Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Ternyata Ini Larangan di Makkah yang Wajib Dihindari!

Larangan di Makkah - Makkah merupakan kota suci umat Islam, tempat berdirinya Ka’bah dan lokasi pelaksanaan ibadah haji serta umroh. Setiap tahun, jutaan Muslim datang dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah di kota penuh keberkahan ini. Besarnya jumlah jemaah membuat pemerintah Arab Saudi harus menetapkan aturan tertentu demi menjaga kenyamanan, keamanan, serta kesucian lingkungan sekitar Masjidil Haram.

Mematuhi aturan selama berada di Makkah bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap pemerintah setempat, tetapi juga bagian dari adab dan penghormatan kepada tempat suci. Banyak jemaah yang mungkin belum mengetahui bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari dapat menjadi pelanggaran di Makkah. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon jemaah untuk memahami larangan-larangan tersebut sebelum berangkat.

Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai larangan di Makkah, disertai alasan dan dampak dari setiap aturan.

larangan di makkahFoto: Omar Al-Ghosson / unsplash.com

1. Merokok di Sekitar Masjid

 

Merokok di area sekitar Masjidil Haram merupakan pelanggaran serius. Pemerintah Arab Saudi sudah lama menerapkan zona bebas rokok di seluruh area masjid, pelataran, hingga jalan sekitarnya. Selain mengganggu jemaah lain, asap rokok juga dapat mengotori udara dan mengurangi kenyamanan pengunjung.

Udara di sekitar Masjidil Haram dijaga agar tetap bersih karena jemaah berkumpul dalam jumlah sangat besar, terutama saat musim haji. Asap rokok berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti sesak napas atau iritasi pada jemaah lansia.

Petugas keamanan biasanya akan langsung menegur bahkan memberikan denda kepada siapa pun yang kedapatan merokok di area tersebut. Karena itu, sangat penting untuk menghindari kebiasaan merokok ketika berada di sekitar masjid.

Baca Juga: Tips Umroh Bersama Balita agar Ibadah Tetap Khusyuk

2. Memutar Musik Ketika Azan di Masjid

 

Azan merupakan panggilan suci umat Islam untuk melaksanakan salat. Oleh sebab itu, memutar musik atau suara bising ketika azan berkumandang dianggap tidak menghormati waktu salat. Di Makkah, suasana sekitar masjid harus dijaga tenang saat azan, baik di tempat umum maupun di dalam kendaraan.

Bahkan, menggunakan earphone dengan musik keras pun tidak dianjurkan karena dianggap tidak sesuai dengan adab di tempat suci. jemaah diharapkan menghentikan aktivitas sejenak saat azan untuk mendengarkan panggilan salat dengan khusyuk.

3. Membuang Sampah dan Meludah Sembarangan

 

Kebersihan di Makkah sangat dijaga. Area Masjidil Haram dibersihkan selama 24 jam oleh petugas khusus. Namun, jemaah tetap wajib menjaga kebersihan pribadi. Membuang sampah atau meludah sembarangan termasuk tindakan yang tidak sopan dan dapat dikenai hukuman.

Membuang sampah sembarangan tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan jemaah lain yang datang dari berbagai penjuru dunia. Untuk menjaga kesucian tanah Haram, pemerintah Saudi menempatkan banyak tempat sampah di sepanjang jalan, lorong, dan pelataran masjid.

Karena itu, pastikan selalu membuang sampah pada tempatnya dan hindari meludah di tempat umum.

4. Menyalakan Api di Taman atau Tempat Umum

 

Beberapa jemaah mungkin terbiasa memasak sendiri saat berpergian. Namun di Makkah, menyalakan api di taman, area publik, atau dekat masjid adalah tindakan terlarang. Aktivitas ini dianggap berbahaya karena dapat memicu kebakaran atau mengganggu kenyamanan masyarakat.

Pemerintah menyediakan banyak restoran, minimarket, dan layanan katering bagi jemaah. Untuk keamanan bersama, kegiatan memasak dengan api terbuka dilarang keras. Bahkan penggunaan kompor portable di ruang publik pun tidak diizinkan.

5. Mencoret Transportasi Publik atau Dinding

 

Vandalisme, termasuk mencoret-coret bus, halte, tembok, atau fasilitas umum, merupakan tindakan yang melanggar hukum di Arab Saudi. Tindakan ini dianggap merusak fasilitas negara dan dapat dikenai hukuman denda yang sangat besar.

Selain itu, mencorat-coret dinding di area Masjidil Haram adalah tindakan tidak menghormati tempat suci. jemaah diharapkan menjaga etika dan tidak melakukan perusakan sekecil apa pun pada fasilitas umum.

