Perbedaan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi - Didunia Islam dan kawasan Timur Tengah, dua negara besar yang sering dibandingkan adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi. Meski keduanya merupakan negara mayoritas Muslim yang terletak di Semenanjung Arab dan memiliki kedekatan budaya serta bahasa, terdapat sejumlah perbedaan mendasar antara keduanya dari segi politik, sosial, ekonomi, hingga kebijakan keagamaan.
Memahami perbedaan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tidak hanya penting bagi para pelancong atau pebisnis, tetapi juga bagi calon jamaah umrah dan haji yang sering mendengar kedua nama negara ini saat melakukan perjalanan spiritual ke Tanah Suci.
Ilustrasi Foto: Lara Jameson / pexels.com
A. Sistem Pemerintahan dan Politik
Arab Saudi adalah negara monarki absolut yang dipimpin oleh Raja yang juga memegang gelar Penjaga Dua Masjid Suci. Seluruh kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berada di tangan keluarga kerajaan. Kebijakan-kebijakannya sangat erat dengan interpretasi Wahhabisme, salah satu mazhab konservatif dalam Islam.
Disisi lain, Uni Emirat Arab merupakan federasi dari tujuh emirat (seperti Dubai, Abu Dhabi, Sharjah, dll), yang masing-masing dipimpin oleh seorang Emir. Negara ini memiliki Presiden dan Perdana Menteri yang dipilih dari kalangan Emir tersebut. Meski tidak sepenuhnya demokratis, struktur federalnya memberikan otonomi tinggi bagi masing-masing emirat.
Inilah salah satu perbedaan Uni Emirat Arab dengan Arab Saudi yang cukup signifikan. UEA cenderung lebih fleksibel dan pragmatis dalam pengambilan kebijakan, termasuk yang berkaitan dengan hukum, ekonomi dan kebudayaan.
Baca Juga: Beragam Contoh Doa di Tanah Suci, Yuk Praktikkan!
B. Hukum dan Kehidupan Sosial
Dari segi hukum, Arab Saudi menjalankan hukum syariah secara ketat, termasuk dalam penerapan hukuman hudud, larangan keras terhadap alkohol, serta pemisahan gender di banyak ruang publik. Sampai beberapa tahun lalu, perempuan bahkan tidak diperbolehkan mengemudi mobil.
Namun, di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), Arab Saudi mulai melakukan reformasi sosial dan ekonomi yang cukup signifikan. Beberapa batasan terhadap perempuan dilonggarkan, dan sektor pariwisata pun mulai dibuka lebar untuk menarik wisatawan asing.
Sebaliknya, Uni Emirat Arab, terutama di kota-kota seperti Dubai dan Abu Dhabi, dikenal dengan gaya hidup kosmopolitan. Meski tetap menjaga nilai-nilai Islam, UEA memperbolehkan konsumsi alkohol di tempat tertentu, memberikan kebebasan lebih untuk perempuan, dan bahkan mengizinkan pembangunan tempat ibadah non-Muslim. Tentu saja, tetap ada batasan tertentu dan norma lokal yang wajib dihormati oleh warga dan turis.
Dari sini kita bisa melihat perbedaan Uni Emirat Arab dari sisi sosial yang lebih terbuka, yang membuatnya menjadi magnet bagi ekspatriat dan investor dari seluruh dunia.
C. Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Arab Saudi merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar kedua di dunia dan ekonomi terbesar di kawasan Timur Tengah. Sebagian besar pendapatan negara berasal dari sektor migas. Meski demikian, kerajaan sedang menjalankan program diversifikasi ekonomi yang disebut Vision 2030, yang bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap minyak dan meningkatkan sektor pariwisata, hiburan, dan teknologi.
Sementara itu, UEA, khususnya Dubai, telah lebih dahulu melakukan diversifikasi ekonomi sejak awal 2000-an. Meski Abu Dhabi masih kaya minyak, Dubai berhasil membangun ekonomi berbasis pariwisata, perdagangan, penerbangan, real estate, dan keuangan. Hal ini menjadikan UEA sebagai salah satu pusat bisnis internasional.
Inilah perbedaan Uni Emirat Arab dari segi ekonomi yang lebih dinamis dan variatif dibanding Arab Saudi yang baru mulai melakukan transformasi serupa.
