menyeluruh, program umroh bersama Mabruk Tour dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan pendampingan manasik yang terarah dan bimbingan ibadah yang sesuai sunnah, Sahabat akan lebih siap menjalani setiap tahapan ibadah umroh dengan tenang dan percaya diri.
Saatnya mewujudkan niat mulia berkunjung ke Baitullah dan meraih keberkahan Tanah Suci. Sahabat dapat menemukan berbagai pilihan program umroh yang amanah dan terpercaya dengan mengunjungi www.mabruk.co.id, serta memulai langkah menuju umroh yang tertib, khusyuk, dan penuh keimanan bersama Mabruk Tour.