Baca Juga: Etika di Masjid Nabawi yang Harus Kamu Tahu

6. Bermesraan di Tempat Umum

 

Walaupun suami-istri diperbolehkan berada di Makkah bersama-sama, menunjukkan kemesraan secara berlebihan di tempat umum dianggap tidak sopan dan melanggar norma syariat. Tindakan seperti berpelukan, berciuman, atau berpegangan tangan berlebihan dapat ditegur oleh petugas keamanan.

Arab Saudi menerapkan aturan kesopanan yang ketat demi menjaga suasana religius, terutama di kota suci. jemaah diminta untuk menjaga perilaku dan menghormati budaya Islam setempat.

7. Mengenakan Celana Pendek di Masjid

 

Berpakaian sopan adalah aturan penting ketika memasuki masjid. Bagi laki-laki, memakai celana pendek yang memperlihatkan lutut dianggap tidak pantas untuk berada di rumah Allah. jemaah wajib mengenakan pakaian yang menutup aurat sesuai syariat Islam.

Di area Masjidil Haram, petugas sering menegur jemaah yang berpakaian tidak sopan, terutama saat mereka hendak masuk ke dalam masjid. Pakaian yang terlalu ketat, transparan, atau pendek tidak diperbolehkan.

8. Memotret atau Merekam Orang Sembarangan

 

Diera media sosial, banyak orang ingin mengambil foto atau video untuk diunggah. Namun di Makkah, memotret orang tanpa izin terutama jemaah wanita termasuk tindakan yang tidak etis dan melanggar aturan privasi.

Dibeberapa area Masjidil Haram, petugas keamanan juga melarang mengambil gambar di tempat tertentu demi menjaga kekhusyukan ibadah. jemaah dianjurkan mengambil foto secukupnya dan tetap menghargai privasi orang lain.

Menghormati privasi sesama jemaah adalah bagian dari adab dalam beribadah.

Mengapa Mematuhi Larangan di Makkah itu Penting?

 

Ada tiga alasan utama mengapa aturan-aturan tersebut harus diikuti:

1. Menghormati Kesucian Tanah Haram

Makkah bukan kota biasa. Di sinilah Ka’bah berada, kiblat seluruh Muslim. Kesucian dan kehormatannya harus dijaga oleh semua yang datang.

2. Menjaga Kenyamanan Jutaan Jemaah

Jika setiap orang mengabaikan aturan, kekacauan akan mudah terjadi. Karena itu, pemerintah menetapkan regulasi ketat untuk menjaga ketertiban.

3. Menghindari Hukuman atau Denda

Arab Saudi memiliki hukum yang tegas. Pelanggaran kecil sekalipun bisa berujung teguran keras atau denda. Mematuhi aturan berarti menjaga diri sendiri.

Baca Juga: Harus Dihindari! Ini Dia Larangan di Masjidil Haram

Rekomendasi Layanan Umroh dan Haji Khusus Terpercaya: Mabruk Tour

 

travel umrah terpercaya di bandung, jakarta, tangerang, bogor, depok, bekasi

Untuk anda yang ingin berangkat umroh atau haji dengan aman, nyaman, dan terjamin legalitasnya, memilih biro perjalanan yang tepat adalah langkah paling penting. Salah satu travel terbaik yang telah terbukti terpercaya adalah Mabruk Tour (PPIU: PT Didi Mabruk Bayanaka).

Mengapa Harus Memilih Mabruk Tour?

- Legal dan Terdaftar Resmi
Memastikan keberangkatan anda aman tanpa risiko penipuan.
- Pembimbing Berpengalaman
Membantu jemaah memahami manasik, adab, serta Larangan di Makkah agar ibadah lebih khusyuk.
- Fasilitas Nyaman
Hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, transportasi modern, dan pelayanan ramah.
- Pendampingan Penuh Sejak Keberangkatan Hingga Kepulangan
anda tidak perlu khawatir selama perjalanan.
- Harga Kompetitif dengan Layanan Berkualitas
Cocok untuk jemaah yang menginginkan perjalanan ibadah berkualitas.

Jika anda ingin ibadah umroh atau haji yang tenang, sesuai syariat, serta dibimbing dengan baik, maka Mabruk Tour adalah pilihan terbaik untuk mewujudkan perjalanan suci anda.

Semoga artikel ini membantu anda memahami berbagai larangan di Makkah dan mempersiapkan diri sebelum berangkat. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan langkah anda menuju Tanah Suci. Aamiin.

Baca Juga: Hal-hal yang Boleh & Dilarang saat Umroh - Haji, Apa Saja?.