Baca Juga: Motivasi untuk Umroh Supaya Makin Semangat Nabungnya
D. Budaya dan Gaya Hidup
Dari segi budaya, Arab Saudi sangat kuat dalam mempertahankan nilai-nilai Islam konservatif. Kehidupan masyarakatnya masih sangat dipengaruhi oleh norma dan tradisi Arab klasik. Musik, seni, dan hiburan baru-baru ini mulai berkembang seiring reformasi, namun tetap di bawah pengawasan pemerintah.
Sementara itu, UEA, khususnya kota Dubai, telah lama menjadi pusat budaya modern di Timur Tengah. Festival musik, galeri seni, museum modern, dan event global rutin diadakan di sana. Dubai bahkan menjadi tuan rumah Expo 2020 yang sukses menarik perhatian dunia.
Perbedaan ini menunjukkan bagaimana perbedaan Uni Emirat Arab dalam pendekatan terhadap seni dan hiburan membuatnya lebih menarik bagi generasi muda dan kaum ekspatriat yang mencari lingkungan hidup yang modern namun tetap menghormati budaya lokal.
E. Hubungan Internasional
Arab Saudi dikenal sebagai pemimpin dalam dunia Islam, terutama karena menjadi tuan rumah dua kota suci: Makkah dan Madinah. Pengaruhnya di dunia Arab dan Muslim sangat besar, baik secara politik, ekonomi, maupun keagamaan. Arab Saudi juga menjadi anggota aktif dari organisasi seperti OPEC, G20, dan OKI.
Sebaliknya, Uni Emirat Arab lebih menekankan pada diplomasi ekonomi dan inovasi. Negara ini membangun hubungan dagang dan kerja sama strategis dengan negara-negara besar seperti AS, Tiongkokdan bahkan Israel, yang secara resmi ditandatangani dalam Kesepakatan Abraham. Hal ini menunjukkan pragmatisme tinggi dalam kebijakan luar negerinya.
Dari sisi hubungan internasional, perbedaan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tampak jelas dalam pendekatan mereka terhadap dunia luar, yang satu fokus pada peran religius global, dan yang satu lagi pada diplomasi modern dan ekonomi.
Baca Juga: 11 Larangan Dalam Ibadah Haji Bagi Laki-laki Adalah - Cek Disini!
F. Pariwisata dan Akses Umrah
Arab Saudi mulai membuka diri untuk pariwisata sejak 2019 dan mengeluarkan visa turis bagi wisatawan dari berbagai negara. Fokus utama tentu tetap pada umrah dan haji. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia datang ke kota suci Makkah dan Madinah.
Sementara itu, Uni Emirat Arab lebih dahulu berkembang sebagai tujuan wisata dunia. Dari gedung pencakar langit Burj Khalifa, wisata gurun, hingga pusat perbelanjaan terbesar di dunia, Dubai menawarkan pengalaman unik bagi turis.
Namun, jika anda berencana melakukan perjalanan umrah atau haji, maka tujuan utama tetaplah Arab Saudi. Perjalanan spiritual ini membutuhkan persiapan yang matang dan memilih agen perjalanan yang terpercaya dan berizin resmi.
Percayakan Perjalanan Umrah dan Haji Anda pada Mabruk Tour

Bagi anda yang ingin melaksanakan ibadah umrah atau haji dengan aman, nyaman dan sesuai tuntunan syariah, Mabruk Tour adalah pilihan terbaik. Mabruk Tour telah memiliki legalitas resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan didukung oleh 10 tour leader bersertifikasi nasional yang berpengalaman mendampingi jamaah ke Tanah Suci.
Dengan pelayanan yang profesional dan amanah, Mabruk Tour siap membantu anda mewujudkan impian beribadah di Makkah dan Madinah dengan tenang dan khusyuk. Mulai dari pengurusan dokumen, pembekalan manasik, hingga pelayanan selama di Arab Saudi, semua diurus dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
Maka, jika anda ingin menapak langkah suci ke Baitullah dan merasakan atmosfer spiritual yang mendalam, pilih Mabruk Tour sebagai sahabat perjalanan ibadah anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung melalui kanal resmi mereka untuk mendapatkan jadwal keberangkatan dan paket terbaik.
Baca Juga: 7 Kiat Umroh Pertama Kali untuk Disimak sebelum Berangkat ke Tanah Suci.